v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform

Full Sinopsis & Tema Plot Film Memoirs of a Geisha (2006)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Perjuangan Chiyo untuk merubah nasibnya dari gadis miskin menjadi geisha terkenal melalui ketekunan dan tekad.
  • Persaingan sengit antara Sayuri dan Hatsumomo serta usaha mereka untuk mendapatkan perhatian Chairman.
  • Peristiwa Mizuage sebagai simbol kedewasaan dan keberhasilan dalam dunia geisha.
  • Pengaruh dan dampak Perang Dunia II terhadap kehidupan dan pekerjaan geisha di Jepang.
  • Pengorbanan dan pengakuan cinta sejati antara Sayuri dan Chairman, yang berlangsung selama bertahun-tahun.
  • Simbol keindahan budaya Jepang dan konflik antara tradisi dan keinginan pribadi.
Full Sinopsis Lengkap

Film ini berlatar di Jepang selama era Showa dan mengikuti kisah Chiyo Sakamoto, seorang gadis miskin yang dijual bersama kakaknya, Satsu, oleh orang tuanya saat berusia sembilan tahun. Chiyo dibawa ke sebuah geisha house (rumah geisha) dan mulai belajar menjadi geisha di bawah bimbingan Mother, sementara Satsu ditolak dan dijual ke distrik pleasure district. Di rumah geisha, Chiyo berteman dengan Pumpkin dan bertemu dengan Hatsumomo, geisha terkenal namun kejam, yang memaksa Chiyo merusak kimono geisha terkenal Mameha. Setelah beberapa upaya melarikan diri dan peristiwa yang rumit, Chiyo kembali ke rumah, menghadapi kenyataan bahwa keluarganya telah meninggal dan dirinya menjadi seorang budak untuk melunasi hutang.

Suatu hari, Chiyo yang patah hati dan putus asa, mendapatkan perhatian dari Chairman, seorang pria penting yang baik hati. Inspirasi dari perlakuan baik Chairman memotivasinya untuk menjadi geisha, dan dia kemudian di bawah bimbingan Mameha, belajar menjadi Maiko (geisha muda) dan kemudian Sayuri, seorang geisha terkenal. Persaingan dengan Hatsumomo dan usaha untuk memenangkan perhatian Chairman menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya. Sayuri kemudian mengikuti upacara Mizuage, yang menandai kedewasaannya sebagai geisha lengkap, dan menjadi pusat perhatian di acara budaya Kyoto. Konflik muncul ketika Hatsumomo berusaha menghancurkan reputasi dan kehidupannya, bahkan membakar rumah geisha tersebut sebagai puncak keputusasaannya. Peristiwa ini mempersiapkan keadaan yang penuh tantangan saat Perang Dunia II melanda, memaksa Sayuri dan Mameha hidup dalam kondisi sulit dan bekerja keras.

Setelah perang, mereka kembali ke dunia geisha, dan Sayuri akhirnya bertemu lagi dengan Chairman, yang mengungkapkan bahwa dia adalah orang yang menyuruh Mameha untuk membantunya mencapai mimpinya. Sayuri kemudian mengalami berbagai kisah cinta dan pengorbanan, termasuk usaha untuk melupakan Chairman yang dicintainya, dan akhirnya, mereka saling mengungkapkan perasaan mereka. Film berakhir dengan momen bahagia ketika mereka berdua menikmati waktu bersama di taman Jepang yang indah, menandai akhir kisah yang penuh perjuangan dan cinta yang tulus.

Tema & Makna
Kekuatan ketekunan dan pengorbanan dalam mewujudkan impian, keindahan dan kegilaan dunia budaya Jepang, perjuangan individu melawan tekanan sosial dan tradisi, serta makna cinta sejati yang tidak pernah pudar meskipun menghadapi rintangan dan waktu.
Penjelasan Istilah Kata
  • What do you think? That a geisha is free to love? Never.: Kalimat ini mengandung makna bahwa dunia geisha, meskipun penuh seni dan kecantikan, sebenarnya diatur oleh tradisi dan aturan sosial yang membatasi kebebasan berkeinginan dan berkasih sayang, menyoroti sifat pengekangan dalam budaya tersebut.
  • Don’t be afraid to look at me.: Kalimat ini diucapkan oleh Chairman kepada Chiyo saat mereka pertama kali bertemu, sebagai bentuk penguatan dan keberanian agar Chiyo tidak merasa takut dan bisa melihatnya sebagai manusia biasa dan bukan hanya sebagai seorang tamu penting.
  • We are your only family now.: Kalimat ini diucapkan oleh Mother kepada Chiyo, sebagai penegasan bahwa dalam situasi sulit dan kehilangan keluarga, rumah geisha dan orang-orang di dalamnya merupakan satu-satunya keluarga yang tersisa bagi Chiyo.
  • The highest Mizuage bid in history.: Istilah ini merujuk pada acara penawaran tertinggi untuk upacara kedewasaan seorang geisha, yang menandai keberhasilannya dan sering kali menjadi simbol status dan keberhasilan dalam dunia geisha.
  • Now you know how it feels: Kalimat ini diucapkan oleh Pumpkin kepada Sayuri saat membalas perlakuan yang dihadapi oleh Chairman terhadapnya, sebagai bentuk ironi dan penggambaran rasa sakit dan pengkhianatan yang dirasakan.