- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Swedia tahun 1925 dan pernah tinggal di Australia saat kecil.
- Mulai berkarier di dunia film sejak remaja dan debut di Lasse-Maja (1941).
- Kena pengaruh besar dari Ingmar Bergman dan tampil dalam film berjudul Hets (1944).
- Pindah ke Inggris tahun 1947 dan debut sebagai tokoh utama dalam film Frieda.
- Berhasil sebagai simbol seks dan tampil di berbagai film drama bersama aktor terkenal.Selain drama, ia juga tampil di film komedi seperti Only Two Can Play (1962).
- Memulai karier sebagai sutradara tahun 1960-an, mengangkat tema sosial dan LGBT, dan kontroversial saat itu.
- Menikah dengan Tutte Lemkow dan kemudian David Hughes, memiliki dua anak, Louis dan Etienne.
- Mengakhiri hidup sebagai aktris dan tampil dalam film The Witches (1990), meninggal tahun 1994 akibat kanker.
Mai Zetterling lahir di Swedia pada tahun 1925 dan pernah tinggal singkat di Australia saat kecil. Ia dilatih di panggung repertori Stockholm dan memulai karier film saat remaja, dengan debut di Lasse-Maja (1941). Namanya melambung berkat film Hets (1944), yang ditulis oleh Ingmar Bergman. Bergman kemudian menyutradarai Mai dalam Musik i mörker (1948), memperkuat hubungan mereka dan meningkatkan perhatian internasional terhadap dirinya.
Pada tahun 1947, ia pindah ke Inggris dan memulai debut sebagai tokoh utama dalam Frieda. Ia sukses sebagai simbol seks dan berperan dalam berbagai film drama bersama aktor terkenal seperti Dennis Price, Dirk Bogarde, dan Richard Widmark. Sepanjang dekade 1950-an dan 1960-an, Mai sangat fleksibel, tampil di film komedi maupun drama, bahkan berkolaborasi dengan sutradara terkenal seperti Hitchcock.
Di pertengahan 1960-an, Mai memutuskan berhenti dari akting dan beralih menjadi sutradara, menimbulkan kontroversi dengan tema-tema berani seperti homoseksualitas, seksualitas, dan perempuan. Ia pernah menikah dengan Tutte Lemkow dan kemudian dengan penulis David Hughes, dengan whom ia memiliki dua anak, Louis dan Etienne. Pada akhir hayatnya, Mai kembali berakting dan memainkan peran nenek yang penuh kasih dalam film The Witches (1990). Ia meninggal akibat kanker pada tahun 1994.
- Hets (1944), yang dikenal sebagai Torment di AS dan Frenzy di Inggris: Judul film yang dilabeli berbeda di berbagai negara, menandakan variasi distribusi dan penamaan dalam industri film internasional.
- Älskande par (1964) - Loving Couples: Salah satu film karya Mai yang mengangkat tema homoseksualitas dan seksualitas, dianggap berani dan progresif untuk masanya.
- Nattlek (1966) - Night Games: Film yang membahas tentang dekadensi seksual dan penindasan, menunjukkan keberanian Mai sebagai sutradara perempuan dalam eksplorasi tema kontroversial.
- Flickorna (1968) - The Girls: Film yang menampilkan tema pembebasan perempuan dan memiliki pemeran bintang Swedia, termasuk Bibi Andersson dan Harriet Andersson.
- The Witches (1990): Film terakhir Mai yang memperlihatkan peran nenek yang penuh kasih dan keberanian, menunjukkan perjalanan panjang dan perubahan kariernya.