Full Sinopsis & Tema Plot Film Lee (2024)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Lee Miller sebagai model dan fotografer yang berani, memotret peristiwa penting selama perang.
- Pengalaman Lee selama Perang Dunia II, termasuk merekam peristiwa bersejarah seperti penggunaan napalm dan kejahatan Nazi.
- Keterbatasan dan sensor terhadap karya fotografi Lee oleh pemerintah Inggris yang ingin melindungi masyarakat dari trauma.
- Kisah cinta Lee dengan Roland Penrose dan kehidupan keluarganya, termasuk kelahiran anak mereka, Antony.
- Pengaruh pengalaman perang dan PTSD terhadap kehidupan pribadi Lee dan keluarganya.
- Warisan fotografi dan dokumen sejarah yang dikumpulkan dan disusun dalam Lee Miller Archives oleh keluarga.
Lee Miller memulai kisahnya melalui kilas balik saat ia diwawancarai pada tahun 1977. Seorang mantan model dan fotografer yang berjiwa bebas, Lee jatuh cinta dengan Roland Penrose di Eropa pada tahun 1937. Mereka kemudian pindah ke London, di mana Lee bekerja untuk majalah Vogue selama Perang Dunia II, memotret masyarakat Inggris saat terjadi Blitz.
Pada saat UK melarang wanita bertugas dekat medan perang, Lee tetap berusaha mengabadikan momen bersejarah dari kejadian perang. Ketika Amerika Serikat masuk perang pada akhir 1941, Lee dan jurnalis perang David Scherman dikirim sebagai koresponden perang, menampilkan keberanian dan dedikasinya. Ia secara tak sengaja merekam penyalaan napalm pertama dan menyumbangkan gambar penting dari peristiwa-peristiwa di medan tempur, termasuk perlawanan rezim Nazi dan penghinaan terhadap warga Perancis yang bekerja sama dengan Jerman.
Di Jerman Nazi, Lee dan Scherman meliput langsung di garis depan dan mengabadikan bukti kejahatan di Dachau dan Buchenwald. Ia juga mengambil foto di Munich saat Hitler, yang menjadi ikon, dalam bathtub di flat Hitler. Setelah Jerman menyerah, Lee pulang ke Inggris dan kecewa karena foto-fotonya tidak dipublikasikan karena sensor ketat.
Setelah menikahi Roland dan melahirkan anak mereka, Antony, Lee terus mempertahankan warisannya. Anak Lee, Antony, yang juga menjadi narator dalam wawancara di tahun 1977, mengungkap kehidupan masa kecilnya dan bagaimana pengalaman ibunya yang penuh tantangan, termasuk PTSD dan kebiasaan minumnya, memengaruhi hidupnya. Setelah kematian Lee, keluarga dan koleksi foto serta dokumen yang ditemukan menjadi arsip berharga yang dibangun oleh Antony dan istrinya, Suzanna.
- napalm: Substansi bahan peledak kimiawi yang digunakan dalam perang, dikenal karena efek pembakarannya yang dahsyat dan menciptakan luka bakar parah serta kerusakan besar terhadap lingkungan dan manusia.
- Blitz: Serangan udara masif yang dilakukan Jerman terhadap Inggris selama Perang Dunia II, menyebabkan kerusakan luas dan trauma psikologis bagi masyarakat Inggris.
- Dachau dan Buchenwald: Kamp konsentrasi Nazi yang terkenal sebagai tempat penyiksaan dan pembantaian massal selama Holocaust, menjadi bukti kejahatan perang yang disorot Lee melalui fotografi.
- PTSD: Gangguan stres pasca trauma yang dialami individu setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis, seperti perang bagi Lee Miller.
- Lee Miller Archives: Koleksi dokumen, foto, dan memorabel yang dikumpulkan dan disusun oleh keluarga Lee sebagai warisan sejarah dan pribadi dari kehidupannya.