Full Sinopsis & Tema Plot Film Maria (2024)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Maria Callas berjuang kembali bernyanyi di usia tua dan kondisi kesehatan yang memburuk.
- Penggunaan Mandrax menyebabkan halusinasi yang memunculkan kenangan masa lalu dan konflik internal.
- Memori tentang hubungan cintanya dengan Aristotle Onassis dan masa kecil selama perang menjadi bagian penting dalam perjalanan emosionalnya.
- Ketidakpastian dan kerentanan kesehatan mengarahkan Maria ke penerimaan dan kedamaian melalui persembahan terakhirnya.
- Akhir cerita menampilkan momen terakhir Maria menyanyi dan meninggal dunia, meninggalkan warisan dan kedamaian batin.
- Film mengajak penonton merenungkan tema kemanusiaan, seni, dan keabadian melalui perjalanan tokoh utama.
Di tahun 1977, Maria Callas tinggal di sebuah apartemen di Paris bersama Ferruccio dan Bruna. Ia berusaha kembali bernyanyi setelah hiatus panjang karena kondisi kesehatan yang memburuk. Meski Ferruccio mengingatkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mengurangi penggunaan Mandrax, Maria tetap menggunakannya demi membantu dirinya, meskipun hal ini menyebabkan halusinasi.
Sebuah wawancara dengan kru televisi, yang sebenarnya adalah ilusi yang diciptakan oleh efek samping Mandrax, memicu kenangan masa lalu Maria, termasuk kisah cintanya dengan Aristotle Onassis dan masa kecilnya saat perang. Ia menyingkirkan bayang-bayang masa lalu, termasuk hubungannya dengan Onassis yang penuh gejolak dan akhirnya berpisah karena tekanan publik. Meski berpisah, ia tetap mengunjungi Onassis saat sakaratulmahnya dan mengaku masih mencintainya.
Seiring waktu, halusinasi semakin mengganggu dan memperlihatkan memori masa muda Maria yang terpaksa menyanyi untuk pasukan Italia dan Jerman saat perang. Ia juga berdamai dengan kakaknya, Yakinthi, menyembuhkan luka luka lama akibat perlakuan ibu mereka.
Maria akhirnya setuju menemui dokter dan mengakui penggunaan Mandrax secara berlebihan. Setelah pemeriksaan dan menunggu hasil, diketahui kondisi kesehatannya semakin memburuk dan kemampuannya menyanyi menurun drastis. Ia melakukan rekaman terakhir dan disaksikan oleh seorang wartawan yang tidak sopan, yang menanyakan tentang masa lalunya.
Di hari terakhir, Maria mengucapkan terima kasih kepada Ferruccio dan Bruna, yang telah mendampinginya. Ia pun menyanyi satu lagu terakhir, Vissi d'arte, dari jendela apartemennya, mengungkapkan kedamaian dan penerimaan diri. Banyak orang di jalan dan orang terdekat menyaksikan momen haru tersebut. Dalam adegan terakhir, Maria ditemukan meninggal dunia di lantai, dikelilingi keheningan dan rasa hormat dari orang-orang di sekitarnya.
- Mandrax: Nama merek obat penenang dan tidur yang mengandung methaqualone, sering disalahgunakan dan menyebabkan halusinasi serta ketergantungan.
- Vissi d'arte: Lagu opera dari Puccini yang berarti 'Aku menjalani seni', simbol perjuangan dan pengorbanan dalam hidup serta seni.
- Hallucinations: Fenomena melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata, biasanya dipicu oleh obat-obatan atau kondisi mental tertentu.
- Aristotle Onassis: Pengusaha asal Yunani yang pernah menjadi kekasih Maria Callas dan dikenal karena kisah cinta dan kontroversinya dengan Jacqueline Kennedy.
- Penerimaan diri: Proses menerima keadaan dan kekurangan diri sendiri untuk mencapai kedamaian batin dan kelegaan emosional.

