
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
How many nights do you lie dreaming?
I′m counting the days since you went away
When I lost my heart, life lost all meaning
What I would give to see you again
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kesepian dan kerinduan yang mendalam setelah k... tampilkan semua
I'll pray for you
Do you pray for me?
I′ll pray for you
Makna lirik lagu ini mencerminkan hubungan saling mendukung dan perhatian antara dua indiv... tampilkan semua
And you slipped away from me without talking
The look in your eye was stronger than words
And I drink alone to stop me from weeping
What's left of my heart is forever yours
Forever yours
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan akibat ditinggalkan o... tampilkan semua
I know, I'll pray for you
Do you pray for me?
I′ll pray for you
Makna lirik lagu ini mencerminkan sebuah harapan dan perhatian yang mendalam terhadap oran... tampilkan semua
I know, I know, I know, I know
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan yang dalam dan intens dari seseorang yang tenga... tampilkan semua
Aku menghitung hari sejak kau pergi
Saat aku kehilangan hatiku, hidup kehilangan semua makna
Apa yang akan ku berikan untuk... tampilkan semua
Pendahuluan
‘Pray’ adalah salah satu lagu yang penuh emosi dan makna dari band Irlandia, Kodaline. Melalui liriknya, lagu ini mengungkapkan rasa kehilangan dan kerinduan yang mendalam setelah perpisahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna serta pesan yang terkandung dalam lirik yang kuat ini.
Perenungan dan Kerinduan
Diawali dengan pertanyaan retoris, "How many nights do you lie dreaming?", lirik ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang seberapa banyak malam yang dihabiskan dalam lamunan, yang menunjukkan kesedihan dan kerinduan yang mendalam. Kalimat ini tidak hanya menggambarkan kesepian, tetapi juga menunjukkan ketidakmampuan untuk melupakan masa lalu.
Selanjutnya, penutur mencatat, "I'm counting the days since you went away", mengindikasikan bahwa setiap hari berlalu bagaikan siksaan yang mengingatkan akan kehilangan yang dialaminya. Dalam konteks ini, waktu menjadi musuh yang terus mengingatkan pada ketidakberdayaan.
Kehilanga n Makna
Bagian berikutnya dari lirik, "When I lost my heart, life lost all meaning", menyiratkan bahwa kehilangan orang tercinta membuat hidup kehilangan arah. Ini mencerminkan perasaan hampa dan patah hati yang dialami oleh banyak orang saat kehilangan. Pentingnya hubungan dalam kehidupan seorang individu pun terungkap di sini, menunjukkan bahwa cinta memberi makna terhadap kehidupan kita.
Doa dan Harapan
Pernyataan, "I'll pray for you, Do you pray for me?", berfungsi sebagai inti dari lagu ini. Doa menjadi simbol harapan dan pengharapan untuk orang yang telah pergi. Ini menampilkan sisi spiritual dari kehilangan, di mana individu berharap agar orang yang dicintainya merasakan hal yang sama. Ada rasa saling terhubung meskipun terpisah, yang terwujud dalam doa.
Kesedihan dan Pengobatan Melalui Kenangan
Frasa, "And I drink alone to stop me from weeping", menunjukkan upaya penutur untuk menghadapi kesedihan melalui pelarian, meskipun itu tidak sehat. Ini adalah penggambaran yang nyata tentang bagaimana orang seringkali berusaha melupakan kesedihan dengan cara yang tidak konstruktif. Sentuhan melankolis ini memunculkan empati dari pendengar, yang mungkin telah merasakan hal serupa.
Pernyataan Cinta Abadi
Di akhir lirik, kita mendapati ungkapan, "What's left of my heart is forever yours, Forever yours", yang menegaskan kesetiaan dan cinta yang masih ada, meskipun telah mengalami kehilangan. Walaupun penutur tidak memiliki orang tersebut lagi, cintanya tetap abadi, menyoroti bahwa cinta sejati tidak akan pernah pudar.
Kesimpulan
Lagu ‘Pray’ oleh Kodaline merangkum berbagai emosi yang kompleks terkait dengan kehilangan, kerinduan, dan harapan. Melalui lirik yang penuh makna ini, band ini berhasil menyentuh hati pendengarnya dengan menggambarkan perjalanan perasaan yang dialami oleh seseorang yang berusaha berdoa dan berharap untuk orang yang dicintainya. Dengan kombinasi antara melankolis dan harapan, ‘Pray’ menjadi sebuah karya yang tak terlupakan bagi mereka yang pernah merasakan cinta dan kehilangan.

