Full Sinopsis & Tema Plot Film Kill Bill: Vol. 1 (2003)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Cerita dimulai dengan pengantin yang terkapar dalam upaya pembunuhan oleh mantan teman.
- Pertarungan antara pengantin dan individu anggota Deadly Viper, khususnya Vernita Green.
- Latar belakang O-Ren Ishii dan bagaimana ia menjadi seorang pembunuh.
- Proses pencarian pedang katana dari Hattori Hanzo untuk membalas dendam.
- Pertarungan epik antara pengantin dan O-Ren di House of Blue Leaves.
Film ini dimulai dengan latar belakang tentang Deadly Viper Assassination Squad yang terdiri dari lima anggota. Dengan kutipan, "Revenge is a dish best served cold", kita diperkenalkan kepada pengantin yang terkapar di lantai kapel, berdarah, dan meminta Bill, pemimpin kelompok tersebut, untuk tidak membunuhnya. Sebelum terjatuh ke dalam koma, dia mengungkapkan bahwa dia mengandung anak Bill. Setelah kejadian itu, film melompat empat tahun ke depan, menunjukkan pengantin yang terbangun dari komanya dan memulai pencarian untuk membalas dendam. Di chapter pertama, kita melihat pertarungan antara pengantin, yang disebut Black Mamba, dan Vernita Green, sebutan Copperhead. Setelah pertempuran yang dramatis, pengantin berhasil membunuh Vernita di depan anaknya. Chapter kedua membawa kita kembali ke masa lalu saat pengantin sedang dalam koma, dan Elle Driver, anggota Deadly Viper lainnya, datang untuk menyelesaikan pekerjaan tetapi diperintahkan untuk mundur oleh Bill. Chapter ketiga memperkenalkan O-Ren Ishii, seorang pembunuh terlatih yang dibesarkan dalam kekerasan. Setelah mengungkapkan masa lalunya dalam format anime, kita melihat O-Ren naik ke kekuasaan. Berlanjut ke chapter keempat, pengantin mencari pedang katana dari Hattori Hanzo, seorang pembuat pedang legendaris. Hanzo setuju untuk membuatkan pedang untuknya setelah mengetahui bahwa mantan muridnya, Bill, adalah musuhnya. Di chapter kelima, setelah memperoleh pedang, pengantin menghadapi O-Ren dalam pertempuran yang hebat di House of Blue Leaves. Setelah mengalahkan O-Ren, dia melanjutkan pencariannya dan memperingatkan Sofie, tangan kanan O-Ren, untuk memberitahu Bill bahwa dia akan datang untuknya.
- Revenge is a dish best served cold: Kutipan yang menunjukkan bahwa balas dendam lebih memuaskan jika dilakukan setelah waktu yang cukup, ketika emosi telah mereda.
- Deadly Viper Assassination Squad: Sebuah kelompok elit pembunuh yang terdiri dari lima anggota dengan kemampuan dan latar belakang yang berbeda.
- Katanas: Pedang tradisional Jepang yang terkenal dengan ketajamannya, yang banyak digunakan dalam seni bela diri Jepang.
- House of Blue Leaves: Tempat di mana pertempuran antara pengantin dan O-Ren berlangsung, menggambarkan suasana yang penuh ketegangan.
- Pussy Wagon: Nama pickup yang digunakan oleh pengantin, menjadi simbol kekuatannya dan keinginan untuk balas dendam.

