Keane
@keane
4.767 poin
Keane adalah band rock alternatif asal Battle, East Sussex, Inggris, yang dibentuk pada 1995. Dikenal lewat suara khas dengan keyboard sebagai instrumen utama, mereka meraih sukses global melalui album debut Hopes and Fears (2004). Dengan penjualan lebih dari 13 juta album dunia, Keane memiliki katalog hits, termasuk Somewhere Only We Know. Band ini kembali aktif sejak 2018 setelah hiatus, dan terus berkarya dengan gaya musik yang berkarakter.
🌐
Asal Usul — Keane berasal dari Battle, East Sussex, Inggris, dan dibentuk pada tahun 1995.
🎶
Genre Musik — Keane dikenal membawakan genre alternative rock, post-Britpop, rock, dan soft rock.
🎵
Formasi Awal — Formasi awal Keane mencakup Tom Chaplin, Tim Rice-Oxley, Richard Hughes, dan Dominic Scott.
🚶♂️
Anggota Saat Ini — Anggota Keane saat ini adalah Tom Chaplin, Richard Hughes, Tim Rice-Oxley, dan Jesse Quin.
🎼
Kepergian Dominic Scott — Dominic Scott, pendiri dan gitaris awal, meninggalkan band pada tahun 2001.
🎶
Album Debut — Album debut mereka, Hopes and Fears (2004), menjadi album terlaris kedua di Inggris pada tahun itu.
🎨
Keunikan — Keane menggunakan keyboard sebagai instrumen utama alih-alih gitar, menjadikan mereka unik di dunia musik rock.
🏆
Penghargaan Brit — Album Hopes and Fears memenangkan Brit Award 2005 untuk kategori Best British Album.
🎤
Penjualan Global — Keane telah menjual lebih dari 13 juta rekaman di seluruh dunia.
🎹
Eksperimen Musik — Album mereka mulai memasukkan efek piano terdistorsi dan synthesizer pada album kedua dan ketiga.
🎵
Album Sukses — Album kedua mereka, Under the Iron Sea (2006), menduduki puncak tangga album di Inggris.
📅
Hiatus — Keane mengambil jeda hampir lima tahun setelah merilis album The Best of Keane pada 2013.
🌐
Kembali Beraksi — Keane kembali aktif pada 2018 dengan merilis album Cause and Effect pada 2019.
🎧
Album Paling Populer — Hopes and Fears terdaftar sebagai album terlaris kesembilan di Inggris selama dekade 2000-an.
🌍
Tur Dunia — Setelah merilis Cause and Effect, Keane memulai tur ke Eropa dan Amerika Latin.
📚
Pengakuan Majalah Q — Hopes and Fears dan Under the Iron Sea masuk 20 album Inggris terbaik versi pembaca majalah Q pada 2008.
😟
Dampak COVID-19 — Tur Cause and Effect harus dihentikan akibat pandemi COVID-19.
🎧
Lagu Emosional — Banyak lagu di Cause and Effect ditulis oleh Rice-Oxley berdasarkan pengalaman perceraian pribadinya.
🎸
Spinoff — Keane memiliki proyek spin-off seperti Mt. Desolation dan Jesse Quin & The Mets.
🎵
EP Night Train — EP Night Train dirilis pada Mei 2010, menampilkan eksperimen musik mereka yang lebih jauh.
📚
Sejarah Panjang — Keane telah aktif selama lebih dari dua dekade, sejak 1995 hingga sekarang.
🚀
Album Strangeland — Strangeland, dirilis pada Mei 2012, juga mencapai puncak tangga album di Inggris.
📎
Label Rekaman — Keane bernaung di bawah label Island, Interscope, dan Fierce Panda.
🌐
Popularitas Global — Keane dikenal luas di berbagai negara, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
🌟
Ikonik — Keane dianggap salah satu band rock Inggris paling ikonik dengan pendekatan musik yang unik.
🎓
Awal Pertemuan — Tom Chaplin dan Tim Rice-Oxley bertemu sejak kecil dan bersekolah bersama di East Sussex.
🎶
Band Awal — Sebelum bernama Keane, band ini dikenal sebagai Lotus Eaters dan Cherry Keane.
🌐
Inspirasi Nama — Nama Cherry Keane berasal dari teman keluarga Chaplin yang membantu secara finansial.
📚
Studi Awal — Tom Chaplin pernah belajar sejarah seni di Universitas Edinburgh sebelum fokus ke musik.
🔍
Demo Langka — Lagu demo awal Keane seperti 'Call Me What You Like' menjadi koleksi langka dan mahal.
