Full Sinopsis & Tema Plot Film Love, Rosie (2014)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Persahabatan sejak kecil antara Rosie dan Alex yang penuh kehangatan dan konflik awal.
- Pengalaman pertama cinta dan kekecewaan yang membawa mereka ke jalan masing-masing.
- Keputusan Rosie untuk menjadi ibu tunggal dan menyerahkan bayinya untuk adopsi demi pendidikan dan masa depan.
- Reuni dan momen-momen penting yang mempertemukan kembali Rosie dan Alex setelah bertahun-tahun berjarak.
- Pengkhianatan dan kebohongan yang memperumit hubungan mereka di masa dewasa.
- Kesadaran dan keberanian untuk mengungkapkan perasaan yang tertunda di hari akhir film.
- Pesan bahwa cinta sejati membutuhkan waktu dan keberanian untuk diperjuangkan.
Film Love, Rosie mengisahkan kisah persahabatan sejak kecil antara Rosie Dunne dan Alex Stewart yang terjalin erat dan penuh kehangatan. Semuanya dimulai saat mereka merayakan ulang tahun Rosie dengan ciuman rahasia di bar, namun Rosie kemudian kehilangan ingatan tentang malam tersebut. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalani jalan masing-masing, penuh dengan kisah cinta dan tantangan: Rosie menolak Greg, mengalami kehamilan tak direncanakan yang akhirnya diputuskan untuk diberikan untuk adopsi, lalu menjadi seorang ibu tunggal yang penuh perjuangan dan kebahagiaan. Sementara itu, Alex meraih beasiswa ke Harvard dan mereka berjanji untuk tetap bersama di Amerika Serikat.
Namun, kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana. Rosie memutuskan untuk tinggal di Inggris bersama Bayi perempuannya, Katie, dan menjalani kehidupan sebagai ibu tunggal, sementara Alex dan Rosie tetap berhubungan melalui pesan dan video. Ketika kesempatan reuni muncul, mereka kembali bertemu di Boston, yang membuka kembali perasaan lama dan kebingungan mereka. Melalui berbagai kejadian selama bertahun-tahun, termasuk hubungan yang rumit, pengkhianatan, dan kehilangan, keduanya menyadari bahwa mereka saling mencintai.
Pada akhirnya, di hari pernikahan Alex dan orang lain, Rosie menyampaikan perasaannya di sambutan sebagai best man dan mereka akhirnya bersatu di momen klimaks setelah bertahun-tahun berjuang mewujudkan cinta mereka yang tertunda. Film ini menutup kisah mereka dengan kebahagiaan dan penemuan bahwa cinta sejati tidak pernah hilang, tetapi membutuhkan waktu dan keberanian untuk menghadapinya.
- virgin boy is no longer: Kalimat yang menunjukkan bahwa Alex sudah kehilangan keperawanannya, biasanya digunakan untuk menunjukkan kedewasaan atau pencapaian tertentu dalam kehidupan remaja.
- give up for adoption: Keputusan Rosie untuk menyerahkan bayinya kepada keluarga angkat agar bisa melanjutkan pendidikan dan mengejar impian secara pribadi.
- best man: Penghormatan dan peran penting dalam pernikahan, biasanya diberikan kepada pria terdekat yang mendampingi mempelai pria selama upacara.
- a love like a sister loves a brother: Ungkapan bahwa perasaan yang dimiliki Rosie terhadap Alex adalah kasih sayang yang tulus dan bukan romantis, seperti hubungan persaudaraan yang erat.
- never too late: Pesan bahwa kesempatan dan cinta bisa datang kapan saja, tidak peduli berapa usia atau keadaan saat itu.

