
- 1Make A Move2:35
- 2Criminals2:34
- 3Crushin' (feat. Lawrence)2:03
- 4Bestie3:11
- 5Booty (feat. Paul Russell)2:28
- 6Whoops2:28
- 7I Wanna Thank Me (feat. Niecy Nash)2:23
- 8Hate It Here2:46
- 9Been Like This2:25
- 10To The Moon2:28
- 11Timeless3:13
- 12Rollin'2:46
- 13Love On Hold (feat. T-Pain)2:57
- 14Crowded Room2:24
- 15Doin' It All For You3:20
- 16I Get It3:05
- 17Forget How To Love3:18
- 18Sleepin' On Me3:02
- 19I Don't Do Maybe2:30
- 20Bite Me2:51
Meghan Trainor, penyanyi dan penulis lagu yang dikenal dengan suara khasnya dan gaya yang unik, kembali dengan album terbarunya yang berjudul "Timeless (Deluxe)". Album ini dijadwalkan rilis pada 16 Agustus 2024, dan akan dirilis di bawah label Epic. Dalam album ini, Meghan mengeksplorasi berbagai tema dalam cinta, kepercayaan diri, dan pengalaman emosional yang mendalam melalui kombinasi genre hip pop dan pop.
Tracklist dan Makna Setiap Lagu
Album "Timeless (Deluxe)" terdiri dari 20 lagu, masing-masing memiliki makna dan kekuatan tersendiri. Berikut adalah ringkasan dari tracklist beserta penjelasan singkat untuk setiap lagu:
- Make A Move: Lagu ini mendorong pendengar untuk berani mengambil langkah dalam cinta, menciptakan momen yang berharga.
- Criminals: Menggambarkan cinta yang seolah melanggar norma, dengan pesan untuk menikmati momen-momen ekstrem dalam hubungan.
- Crushin' (feat. Lawrence): Merayakan keindahan diri dan pentingnya mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
- Bestie: Memperkuat tema mencintai diri sendiri dan menemukan kebahagiaan tanpa bergantung pada orang lain.
- Booty (feat. Paul Russell): Menyampaikan pesan tentang pentingnya kehadiran dalam cinta, terutama dalam momen-momen sederhana.
- Whoops: Menggambarkan sakit hati akibat pengkhianatan dan ketegasan untuk melanjutkan hidup.
- I Wanna Thank Me (feat. Niecy Nash): Mengajak pendengar untuk menghargai diri sendiri atas pencapaian dan keberanian yang telah diraih.
- Hate It Here: Menyampaikan ketidakpuasan terhadap suatu tempat dan keinginan untuk kembali ke kenyamanan bersama orang tercinta.
- Been Like This: Memperlihatkan kepercayaan diri dan kekuatan seorang wanita, serta merayakan kebebasan berekspresi.
- To The Moon: Menggunakan metafora untuk menggambarkan cinta yang luar biasa dan pengalaman romantis yang mendalam.
- Timeless: Menekankan kekuatan cinta yang abadi di tengah perubahan dan ketidakpastian.
- Rollin': Menyoroti perjuangan menghadapi sikap merendahkan yang sering dihadapi perempuan.
- Love On Hold (feat. T-Pain): Menggambarkan perasaan diabaikan dalam hubungan yang tidak jelas.
- Crowded Room: Mengungkap kerinduan akan cinta sejati di tengah keramaian.
- Doin' It All For You: Menyampaikan komitmen dan pengabdian untuk kebahagiaan pasangan.
- I Get It: Menggambarkan saling pengertian dan cinta mendalam antara pasangan.
- Forget How To Love: Mengisahkan kesedihan akibat hubungan yang gagal sambil tetap berharga.
- Sleepin' On Me: Mendorong untuk bangkit dari keterpurukan meskipun merasa diabaikan.
- I Don't Do Maybe: Menginginkan kejelasan dalam hubungan dan menolak keadaan ambigu.
- Bite Me: Menggambarkan dinamika ketertarikan dan pentingnya saling menghargai dalam hubungan.
Kesimpulan
Deng an "Timeless (Deluxe)", Meghan Trainor tidak hanya menghadirkan melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat tetapi juga membawa pesan mendalam tentang cinta, harga diri, dan pengalaman hidup. Setiap lagu di dalam album ini adalah representasi dari perjalanan emosional penyanyi, mengajak pendengarnya untuk merenung dan merayakan cinta dalam berbagai bentuk. Kami tidak sabar menunggu rilis resmi album ini dan berharap dapat melihat respon positif dari penggemar. Dengan gaya khasnya, Meghan Trainor kembali membuktikan bahwa cinta sejati dan keberanian dalam mencintai adalah tema yang tak lekang oleh waktu.

