Laurence Kerr Olivier lahir di Dorking, Surrey, Inggris, dari pasangan Agnes Louise dan Gerard Kerr Olivier, seorang pendeta High Anglican. Nama keluarganya berasal dari nenek buyut yang berketurunan Huguenot Perancis. Pada tahun 1935, Olivier meraih sukses awal sebagai aktor Shakespeare di panggung London, memerankan Romeo dan Mercutio secara bergantian.

Keberhasilannya menarik perhatian seorang aktris Inggris muda yang kemudian menjadi istrinya kedua, Vivien Leigh. Mereka berdua tampil bersama dalam beberapa film hits seperti Fire Over England, 21 Days, dan That Hamilton Woman. Pernikahan mereka berlangsung selama dua dekade dan sering tampil di panggung dan layar, meski keduanya juga pernah bersaing di panggung Hollywood.

Pada tahun 1951, Olivier terlibat dalam adaptasi film Sister Carrie, sedangkan Leigh memenangkan Oscar kedua untuk perannya di A Streetcar Named Desire. Ia pernah juga melakukan riset mendalam tentang kisah nyata di Skotlandia dengan Charles Bennett, yang awalnya akan difilmkan namun kemudian dibatalkan. Karier Olivier meliputi sejumlah besar film, terutama setelah 1960, termasuk karya terkenal The Entertainer yang diangkat dari drama panggung.

Di akhir masa kariernya, Olivier menikahi Joan Plowright setelah film The Entertainer dan menorehkan warisan besar di dunia seni peran, baik di panggung maupun layar. Ia dikenang sebagai aktor yang mampu menyampaikan karya Shakespeare secara alami dan mendalam, serta sebagai tokoh penting dalam dunia teater dan film.