
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
I′m feeling rough, I'm feeling raw, I′m in the prime of my life
Let's make some music, make some money, find some models for wives
I'll move to Paris, shoot some heroin and fuck with the stars
You man, the island and the cocaine and the elegant cars
Makna lirik lagu ini menggambarkan semangat hidup yang penuh dengan kebebasan, ambisi, dan... tampilkan semua
This is our decision, to live fast and die young
We′ve got the vision, now let′s have some fun
Yeah, it's overwhelming, but what else can we do?
Get jobs in offices and wake up for the morning commute?
Makna lirik lagu ini menggambarkan semangat dan keputusan generasi muda untuk menjalani hi... tampilkan semua
Forget about our mothers and our friends
We′re fated to pretend
To pretend
We're fated to pretend
To pretend
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan escapisme dan ketidakmampuan untuk menghadapi ... tampilkan semua
I′ll miss the playgrounds and the animals and diggin' up worms
I′ll miss the comfort of my mother and the weight of the world
I'll miss my sister, miss my father, miss my dog and my home
Yeah, I'll miss the boredom and the freedom and the time spent alone
Makna lirik lagu ini mencerminkan kerinduan akan masa-masa sederhana dan kebahagiaan yang ... tampilkan semua
But there′s really nothing, nothing we can do
Love must be forgotten, life can always start up anew
The models will have children, we′ll get a divorce
We'll find some more models, everything must run its course
Makna lirik lagu ini menggambarkan realitas pahit dalam hubungan cinta yang berakhir, di m... tampilkan semua
We′ll choke on our vomit, and that will be the end
We were fated to pretend
To pretend
We're fated to pretend
To pretend
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan putus asa dan penyesalan yang mendalam, serta ... tampilkan semua
I said, yeah-yeah, yeah
Yeah-yeah, yeah
Yeah-yeah, yeah
Yeah-yeah, yeah
Makna lirik lagu ini menggambarkan ekspresi perasaan yang penuh semangat dan kegembiraan. ... tampilkan semua
Mari kita buat musik, menghasilkan uang, mencari model untuk dijadikan istri
Saya akan pindah ke Par... tampilkan semua
Lagu "Time to Pretend" karya MGMT adalah sebuah karya yang sarat dengan tema-tema kehidupan yang kompleks dan mencerminkan kecamuk emosional generasi muda. Dalam liriknya, terdapat penggambaran yang kuat tentang ambisi, kesenangan, dan kenyataan pahit yang dihadapi para pemuda di era modern.
Menjelajahi Kehidupan Muda yang Berapi-api
Pada awal lirik, penyanyi menggambarkan perasaan semangat dan vitalitas yang khas dari seorang pemuda yang merasa berada di "prime of my life." Baris ini menunjukkan rasa percaya diri dan energi, yang sering kali diasosiasikan dengan masa muda. Pemikiran untuk "membuat musik, menghasilkan uang, dan mencari model untuk dijadikan istri" mencerminkan ambisi dan gaya hidup glamor yang sering dilihat dalam budaya pop.
Keberanian dan Risiko
Sebagai lanjutan dari tema ambisi tersebut, terdapat juga refleksi tentang keputusan untuk "hidup cepat dan mati muda." Penekanan pada keputusan ini bisa diartikan sebagai pilihan untuk menikmati kehidupan secara maksimal tanpa memikirkan konsekuensinya. Kehidupan yang penuh dengan kesenangan, namun juga risiko, seperti "menembak heroin" dan "berurusan dengan bintang-bintang," melambangkan pencarian eksistensial yang terjadi saat seorang individu berusaha menemukan tempatnya di dunia.
Konflik Emosional dan Nostalgia
Namun, di tengah keluasan kebebasan dan kesenangan, terdapat nuansa menyedihkan yang muncul ketika ingatan tentang rumah dan keluarga mulai menggoda. Ungkapan "I'll miss the playgrounds and the animals" menunjukkan kekhawatiran tentang kehilangan masa kecil dan kenyamanan yang ditawarkan oleh kehidupan yang lebih sederhana. Lirik-lirik ini secara efektif menggambarkan dilema antara keinginan untuk mengejar impian dan rasa rindu terhadap kenangan indah masa lalu.
Penerimaan dan Kehilangan
Bagian akhir lirik menghadirkan pandangan yang lebih realistis tentang kehidupan. Ketika penyanyi mengatakan bahwa "Dalam cinta harus dilupakan, kehidupan selalu bisa dimulai kembali," ini mencerminkan penerimaan atas kenyataan bahwa segala sesuatu harus berakhir, tetapi hidup tetap berjalan. Perubahan yang terjadi setelah kesenangan, seperti perceraian dan pencarian cinta baru, adalah gambaran yang mengingatkan kita bahwa setiap fase kehidupan memiliki siklusnya masing-masing.
Fate and Pretension
Kemudian, kedalaman lirik diakhiri dengan kalimat "We’re fated to pretend" yang berulang. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa kita sering kali terjebak dalam penampilan dan pretensi, berusaha memenuhi ekspektasi sosial sambil mengabaikan realitas yang ada. Ini menjadi gambaran ironis dari kehidupan modern di mana banyak orang berpura-pura bahagia, meski di dalam hati mereka, ada keraguan dan ketidakpuasan.
Secara keseluruhan, "Time to Pretend" oleh MGMT adalah sebuah lagu yang mengeksplorasi tema-tema serupa dengan kehidupan yang dilalui banyak orang muda: semangat, ambisi, nostalgia, dan penerimaan. Lirik-liriknya, yang dalam banyak hal terlihat glamor, membawa kita pada refleksi mendalam tentang arti dari kebahagiaan dan realitas yang harus dihadapi setiap individu.