🎨
Keunikan Instrumen — Gagasan menggunakan piano sebagai instrumen utama muncul pada sesi rekaman di Prancis.
🎶
Titik Balik — Lagu 'Everybody’s Changing' menjadi hit awal yang membantu Keane mendapatkan kontrak rekaman.
🏆
Pengakuan Awal — Keane terpilih sebagai band yang diprediksi sukses besar dalam jajak pendapat BBC Sound of 2004.
🎤
Kesuksesan Album Debut — Hopes and Fears terjual lebih dari 5,5 juta kopi di seluruh dunia.
🎥
Video Musik 3D — Keane menjadi band pertama yang menyiarkan pertunjukan langsung dalam format 3D pada 2009.
📋
Kolaborasi — Night Train EP menampilkan kolaborasi dengan K'naan dan MC Tigarah.
🌟
Penghargaan Ivor Novello — Tim Rice-Oxley menerima penghargaan Songwriter of the Year pada 2005.
🎤
Kampanye Amal — Keane aktif mendukung Make Poverty History dan menjadi patron War Child.
😊
Album Positif — Perfect Symmetry dianggap sebagai album yang membawa perubahan gaya dan lebih optimis.
🎨
Eksplorasi Baru — Album Perfect Symmetry menampilkan penggunaan gitar dan elemen elektronik baru.
📢
Tur Dunia — Keane melakukan tur dunia kedua mereka setelah merilis Under the Iron Sea.
👮♂️
Rehabilitasi Chaplin — Tom Chaplin menjalani rehabilitasi akibat masalah alkohol dan narkoba pada 2006.
🎶
Strangeland — Album Strangeland kembali ke akar musik Keane dengan pendekatan yang lebih emosional.
🎓
Jesse Quin — Jesse Quin resmi menjadi anggota Keane pada 2011 setelah berkontribusi sejak 2007.
🎵
Karya Solo — Tom Chaplin merilis dua album solo selama hiatus Keane, termasuk The Wave pada 2016.
🎓
Proyek Sampingan — Tim Rice-Oxley dan Jesse Quin menjalankan proyek sampingan Mt. Desolation selama hiatus.
🎶
Comeback — Keane kembali pada 2019 dengan album Cause and Effect setelah hiatus enam tahun.
🙌
Konser Ikonik — Keane tampil di acara Red Nose Day 2019, membawakan 'Somewhere Only We Know'.
🌐
Tur Hopes and Fears — Keane merencanakan tur 20 tahun Hopes and Fears pada 2024.
📢
Rekaman Cause and Effect — Album Cause and Effect mencakup lagu-lagu yang ditulis selama perceraian Rice-Oxley.
📖
Arti Penting — Keane dikenal sebagai band yang memadukan lirik emosional dan melodi penuh perasaan.
📺
Penggunaan Lagu — Lagu 'Somewhere Only We Know' sering digunakan di acara TV dan iklan terkenal.
🎓
Dedikasi Pendidikan — Awalnya, anggota Keane mempertimbangkan jalur akademis sebelum memilih karier musik.
📚
Kritik Awal — Album Hopes and Fears sempat dibandingkan dengan Coldplay oleh beberapa kritikus.
💡
Eksplorasi Gaya — Keane terus bereksperimen dengan elemen baru, termasuk elektronik dan kolaborasi lintas genre.
🙏
Dukungan Penggemar — Keane memiliki penggemar yang setia dan terus mendukung musik mereka selama bertahun-tahun.
📌
Warisan Musik — Album Hopes and Fears tetap menjadi salah satu album rock Inggris terbaik sepanjang masa.
🎧
Suara Ikonik — Vokal Tom Chaplin yang khas menjadi salah satu ciri utama Keane.
🎵
Pesan dalam Musik — Lirik Keane sering menyentuh tema harapan, kehilangan, dan hubungan manusia.
🎈
Acara Spesial — Keane sering tampil di festival besar seperti Live 8 dan Live Earth.
🎓
Asal Nama Band — Nama Keane terinspirasi dari kenangan masa kecil dan koneksi emosional mereka.
🌟
Inspirasi Baru — Album mereka mencerminkan perjalanan hidup dan tantangan emosional para anggotanya.
🎶
Reputasi Internasional — Keane memiliki penggemar di seluruh dunia, terutama di Eropa dan Amerika.
🌐
Dedikasi Musik — Keane tetap relevan di industri musik setelah lebih dari dua dekade.
🎤
Filosofi Musik — Keane percaya musik mereka harus menyampaikan emosi dan pesan yang tulus.
