Full Sinopsis & Tema Plot Film Maleficent (2014)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Maleficent adalah peri pelindung yang setia dan penuh belas kasih di kerajaan Moors.
- Pengkhianatan Stefan yang mencuri sayap Maleficent sebagai bukti kematiannya, memicu perubahan besar dalam perjalanan hidup Maleficent.
- Kutukan Aurora dan upaya para tokoh untuk menyelamatkan gadis itu dari nasib malang yang telah ditetapkan.
- Cinta sejati, yang dalam film ini ditunjukkan melalui ikatan kasih sayang Maleficent terhadap Aurora, mampu membalikkan kutukan.
- Perjuangan Maleficent untuk mengatasi rasa sakit dan dendamnya, serta menemukan kedamaian dan pengampunan.
- Transformasi Maleficent dari sosok yang penuh dendam menjadi pelindung dan ibu yang penuh kasih sayang.
Film Maleficent menceritakan kisah seorang peri muda bernama Maleficent yang tinggal di kerajaan Moors yang damai dan penuh makhluk ajaib. Suatu hari, dia berteman dekat dengan seorang anak manusia bernama Stefan. Hubungan mereka berlanjut selama bertahun-tahun hingga Maleficent dewasa dan menjadi pelindung utama kerajaan Moors.
Suatu ketika, kerajaan manusia yang dipimpin oleh Raja Henry berusaha menaklukkan Moors. Maleficent yang melindungi tanahnya, harus berjuang keras dan akhirnya melukai Raja Henry. Sebelum meninggal, Raja Henry mengumumkan bahwa siapa saja yang bisa membuktikan kematian Maleficent akan menjadi raja dan menikahi putrinya, Putri Aurora.
Stefan, yang iri dan ambisius, berkhianat kepada Maleficent dengan mencuri sayapnya yang terbuat dari besi (yang membakar peri), dan menyerahkannya kepada Raja Henry sebagai bukti bahwa Maleficent telah mati. Maleficent yang patah hati dan marah, membalas dendam dengan menguasai kerajaan gelap dan menyegel Moors dengan pagar duri. Ia kemudian mengutuk bayi Aurora agar tertidur selamanya saat berusia enam belas tahun, kecuali dicium oleh cinta sejati.
Seiring waktu, Aurora tumbuh dewasa tanpa mengetahui latar belakang keluarganya dan foi mempercayai Maleficent sebagai pelindungnya. Ketika Aurora hampir mencapai usia enam belas tahun, Maleficent yang merasa bersalah berusaha menghapus kutukan, tapi gagal. Aurora kemudian menyambut cinta pertama, Pangeran Phillip, dan mereka saling jatuh cinta.
Pada hari ulang tahun Aurora, Stefan berusaha membunuhnya agar kutukan tetap berlaku, namun Maleficent menyelamatkan Aurora dan mematahkan kutukan tersebut dengan ciuman kasih sayang, yang dianggap sebagai cinta sejati. Stefan yang marah, berusaha membunuh Maleficent, tetapi akhirnya ia kalah dan jatuh dari menara. Maleficent memilih untuk tidak membunuh Stefan dan akhirnya dia menata kembali kedamaiannya dan kerajaan Moors, sementara Aurora dinobatkan sebagai ratu dari kedua kerajaan, dan Maleficent hidup bahagia di dunia ajaibnya.
- true love's kiss: Ciuman dari cinta sejati yang mampu mematahkan kutukan, menurut cerita ini, bisa berasal dari siapa saja yang memiliki hati tulus dan ikhlas, bukan hanya pasangan romantis.
- Iron (besi) (yang membakar peri): Besi dianggap sebagai bahan yang membahayakan peri, membuat sayap Maleficent yang terbuat dari besi menjadi simbol pengkhianatan dan kerusakan bagi makhluk ajaib.
- The curse can be broken by true love's kiss: Kutukan dalam cerita ini tidak hanya bisa dihapus dengan ciuman cinta sejati, tetapi juga menyiratkan bahwa kekuatan cinta dan pengorbanan memiliki kekuatan yang lebih besar dari kutukan itu sendiri.
- Maleficent's motherly concern: Kepedulian dan kasih sayang Maleficent terhadap Aurora, yang menunjukkan bahwa kekuatan terbesar berasal dari hati yang penuh cinta dan perhatian, bukan dari kekuasaan atau dendam.
- The Moors and the human kingdom are now united: Menggambarkan pesan tentang perdamaian dan penerimaan antara berbagai dunia yang berbeda, menunjukkan bahwa keberagaman dapat membawa kedamaian bila kita saling memahami.

