Full Sinopsis & Tema Plot Film King Arthur (2004)

Pada abad ke-5 M, Kekaisaran Romawi yang sedang menurun menarik diri dari Britania. Di tengah kekacauan ini, Merlin, penyihir bijak, memimpin pemberontakan rakyat Woad yang ingin membebaskan tanah mereka dari penindasan. Sementara itu, sekelompok ksatria Sarmatian, termasuk Artorius Castus alias Arthur, yang merupakan komandan Romawi setengah Britania, bersiap menyelesaikan tugas terakhir mereka sebelum pulang ke Roma. Mereka ditugaskan untuk menyelamatkan keluarga penting dari serangan bangsa Saxon yang dipimpin oleh Cerdic dan putranya, Cynric, yang mengincar anak muda Alecto karena potensi masa depan sebagai calon Paus, serta karena nilai ransumnya yang besar.

Dalam perjalanan, Arthur dan pasukannya menghadapi serangan Woad, dilema moral, dan konflik internal. Mereka menyelamatkan Guinevere dan Lucan dari penindasan, dan berjuang melewati berbagai rintangan, termasuk pengkhianatan Marius, yang akhirnya terbunuh oleh Guinevere. Arthur mulai menyadari kekecewaannya terhadap kekaisaran Romawi dan kepercayaan yang mulai retak dalam dirinya, terutama setelah mengetahui eksekusi gurunya, Pelagius.

Seiring perjalanan mereka, Arthur memimpin pasukan gabungan Romawi dan Woad untuk melawan para Saxon di Pertempuran Badon Hill. Dengan inovasi dan keberanian, mereka berhasil mengalahkan invaders dan mempertahankan Inggris. Pada akhirnya, Arthur dan Guinevere menikah, dan Merlin menyatakan Arthur sebagai raja Inggris baru. Film ditutup dengan gambaran bahwa perjuangan dan keberanian para ksatria hidup terus dalam cerita dan legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi.