v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 1 tahun lalu
Album Artwork
Everything I Thought It Was
Justin Timberlake
Dance Pop, Pop
18 Lagu • 2024
Tentang
Album "Everything I Thought It Was" oleh Justin Timberlake, yang dirilis pada 15 Maret 2024 di bawah RCA Records, menggabungkan genre dance pop dan pop. Dalam album ini, Timberlake mengeksplorasi tema cinta, kerinduan, perjuangan emosi, serta kebebasan dalam berkumpul melalui lirik yang menggugah, menciptakan visi yang berwarna dan mendalam dari dinamika hubungan manusia.
Tracklist
© 2024 RCA Records Label
Review Album

Justin Timberlake, seorang musisi dan entertainer ternama, kembali dengan album terbarunya yang berjudul Everything I Thought It Was, yang dijadwalkan rilis pada 15 Maret 2024 di bawah naungan RCA Records Label. Album ini mengusung genre dance pop dan pop, menawarkan kombinasi ritme yang menggugah semangat dan lirik mendalam.

Tracklist dan Makna Setiap Lagu

Album ini terdiri dari 18 lagu yang masing-masing memiliki cerita dan makna yang unik. Berikut adalah daftar lagu bersama dengan penjelasan singkat tentang makna yang terkandung di dalamnya:

  • 1. Memphis - Menggambarkan perjuangan individu dalam mencapai kesuksesan, berjuang antara ambisi dan kebahagiaan pribadi.
  • 2. F**kin' Up The Disco - Menghadirkan suasana party dengan lirik yang menggugah semangat serta pengalaman intim antara pasangan.
  • 3. No Angels - Mengeksplorasi kebebasan dan kesenangan di lantai dansa dengan momen-momen spontan.
  • 4. Play - Menggambarkan keinginan untuk bersenang-senang dalam momen sederhana dan keromantisan.
  • 5. Technicolor - Mengexpressikan cinta yang mendalam, memperlihatkan bagaimana hidup dan cinta menjadi lebih berwarna bersama orang yang dicintai.
  • 6. Drown - Menceritakan perasaan sakit dan kehilangan dalam hubungan yang tidak seimbang, menciptakan rasa terjebak dalam kesedihan.
  • 7. Liar (feat. Fireboy DML) - Mengekspresikan kerinduan terhadap cinta yang penuh gairah dan keinginan untuk merasakan kedekatan kembali.
  • 8. Infinity Sex - Menggambarkan hasrat cinta yang abadi, serta kebebasan dan kesenangan dalam hubungan romantis.
  • 9. Love & War - Menceritakan kompleksitas hubungan cinta yang penuh konflik, namun tetap berkomitmen meski ada tantangan.
  • 10. Sanctified (feat. Tobe Nwigwe) - (penjelasan belum tersedia).
  • 11. My Favorite Drug - Menggambarkan jatuh cinta dalam suasana riang dan dinamis, mengekspresikan ketegangan romantis.
  • 12. Flame - Menggambarkan sakit hati dan penyesalan setelah hubungan berakhir, meskipun ada janji cinta abadi.
  • 13. Imagination - Menggambarkan harapan untuk menjelajahi hubungan baru yang penuh kegembiraan.
  • 14. What Lovers Do - Mengekspresikan keintiman dan kerinduan di antara pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersama.
  • 15. Selfish - Menyebabkan kecemburuan terhadap pasangan, mencerminkan rasa memiliki yang kuat.
  • 16. Alone - Merupakan refleksi tentang sakit hati dan kenangan dalam sebuah hubungan yang telah berakhir.
  • 17. Paradise (feat. *NSYNC) - Menggambarkan perjalanan cinta yang penuh harapan dan kebersamaan yang dianggap sebagai surga.
  • 18. Conditions - Menggambarkan perjuangan individu menghadapi ketidaksempurnaan diri dalam cinta.

Kesimpulan

Dengan Everything I Thought It Was, Justin Timberlake melanjutkan tradisinya dalam menciptakan karya musik yang penuh makna. Album ini tidak hanya menawarkan melodi yang dapat dinikmati di lantai dansa, tetapi juga lirik yang mendalam dan emosional, menciptakan pengalaman mendengarkan yang kaya untuk para pendengarnya. Dengan berbagai tema mulai dari cinta hingga perjuangan pribadi, album ini siap menjadi salah satu karya terbaiknya yang layak untuk dinantikan.