- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Galveston, Texas, dari keluarga keturunan Hungaria yang melarikan diri setelah Revolusi Hongaria 1848.
- Memulai karier film sebagai pembuat film pendek dan penulis skenario sebelum debut sebagai sutradara tahun 1913.
- Film terkenalnya termasuk "The Big Parade" (1925), "The Crowd" (1928), dan "Hallelujah" (1929).
- Berhasil beradaptasi dari film bisu ke film bersuara tanpa hambatan.
- Dibangku sebagai sutradara yang diakui dengan 5 nominasi Oscar dan penghargaan kehormatan pada 1979.
- Meninggal dunia pada 1982 di Paso Robles, California, dan dihormati sebagai salah satu sutradara klasik Hollywood.
King Vidor lahir di Galveston, Texas, dari keluarga keturunan Hungaria. Ayahnya adalah seorang pengusaha kayu dan kakeknya, Károly Vidor, melarikan diri dari Hungaria setelah Revolusi Hongaria 1848 yang gagal. Sejak kecil, Vidor menyaksikan bencana badai Galveston 1900 yang menjadi pengalaman hidup penting.
Di awal karier, Vidor bekerja sebagai jurnalis video dan juru proyeksi film sebelum debut sebagai sutradara pada tahun 1913 dengan film pendek "The Grand Military Parade". Pada tahun 1915, ia pindah ke Hollywood dan bekerja sebagai penulis skenario serta sutradara film pendek.
Kariernya menanjak saat tahun 1919, dengan film fitur pertama "The Turn in the Road" dan kesuksesan besar lewat "Peg o' My Heart" (1922). Ia menandatangani kontrak jangka panjang dengan Goldwyn Pictures, yang kemudian bergabung menjadi MGM.
Sepanjang 1920-an, Vidor menghasilkan film terkenal seperti "The Big Parade" (1925), "The Crowd" (1928), dan "Hallelujah" (1929), film yang menampilkan kehidupan orang Afrika-Amerika secara realistis. Ia juga sukses beradaptasi dari film bisu ke suara tanpa masalah.
Selama karier, Vidor terus aktif hingga akhir 1950-an. Film terakhirnya yang besar adalah "Solomon and Sheba" (1959). Ia kemudian beralih ke pembuatan film pendek dan dokumenter, dengan karya terakhir "The Metaphor" (1980). Ia pensiun dan meninggal pada 1982 di Paso Robles, California.
Vidor lima kali dinominasikan Oscar untuk sutradara terbaik, namun tidak pernah menang. Ia mendapatkan Penghargaan Kehormatan Oscar pada 1979 dan pernah menyutradarai scene di film "The Wizard of Oz" (1939) sebagai asisten sutradara untuk adegan di Kansas.
- Károly (Charles) Vidor telah melarikan diri dari Hungaria sebagai pengungsi.: Károly Vidor adalah kakek dari King Vidor yang melarikan diri dari Hungaria setelah Revolusi Hongaria 1848 yang gagal, karena situasi politik dan militer yang buruk.
- Badai Galveston 1900, yang menyebabkan ribuan kematian.: Badai ini merupakan bencana alam terbesar dalam sejarah AS, menyebabkan sekitar 6.000 hingga 12.000 kematian dan kerusakan besar di kota Galveston.
- Film 'Hallelujah' (1929), salah satu film pertama Hollywood dengan pemain Afrika-Amerika semua.: Film ini menonjol karena menampilkan kehidupan orang Afrika-Amerika secara realistis dan berusaha menghindari stereotip umum saat itu.
- Vidor menyutradarai scene di film 'The Wizard of Oz' (1939) sebagai asisten sutradara untuk adegan di Kansas.: Meskipun tidak mendapatkan kredit resmi, Vidor berkontribusi dalam penggarapan salah satu adegan terkenal di film klasik tersebut.
- Vidor memenangkan Penghargaan Kehormatan Oscar pada 1979.: Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa di dunia perfilman selama kariernya.