🎵
Lagu Ikonik — 'Somewhere Only We Know' dianggap sebagai salah satu lagu terbaik mereka.
🎨
Eksplorasi Seni — Mereka selalu mencoba bereksperimen dengan elemen baru dalam produksi album.
🚀
Kembalinya Album Baru — Keane kembali memperkenalkan karya baru dengan album Cause and Effect pada 2019.
📚
Perjalanan Panjang — Keane terus berkarya meskipun menghadapi perubahan personel dan tantangan pribadi.
🎶
Warisan Abadi — Album dan lagu mereka tetap relevan bagi generasi lama maupun baru.
🚶♂️
Tur Amerika Latin — Keane sering melakukan tur ke Amerika Latin, di mana mereka memiliki basis penggemar besar.
📸
Video Musik Kreatif — Keane dikenal memiliki video musik yang kreatif, seperti versi vertikal untuk 'The Way I Feel'.
🌐
Tur Dunia Strangeland — Tur dunia untuk album Strangeland membawa mereka ke berbagai negara termasuk China.
📚
Inspirasi Lirik — Lirik Keane sering terinspirasi dari pengalaman pribadi para anggota band.
🎵
Kolaborasi Unik — Keane berkolaborasi dengan artis lintas genre seperti K'naan dan Tigarah di Night Train.
📰
Penghargaan Media — Album Keane sering mendapatkan pujian dari media seperti Q Magazine dan BBC Radio.
🏆
Penghargaan Grammy — Keane pernah dinominasikan untuk Grammy Award sebagai Best New Artist pada 2006.
🎶
Lagu Populer — Lagu 'Is It Any Wonder?' menjadi salah satu lagu mereka yang paling dikenal secara internasional.
🔍
Perilisan Langka — Beberapa demo awal Keane seperti 'Wolf at the Door' sangat langka dan dicari oleh kolektor.
🎵
Album Retrospektif — The Best of Keane dirilis pada 2013 sebagai koleksi lagu-lagu terbaik mereka.
👀
Pesan Visual — Keane sering menggunakan elemen visual yang kuat dalam konser mereka untuk mendukung cerita lagu.
🎈
Pertunjukan Spesial — Mereka tampil di acara besar seperti Live 8 dan Red Nose Day untuk tujuan amal.
🎶
Eksperimen Lirik — Album seperti Cause and Effect menggambarkan eksplorasi lirik tentang hubungan dan kehilangan.
🎤
Dukungan War Child — Keane merekam lagu-lagu untuk album amal War Child, termasuk 'Goodbye Yellow Brick Road'.
📚
Pengaruh Sastra — Beberapa lagu Keane memiliki lirik yang dipengaruhi oleh pengalaman emosional dan tema sastra.
📺
Penggunaan Lagu di TV — Lagu Keane sering digunakan di serial TV terkenal seperti Grey’s Anatomy.
👮♂️
Dampak Sosial — Keane aktif dalam kampanye seperti Make Poverty History dan isu-isu sosial lainnya.
🌐
Basis Penggemar Internasional — Keane memiliki penggemar yang tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Amerika.
📊
Rekaman Platinum — Album Hopes and Fears meraih sertifikasi 9× platinum di Inggris.
🎶
Keberlanjutan — Meskipun ada hiatus, Keane tetap relevan dengan musik yang terus menarik pendengar baru.
🎵
Kolaborasi Elton John — Pada 2004, Keane bekerja sama dengan DJ Faultline untuk membawakan ulang lagu Elton John, 'Goodbye Yellow Brick Road'.
🎶
Kolaborasi Gwen Stefani — Tim Rice-Oxley menjadi penulis lagu 'Early Winter' untuk album Gwen Stefani, The Sweet Escape, yang dirilis pada 2007.
🎵
Proyek Rocco Deluca — Tom Chaplin berkolaborasi dengan Rocco Deluca and the Burden pada lagu 'Mercy'.
🎶
Night Train EP — Keane menggandeng K'naan dan penyanyi Jepang Tigarah dalam EP Night Train untuk eksplorasi lintas genre.
🌸
Kolaborasi Kylie Minogue — Rice-Oxley menjadi penulis lagu 'Everything Is Beautiful' untuk album Kylie Minogue, Aphrodite, yang dirilis pada 2010.
🎨
Kolaborasi Chicane — Keane berkolaborasi dengan artis dance Chicane dalam remix lagu 'Bend & Break' yang berjudul ulang 'Wake Up'.
🎵
Kolaborasi Laura Jansen — Tom Chaplin bekerja sama dengan Laura Jansen untuk lagu 'Same Heart' yang mendukung program amal di Belanda.
