Lagu "Perfect World" oleh Kodaline merupakan sebuah karya yang menggugah perasaan, merangkum tema nostalgia dan harapan di tengah kesulitan hidup. Melalui lirik-liriknya yang puitis, lagu ini menyampaikan pesan mendalam mengenai hubungan antar saudara, ekspektasi terhadap kehidupan, dan perjuangan dengan kenyataan yang ada.

Refleksi Emosional

Diawali dengan ungkapan "Touch gloves, yeah, it′ll be alright", kita diajak untuk merasakan kehangatan dan penghiburan dalam hubungan yang erat. Penyebutan "brother" berulang kali tidak hanya menandakan hubungan darah, tetapi juga ikatan emosional yang kuat. Frasa ini menekankan bahwa ada momen-momen dalam hidup ketika kita perlu saling mendukung dalam menghadapi kesedihan:

• "I always knew you had a heavy heart" – Menunjukkan pemahaman dan empati terhadap beban yang dibawa oleh orang terkasih.
• "You′ll always be on my mind" – Menegaskan bahwa kehadiran saudara akan selalu dikenang, tidak peduli jarak atau waktu yang memisahkan.

Nostalgia dan Harapan

Puncak perasaan nostalgia terlihat pada lirik "I saw your face in a photograph, Painting a picture of a better time". Di sini, penyanyi merefleksikan masa-masa indah yang pernah dilalui bersama, memunculkan kerinduan akan keadaan yang lebih baik. Lirik ini menekankan bahwa meskipun kenyataan saat ini tidak seperti yang diimpikan, kenangan tersebut berfungsi sebagai pengingat yang berharga dari kebahagiaan yang pernah ada.

Kenyataan yang Menyakitkan

Lirik selanjutnya yang berbunyi "Touchdown to reality, it's not exactly what you had in mind" menunjukkan transisi dari harapan ke kenyataan yang pahit. Menghadapi realita sering kali membawa kekecewaan, tetapi pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya menerima keadaan, meski sulit:

• "Maybe you've gotta let it be" – Mengisyaratkan bahwa melepaskan hal-hal yang tidak dapat diubah bisa menjadi langkah yang bijak.
• "Maybe time will tell, maybe you will see" – Menunjukkan bahwa seiring waktu, pemahaman dan penerimaan akan datang.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "Perfect World" mengajak pendengar untuk merenungkan harapan dan kenyataan hidup. Meskipun lagu ini menyiratkan bahwa tidak ada yang sempurna dalam dunia ini, penekanan pada dukungan dan cinta antar saudara memancarkan optimisme. Dalam setiap lirik terdapat pengingat bahwa meskipun hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, dengan saling mendukung, kita bisa melewati setiap rintangan. Seperti yang dinyatakan dalam refrain, "It will be okay, it wouldn't have to be this way, in a perfect world", lagu ini mengajak kita untuk percaya bahwa kebahagiaan dan penerimaan dapat dicapai, bahkan ketika segala sesuatunya tampak tidak mungkin.

• 1One Day4:15
• 2All I Want5:05
• 3Love Like This3:36
• 4High Hopes3:50
• 5Brand New Day3:25
• 6After the Fall3:35
• 7Big Bad World4:21
• 8All Comes Down4:55
• 9Talk4:28
• 10Pray3:33
• 11Way Back When3:24
• 12The Answer3:41
• 13Perfect World2:52
• 14Lose Your Mind4:45