Full Sinopsis & Tema Plot Film Mary Poppins Returns (2018)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Keluarga Banks menghadapi ancaman kehilangan rumah karena utang dan tindakan korup bank.
- Kedatangan Mary Poppins membawa keajaiban dan pelajaran penting tentang keberanian dan kepercayaan diri.
- Petualangan magis mereka meliputi dunia dalam lakaran dan perjalanan waktu ke Big Ben.
- Mereka berjuang menyelamatkan rumah dengan menegakkan keadilan dan menghentikan rencana jahat bank.
- Akhir cerita menegaskan nilai keluarga, harapan, dan keajaiban dalam kehidupan.
- Karakter seperti Jack dan Topsy menambahkan warna dan humor dalam cerita, memperlihatkan pentingnya kerja sama dan keberanian.
Di tahun 1935 di London, keluarga Banks menghadapi masa sulit saat mereka harus menghadapi penarikan rumah mereka oleh bank karena utang yang semakin menumpuk. Michael Banks (Ben Whishaw), yang baru saja kehilangan istrinya, berjuang untuk mengurus anak-anaknya, Annabel, John, dan Georgie, dibantu oleh Ellen, pembantu setia, dan kakaknya, Jane. Ketika mereka mencari sertifikat saham warisan yang dapat menyelamatkan rumah, Georgie menemukan sebuah layang-layang lama dan secara tidak sengaja membawanya keluar dari dunia nyata ke dunia ajaib saat bermain di taman. Di sana, mereka bertemu Mary Poppins (Emily Blunt), seorang peri ajaib yang datang untuk membantu mereka.
Mary Poppins memulai petualangan dengan membawa anak-anak ke berbagai dunia magis, termasuk sebuah teater megah dan dunia lukisan. Saat Georgie diculik oleh sekelompok binatang yang jahat, Annabel dan John berjuang menyelamatkannya. Bersama Mary Poppins dan tokoh lain seperti Jack si pemanggil lampu dan sepupu anehnya, Topsy, mereka belajar tentang keberanian dan kebersamaan. Sementara itu, di bank, Wilkins yang korup berusaha menyita rumah dan menghapus keberadaan saham keluarga.
Dengan bantuan Jack, Mary Poppins, dan teman-teman baru, keluarga Banks berusaha menghentikan rencana jahat Wilkins dan menyelamatkan rumah mereka. Mereka melakukan perjalanan waktu ke Big Ben dan berhasil mempercepat waktu, sehingga mereka dapat menghadap Wilkins dan mengembalikan saham mereka. Akhirnya, melalui keberanian dan kepercayaan, mereka mendapatkan kembali rumah dan menyadari betapa berharganya keluarga dan harapan. Film diakhiri dengan perayaan bersama di taman dan kepergian Mary Poppins yang kembali ke langit, meninggalkan pesan bahwa keajaiban dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam keluarga dan kepercayaan diri.
- Mary Poppins deny anything fantastical happened: Mary Poppins, meskipun membawa keajaiban, selalu bersikap bahwa semua yang terjadi adalah nyata bagi anak-anak dan bukan sekadar imajinasi, menegaskan kedalaman kepraktisan dan keajaiban dalam cerita.
- turn back time: Upaya karakter untuk mengulang waktu menunjukkan nilai penting dari kesempatan kedua dan keajaiban yang memungkinkan keluarga mengatasi masalah mereka.
- Fidelity Fiduciary Bank: Bank yang menjadi pusat konflik dalam cerita ini, simbol dari kekuasaan dan korupsi yang harus dihadapi keluarga untuk mempertahankan rumah dan warisan mereka.
- George (Michael dan Jane's father) invested the Tuppence: Investasi masa lalu yang menjadi kunci penyelamatan rumah keluarga, menyoroti nilai keberanian dan kepercayaan dalam menata masa depan.
- Mary Poppins and her magic: Simbol keajaiban, kepercayaan, dan harapan yang menginspirasi keluarga untuk menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan optimisme.

