Review Album • 1 tahun lalu
Everything We Are Everything
Last Child
Pop Punk, Rock
9 Lagu • 2015
Tentang
Album "Everything We Are Everything" oleh Last Child, yang dirilis pada 11 Januari 2015, mengusung genre Indonesian pop punk dan rock. Dengan lirik yang mendalam, album ini mengeksplorasi tema emosional seperti cinta, kehilangan, dan perjuangan hidup, menghadirkan sembilan lagu yang mengisahkan perjalanan hati manusia, dari kebahagiaan anak-anak hingga kerinduan yang mendalam, serta panggilan untuk memahami makna sejati dari kehidupan.
Tracklist
© 2015 dr.m
Review Album
Last Child, band yang dikenal dengan sentuhan musikalitas yang khas, merilis album teranyarnya berjudul Everything We Are Everything pada tanggal 11 Januari 2015. Album ini menawarkan kombinasi menarik dari genre indonesian pop punk dan indonesian rock, yang menggambarkan kedalaman perasaan melalui lirik yang penuh makna.
Tracklist dan Makna di Balik Setiap Lagu
- Anak Kecil: Lagu ini menyampaikan keindahan dan kesucian anak-anak. Melalui senyuman dan tawa mereka, dunia ini bisa ditemukan kembali kedamaian, meskipun dalam tantangan yang ada.
- Diary Depresiku: Menggambarkan perjuangan hidup di jalanan setelah kehilangan sosok ayah. Perasaan kesedihan dan kecemburuan menghiasi liriknya, mencitrakan rasa sakit akibat perceraian dan usaha untuk melupakan dengan cara yang merusak.
- If I Could Fly: Menceritakan kerinduan yang mendalam pada cinta yang hilang. Lagu ini mengekspresikan harapan untuk kebahagiaan yang pernah ada dan kesedihan akibat perpisahan.
- Kembali: Merupakan ungkapan kerinduan dan penyesalan pada pasangan yang telah pergi. Lagu ini mencerminkan harapan untuk memperbaiki hubungan dengan mengingat kembali momen indah yang pernah ada.
- Lagu Terakhir Untukmu: Menggambarkan sakit hati akibat kehilangan sosok yang sangat berarti. Dalam liriknya terdapat kerinduan dan usaha untuk menghancurkan mimpi yang tidak terwujud, sambil mengenang kenangan indah.
- Memories of You: Menyampaikan pengalaman emosional seseorang yang ingin melepaskan diri dari hubungan yang menyakitkan. Meskipun teringat kenangan indah, ada juga perjuangan untuk mencintai diri sendiri.
- Pedih: Lagu ini fokus pada pentingnya mengekspresikan rasa sakit. Menawarkan harapan bahwa luka hati bisa sembuh seiring waktu dan dengan pengertian.
- Penantian: Menggambarkan kedalaman rasa penantian dan penyesalan setelah kehilangan cinta sejati. Lagu ini mencerminkan kesedihan yang terus membayangi setiap langkah hidup.
- Selly Punker: Memfokuskan pada keprihatinan terhadap pemahaman anak muda tentang gaya hidup punk. Menekankan bahwa punk lebih dari sekadar mode, melainkan sebuah identitas yang dalam.
Kesimpulan
Album Everything We Are Everything dari Last Child berhasil menghadirkan berbagai emosi yang merangkai perjalanan hidup manusia. Melalui setiap lagu, pendengar diajak untuk merenungkan makna cinta, kehilangan, dan harapan. Dengan lirik yang mendalam dan melodi yang mendukung, album ini sudah pasti menjadi salah satu karya yang berkesan dalam industri musik Indonesia.