🌟
Versi Solid Gold — Tom Chaplin merilis versi baru dari lagu solo 'Solid Gold' bersama penyanyi pop alternatif JONES pada 2017.
🌐
Eksplorasi Kolaborasi — Kolaborasi Keane menunjukkan kemampuan mereka untuk menjelajahi berbagai genre musik.
🎶
Pengaruh Kolaborasi — Keane terus bekerja dengan artis lintas genre untuk menciptakan karya yang inovatif dan menarik.
🎶
Komposer Utama — Setelah Dominic Scott keluar pada 2001, Tim Rice-Oxley menjadi komposer utama Keane.
🌟
Kredit Kolektif — Rice-Oxley membagikan kredit lagu kepada semua anggota band untuk pembagian royalti yang adil.
🎵
Gaya Musik — Keane dikenal dengan suara piano yang penuh melodi dan bergema, mirip dengan gaya Elton John.
🎸
Band Tanpa Gitar — Keane sering disebut 'band tanpa gitar' karena fokus mereka pada suara berbasis piano.
🔌
Eksperimen Piano — Efek delay dan distorsi pada piano menjadi ciri khas Keane, menciptakan suara unik yang sulit dikenali.
🎼
Pengaruh Musik — Keane dipengaruhi oleh artis seperti Elton John, Nick Drake, Suede, dan Jeff Buckley.
📖
Tema Lirik — Lagu-lagu Keane sering berisi lirik introspektif tentang emosi manusia, kehilangan, dan harapan.
🎵
Cover Lagu — Keane pernah meng-cover lagu dari U2, Queen, Depeche Mode, Genesis, dan The Beatles.
🎹
Piano yang Tidak Biasa — Rice-Oxley menganggap piano sebagai instrumen yang aneh untuk sebuah band rock, tetapi hal itu menjadi aset utama Keane.
🎵
Klasik dan Abadi — Keane terinspirasi oleh penulisan lagu klasik yang bertahan lama di hati pendengar.
📸
Suara Sinematik — Gaya musik Keane sering dibandingkan dengan soundtrack karena kualitasnya yang sinematik.
🌐
Pengaruh Budaya — Keane menggunakan elemen dari berbagai budaya dalam musik mereka untuk menciptakan suara yang universal.
🎹
Distorsi Piano — Penggunaan piano dengan distorsi menciptakan elemen khas yang membedakan Keane dari band lain.
🎵
Kompleksitas Musik — Lagu-lagu Keane memiliki aransemen yang kompleks namun tetap terdengar sederhana dan emosional.
🎶
Tidak Bergantung pada Gitar — Meskipun gitar ada dalam beberapa lagu, Keane memilih untuk tidak menjadikannya instrumen utama.
🎸
Eksperimen Suara — Keane terus bereksperimen dengan suara untuk menciptakan musik yang segar dan berbeda.
🌟
Inspirasi Lirik — Lirik Keane sering menggambarkan pengalaman hidup yang mendalam dan reflektif.
🎵
Pengaruh Artis — Artis seperti Nick Drake dan The Beatles memiliki pengaruh besar pada proses kreatif Keane.
🎶
Melodi yang Abadi — Melodi Keane sering dianggap abadi dan menyentuh pendengar lintas generasi.
🎤
Ciri Khas Keane — Suara vokal Tom Chaplin yang emosional dan aransemen piano adalah ciri khas utama Keane.
🎹
Tim Rice-Oxley — Tim Rice-Oxley adalah keyboardis utama Keane sejak 1995 dan juga sesekali memainkan gitar dan bass.
🥁
Richard Hughes — Richard Hughes telah menjadi drummer Keane sejak awal band terbentuk pada 1995.
🎤
Tom Chaplin — Tom Chaplin bergabung sebagai vokalis utama pada 1997, membawa suara khas Keane ke dunia.
🎵
Jesse Quin — Jesse Quin resmi menjadi anggota pada 2011 setelah sebelumnya menjadi musisi tur sejak 2007.
🎸
Dominic Scott — Dominic Scott, gitaris awal Keane, meninggalkan band pada 2001 untuk melanjutkan pendidikan.
🏆
Penghargaan Brit — Keane memenangkan dua Brit Awards pada 2005, termasuk Best British Album untuk Hopes and Fears.
📚
Nominasi Grammy — Keane dinominasikan untuk Grammy Award kategori Best New Artist pada 2006.
🎵
Prestasi Keane — Daftar penghargaan Keane mencerminkan kesuksesan mereka di industri musik internasional.