Full Sinopsis & Tema Plot Film Life or Something Like It (2002)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Lanie mendapatkan ramalan kematian dalam tujuh hari dari seorang nabi yang dipercaya mampu memprediksi masa depan.
- Perjuangan Lanie untuk memahami arti hidup dan mengatasi tekanan profesional serta personal yang dialaminya.
- Perubahan pandangan dan keberanian Lanie untuk mengikuti kata hati, termasuk memperbaiki hubungan keluarga dan mencintai diri sendiri.
- Tantangan dan konflik dalam hubungan asmara Lanie dengan Cal, yang tidak benar-benar memahami dan mendukungnya.
- Penemuan makna sejati hidup melalui pengalaman dan keberanian menjalani momen saat ini.
- Akhir cerita menegaskan bahwa hidup harus dijalani sepenuhnya tanpa penyesalan dan ketakutan akan kematian.
Lanie Kerrigan (Angelina Jolie) adalah seorang wartawan terkenal dari sebuah stasiun televisi di Seattle. Sejak kecil, dia terinspirasi oleh Marilyn Monroe dan selalu berambisi untuk sukses di dunia siaran. Kehidupannya tampak sempurna dengan pekerjaan yang glamor, kekasih terkenal atlet baseball, dan kesehatan yang baik. Namun, segalanya berubah ketika atasannya, Dennis, memberi tahu bahwa dia akan dikirim untuk mengikuti audisi sebagai anchor di level nasional.
Selama proses ini, Lanie diminta belajar tentang kamera dan bekerja sama dengan petugas kamera, Pete Scanlon, yang dulu sempat berselingkuh dengannya. Di tengah kesibukan, ia mewawancarai seorang nabi yang mengklaim mampu memprediksi masa depan. Nabi itu, Jack, meramalkan bahwa Lanie akan mati dalam tujuh hari dan akan terjadi gempa besar di San Francisco pada hari berikutnya. Ketika ramalan-ramalan Jack terbukti benar, Lanie pun ketakutan dan mulai merenungkan hidupnya.
Dalam ketakutannya akan kepergiannya, Lanie mencoba mencari kedamaian di keluarganya dan hubungan asmaranya. Ia menyadari bahwa kekasihnya, Cal Cooper, tidak benar-benar memahami perasaannya dan hanya melihatnya sebagai batu loncatan untuk sukses. Ia juga mulai berontak terhadap rutinitas dan tekanan hidupnya dengan mengikuti saran Pete yang mengajarkan untuk menjalani setiap momen dan melakukan apa yang selama ini diimpikannya.
Pada akhirnya, Lanie menghubungi kembali hubungannya dengan keluarganya, memperbaiki hubungan dengan adiknya Gwen, dan mulai menyatakan apa yang selama ini terpendam. Ia juga berjuang mewujudkan mimpinya tampil di televisi, menolak tawaran pekerjaan di New York, dan memutuskan untuk kembali kepada Pete dan hidup sesuai keinginannya. Ketika saat terakhirnya tiba, dia terluka dalam penembakan yang tidak disengaja, tetapi selamat dan menyadari bahwa bagian dari dirinya yang tidak bisa hidup telah mati, dan ia mulai menjalani hidup yang baru dan penuh makna.
- ESP: Extra Sensory Perception, kemampuan indra ke-6 untuk mengetahui informasi di luar batas kemampuan manusia normal, seperti ramalan dan prediksi masa depan.
- prophecy: Ramalan atau prediksi tentang kejadian di masa mendatang yang diyakini berasal dari kekuatan supranatural atau intuisi.
- fame and success: Ketenaran dan keberhasilan dalam karier yang sering kali menjadi obsesi, namun dapat mengorbankan aspek lain dalam hidup seseorang.
- live every moment: Hidup sepenuhnya di setiap momen, menghargai dan menjalani hidup tanpa penyesalan, sesuai nasihat dari karakter Pete.
- self-realization: Proses memahami dan menerima diri sendiri, serta menemukan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

