Full Sinopsis & Tema Plot Film Maareesan (2025)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Dhaya yang berperan sebagai pencuri dan penipu, mulai membangun hubungan dengan Velan yang tampaknya mengalami Alzheimer.
- Pengungkapan bahwa Velan sebenarnya berpura-pura sakit mental untuk menyembunyikan aksi balas dendamnya terhadap pelaku pelecehan masa lalu.
- Konflik antara Dhaya dan Ganesh dalam merencanakan pembunuhan Velan yang kemudian berbalik saat Velan mengungkap identitas sebenarnya.
- Pengungkapan latar belakang Velan yang menyimpan dendam terhadap pelaku pelecehan dan menggunakan identitas palsu untuk membunuh mereka.
- Akhir cerita menunjukkan bahwa Velan tidak menderita Alzheimer dan bahwa dia adalah korban dari masa lalu yang kelam dan kejahatan yang dihancurkan.
- Adegan ketegangan dan twist menegaskan unsur psikologis dan moral dalam kisah ini.
Dhayalan, yang biasa dipanggil Dhaya, adalah seorang pencuri kecil yang sering tertangkap namun tak pernah berhenti berbuat nakal. Setelah keluar dari penjara Palayamkottai, dia langsung mencuri motor dan memasuki sebuah rumah di Kanyakumari. Di sana, dia menemukan seorang pria tua, Velayudham Pillai alias Velan, yang terikat di jendela, dengan kondisi mental yang membingungkan.
Velan, yang mengaku sebagai 'Kumar,' ternyata menderita Alzheimer, dan anaknya selalu menguncinya setiap hari agar tidak keluyuran. Velan menawarkan uang jika Dhaya membebaskannya. Setelah itu, Dhaya memutuskan untuk memanfaatkan kekayaan Velan yang mencapai jutaan rupee. Mereka melakukan perjalanan ke Tiruvannamalai untuk bertemu saudara Velan, dan sepanjang perjalanan, Velan sering lupa dan salah paham terhadap Dhaya.
Dhaya berusaha mendapatkan kepercayaan Velan dengan berpura-pura menjadi temannya. Sementara itu, polisi menyelidiki serangkaian pembunuhan yang terkait dengan seorang pembunuh berantai yang menggunakan panggilan telepon untuk membunuh korbannya. Di tengah penyelidikan, Dhaya dan Ganesh, rekannya, merencanakan pembunuhan terhadap Velan karena curiga terhadap gerak-geriknya.
Namun, Velan yang ternyata bukan pasien Alzheimer asli, tetapi sedang berperan untuk menyembunyikan niat balas dendamnya. Ia adalah mantan psikolog anak yang menyimpan dendam terhadap pelaku pelecehan terhadap murid-muridnya dan menggunakan identitas palsu untuk memburu dan membunuh para pelaku kekerasan itu. Terungkap bahwa Velan memalsukan kondisi mental dan dengan tegas menindak pelaku kejahatan yang pernah menghancurkan keluarganya.
Pada akhirnya, Velan dan Dhaya menghadapi Ganesh di sebuah farm di Coimbatore. Setelah konfrontasi, Velan mengakui bahwa ia operasi balas dendam dan tidak menderita Alzheimer. Dhaya akhirnya membunuh Ganesh, namun Velan mengambil alih kesalahan tersebut. Dimulai dari pertemuan pertama Velan yang ternyata adalah saat ia menyelamatkan diri dari seorang penjahat, bukan karena kekurangan memori, melainkan karena dia sedang membela diri dari pelaku kekerasan dulu.
- Alzheimer’s disease: Penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi memori dan kemampuan kognitif, sering disalahartikan sebagai lupa biasa.
- Feigned memory loss: Pura-pura mengalami kehilangan ingatan, biasanya untuk menutupi niat tersembunyi atau mengelabui orang lain.
- Balas dendam: Tindakan kekerasan yang dilakukan seseorang sebagai reaksi terhadap kejahatan atau luka yang pernah dialaminya, biasanya bersifat pribadi dan mendalam.
- Manipulasi psikologis: Pengaruh psikologis yang dilakukan seseorang kepada orang lain untuk mengendalikan atau memanipulasi perilaku dan persepsi mereka.
- Kepalsuan identitas: Penggunaan identitas palsu atau menipu untuk menyembunyikan kebenaran atau menutupi niat sebenarnya seseorang.

