Full Sinopsis & Tema Plot Film Maleficent 2: Mistress of Evil (2019)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Maleficent yang menjadi pelindung Moors dan hubungan kompleksnya dengan Aurora dan manusia.
- Konflik antara makhluk magis dan manusia yang dipicu oleh rencana jahat Ratu Ingrith untuk memusnahkan peri dan makhluk magis lainnya.
- Pengungkapan bahwa Maleficent adalah ibunya Aurora dan perjuangannya melawan kekuatan jahat demi menyelamatkan orang yang dicintainya.
- Penggunaan kekuatan Phoenix sebagai simbol kekuatan dan keabadian Maleficent.
- Akhir cerita yang menegaskan pentingnya cinta sejati, pengampunan, dan harapan.
- Perjanjian damai antara manusia dan makhluk magis yang dipimpin oleh Philip dan Aurora.
Setelah lima tahun sejak kematian Raja Stefan, Maleficent menjadi pelindung Kerajaan Moors, sementara Aurora (Elle Fanning) menjalankan perannya sebagai Ratu. Meski telah berbakti, hubungan antara Moors dan kerajaan tetangga, Ulstead, tetap tegang karena anggapan bahwa Maleficent adalah sosok jahat. Suatu hari, Aurora yang sedang bermain dengan peri-peri kecil dan sahabatnya, Pinto, terkena insiden yang melibatkan sekelompok manusia dan makhluk berkumis berserigajah yang menyerang mereka. Dalam prosesnya, seorang pria melarikan diri dengan salah satu peri jamur dan kembali ke Ulstead, menimbulkan ketegangan baru. Aurora kemudian bertunangan dengan Pangeran Phillip, dan meskipun Maleficent awalnya menentang hubungan tersebut karena takut bahwa manusia akan membahayakan Aurora, ia tetap berusaha mendukung cinta mereka demi kebahagiaan Aurora.
Sementara itu, di Ulstead, keluarga kerajaan dipimpin oleh Ratu Ingrith yang memiliki dendam terhadap peri dan makhluk magis lainnya, karena alasan pribadi dan sejarah kelam. Ia merencanakan untuk memusnahkan semua makhluk tersebut dengan senjata berbahan besi dan bubuk beracun merah yang mematikan peri. Rencana jahat ini terbongkar saat Ingrith mengundang peri-peri dan makhluk kecil ke acara pernikahan Aurora dan Phillip, dengan niat jahat untuk membantai mereka semua.
Maleficent, yang mengetahui rencana tersebut, berusaha memperingatkan Aurora dan berjuang melawan pasukan Ingrith. Di tengah perjuangan, Maleficent terluka dan terjatuh ke laut, kemudian diselamatkan oleh makhluk bersayap misterius yang ternyata adalah Phoenix, leluhur kekuatan magisnya. Ia kemudian bergabung dalam pertempuran besar melawan pasukan Ingrith yang menyerang Ulstead dan Moors.
Dalam konflik terakhir, Aurora menemukan bahwa Ingrith adalah dalang di balik kutukan terhadap ayahnya dan berusaha menghancurkan semuanya. Maleficent, yang mampu memanfaatkan kekuatan Phoenix untuk mengendalikan api dan keabadian, hampir menghabisi Ingrith, tetapi di saat terakhir, ia memilih untuk menyelamatkan Aurora dan orang-orang yang dicintainya. Maleficent menjadi kembali sebagai Phoenix dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Aurora, yang akhirnya menyadari bahwa Maleficent adalah ibunya yang sejati.
Setelah perdamaian dipulihkan, Phillip dan Aurora menikah, sementara Maleficent kembali ke Moors bersama para Dark Fey. Ia berjanji akan kembali untuk menyambut kelahiran anak mereka nanti, menandai babak baru dari kisah penyembuhan dan kekuatan cinta sejati.
- Phoenix: Makhluk legendaris yang melambangkan keabadian dan pembaruan, di mana Maleficent berasal dari keturunan dari makhluk ini dan mendapatkan kekuatannya dari leluhur tersebut.
- cursed spindle: Alat kutukan yang digunakan untuk mengutuk atau mempengaruhi seseorang secara magis, dalam cerita ini digunakan untuk menyihir King John dan memicu konflik.
- Dark Fey: Makhluk peri yang memiliki kekuatan gelap dan sering tersembunyi dari manusia, hampir punah karena penindasan manusia.
- crimson powder: Bubuk beracun berwarna merah yang dibuat dari bunga dan besi, digunakan untuk membunuh peri, simbol kekejaman manusia terhadap makhluk magis.
- Maleficent sebagai ibunya: Peran utama Maleficent sebagai figur ibu yang penuh kasih sayang, yang harus berjuang melindungi anak dan kerajaannya dari kekejaman dan pengkhianatan.