Full Sinopsis & Tema Plot Film Metropolis (1927)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Konflik antara kelas elit dan pekerja di Metropolis.
- Freder Fredersen berjuang melawan ketidakadilan yang dialami oleh pekerja.
- Cinta Freder terhadap Maria mendorongnya untuk beraksi.
- Penciptaan robot Maria sebagai alat manipulasi oleh Joh dan Rotwang.
- Pentingnya mediasi antara kelas sosial untuk mencapai kesetaraan.
Film ini berlatar pada tahun 2026 di Metropolis, sebuah kota yang dikuasai oleh korporasi besar. Masyarakat terbagi menjadi dua kelompok: para perencana kaya yang hidup mewah di permukaan bumi dan para pekerja yang terpaksa bekerja di bawah tanah. Freder Fredersen, putra penguasa kota, jatuh cinta pada Maria, seorang wanita yang menggugah kesadaran pekerja akan hak-hak mereka.
Freder menyaksikan penderitaan para pekerja dan berusaha untuk memperbaiki keadaan. Dia menghadapi konflik dengan ayahnya, Joh Fredersen, yang lebih mementingkan kekuasaan dan kontrol daripada kesejahteraan pekerja.
INTERMEZZOUntuk merebut kekuasaan, Joh bekerja sama dengan Rotwang, seorang ilmuwan yang menciptakan robot menyerupai Maria untuk memanipulasi pekerja dan menghancurkan pergerakan mereka. Ketika kekacauan terjadi di Metropolis, Freder harus menemukan cara untuk menyelamatkan Maria dan anak-anak pekerja dari kehancuran.
AKHIRSetelah serangkaian insiden tragis, termasuk pertemuan antara Freder dan Rotwang di puncak katedral, Freder berhasil menyelamatkan Maria dan menyatukan dua kelas sosial yang terpisah. Film diakhiri dengan pesan kuat bahwa 'Mediator antara kepala dan tangan haruslah hati.'
- Mediator antara kepala dan tangan haruslah hati.: Pernyataan ini menyiratkan bahwa untuk menyatukan dua kelas sosial yang berbeda, dibutuhkan pemahaman dan empati.
- Heart-Machine: Merujuk pada mesin yang menyediakan tenaga bagi kota, melambangkan penindasan yang dialami para pekerja.
- Yoshiwara: Sebuah distrik hiburan yang melambangkan kesenangan yang berlawanan dengan penderitaan para pekerja.
- Apocalypse: Simbol dari kehancuran dan konflik yang mungkin terjadi ketika ketidakadilan terus berlangsung.