- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Omaha, Nebraska pada 1924, memiliki latar belakang keturunan Inggris, Irlandia, Jerman, Belanda, dan Prancis Huguenot.
- Masa kecil penuh trauma akibat keluarga alkoholik dan pengabaian, yang mempengaruhi karakter dan gaya aktingnya.
- Menjadi tokoh revolusioner dalam dunia akting melalui pengembangan teknik 'Method' yang menggabungkan emosi dan pengalaman pribadi.
- Debut di Broadway pada 1944 dan film debut pada 1950 di "The Men" yang menampilkan realisme baru.
- Film terkenalnya meliputi "A Streetcar Named Desire" (1951), "On the Waterfront" (1954) dan "The Godfather" (1972).
- Pengaruh besar terhadap aktor generasi berikutnya seperti James Dean dan Paul Newman, sekaligus sebagai simbol inovasi dalam akting.
- Memiliki karier yang fluktuatif karena sikap kontroversial dan penolakan terhadap proyek besar di tahun 1960-an.
- Menolak peran di film klasik dan menunjukkan ketidakpuasan terhadap kontrol artistik di dunia perfilman.
- Di akhir karier, fokus pada aktivitas politik dan amal, serta menampilkan performa ikonik di "Last Tango in Paris" (1972).
- Meninggal dunia pada 2004, meninggalkan warisan sebagai pelopor teknik akting dan ikon budaya global.
Marlon Brando, Jr. lahir pada 3 April 1924 di Omaha, Nebraska dari pasangan Marlon Brando Sr. dan Dorothy Pennebaker. Ia memiliki latar belakang keturunan Inggris, Irlandia, Jerman, Belanda, dan Prancis Huguenot. Sebagai anak tunggal dari orang tua yang kurang harmonis dan orang tuanya yang alkoholik, masa kecilnya penuh trauma dan kesepian.
Sejak kecil, Brando menunjukkan bakat akting yang luar biasa, sering bermain peran untuk menarik perhatian ibunya. Ia sempat menjadi dropout setelah dikeluarkan dari sekolah karena dianggap nakal dan tidak disiplin. Setelah itu, ia fokus belajar akting di New York dan dibimbing Stella Adler, mempelajari teknik 'emotional memory' dari Stanislavski yang mengubah gaya aktingnya.
Debut panggungnya di Broadway pada 1944 dalam "I Remember Mama" mengukuhkan kariernya. Ia menolak kontrak studio standar dan memulai karier film pada 1950 dengan "The Men" yang menampilkan realisme baru di layar. Peran di "A Streetcar Named Desire" (1951) membuatnya menjadi ikon budaya dan revolusioner dalam teknik akting 'Method'.
Brando dikenal karena tampil natural dan mendalam, memadukan teknik Adler dan Kazan yang percaya bahwa keaslian emosi berasal dari pengalaman pribadi. Ia memengaruhi aktor generasi berikutnya seperti James Dean, Paul Newman, dan Jack Nicholson. Di usia 30 tahun, ia menjadi simbol keberanian dan inovasi dalam dunia akting.
Kariernya menanjak dengan berbagai peran penting di film seperti "Viva Zapata!", "Julius Caesar", dan puncaknya "On the Waterfront" (1954) yang memberinya Oscar pertama. Ia juga sukses di genre berbeda, namun mulai mengalami penurunan karena sikapnya yang kontroversial dan penolakan terhadap film klasik serta masalah finansial.
Di tahun 1960-an, Brando terlibat dalam proyek besar namun gagal secara komersial seperti "Mutiny on the Bounty" dan "The Night of the Following Day." Ia semakin jarang tampil karena ketidaktertarikan dan masalah pribadi, namun tetap dihormati sebagai aktor brilian dan inovatif. Perannya di "The Godfather" (1972) mengukuhkan kembali namanya di puncak dunia perfilman.
Di akhir kariernya, Brando lebih fokus pada aktivitas politik dan amal, serta menolak banyak tawaran film besar. Ia mencatatkan comeback dengan "Last Tango in Paris" dan beberapa penampilan terakhir sebelum pensiun total. Ia meninggal dunia pada 2004, meninggalkan warisan besar sebagai pionir dalam teknik akting dan tokoh budaya yang diakui dunia.
- Think of your own experiences and use them truthfully.: Motto dari Konstantin Stanislavski yang mengajarkan aktor untuk menggunakan pengalaman pribadi mereka untuk menyalurkan emosi secara autentik dalam akting.
- He gave us our freedom.: Ungkapan dari Jack Nicholson yang mengacu pada pengaruh besar Brando terhadap generasi aktor, yang memberi mereka kebebasan berekspresi dan inovasi dalam bermain peran.
- The Method: Istilah umum untuk teknik akting naturalistik yang berfokus pada penghayatan emosi dan pengalaman pribadi, sering dikaitkan dengan pengajaran Lee Strasberg dan Studio Aktor.
- I don't have many good memories.: Kalimat dari Brando yang mengungkapkan masa kecilnya yang penuh trauma dan kesepian, yang kemudian menjadi sumber kekuatan dalam interpretasi peran-perannya.
- He was truly 'The Godfather' of American acting - and he was just 30 years old.: Pujian yang diberikan kepada Brando sebagai tokoh utama yang merevolusi akting Amerika pada usia muda, dan menjadi inspirator bagi banyak aktor masa depan.