Lagu "Been You" yang dinyanyikan oleh Justin Bieber menyajikan sebuah perjalanan emosional yang mendalam tentang penyesalan, kehilangan, dan keinginan untuk kembali ke masa yang lebih baik. Melalui lirik-lirik yang puitis, Bieber menggambarkan perasaannya terhadap hubungan yang hancur dan konsekuensi dari pilihan yang telah dibuat. Mari kita telusuri makna dan perasaan yang terkandung dalam setiap bait liriknya.

Pengantar Emosional

Diawali dengan kalimat "Feeling the remnants, got it in an instance," lagu ini segera membawa pendengar merasakan nuansa nostalgia. Penggunaan kata "remnants" mengisyaratkan bahwa ada sisa-sisa hubungan yang pernah ada, seolah-olah menyimpan kenangan yang mendalam. Dalam lirik ini, kita bisa merasakan betapa cepatnya segalanya berubah, diilustrasikan dengan "Blink of an eye, no goodbye." Frasa ini menggambarkan betapa tragis dan mendalamnya kehilangan ketika hubungan berakhir tanpa peringatan.

Perasaan Penyesalan dan Kerinduan

Selanjutnya, lirik "I had a notion deep as the ocean, blue like the sky, oh my" mencerminkan kedalaman perasaan cinta yang pernah ada, diibaratkan dengan kedalaman lautan dan keindahan langit biru. Namun, saat menyadari bahwa hubungan ini telah berakhir, muncul rasa ingin menghapus kenangan yang menyakitkan, diwakili dengan "Like a permanent stain wishing I could just wash away." Ini menunjukkan betapa sulitnya melepaskan perasaan yang telah mengakar kuat meskipun rasa sakit mengintai di setiap sudut ingatan.

Pertanyaan yang Menjadi Pusat Pemikiran

Bieber kemudian menekankan pertanyaan yang sering kali menyertainya setelah perpisahan: "Who was to blame for all the pain?" Pertanyaan ini tidak hanya menunjukkan kerinduan, tetapi juga pencarian tanggung jawab dalam hubungan yang berakhir. Lirik tersebut mengisyaratkan bahwa ada kesalahan dari keduanya, dan pertanyaan ini merupakan refleksi batin yang dialami banyak orang setelah hubungan yang penuh cinta mengalami keretakan.

Keterhubungan dan Kesempatan yang Hilang

Frasa repetitif "If I would have known it could have been you" menekankan rasa penyesalan yang mendalam. Lirik tersebut memberikan gambaran betapa seseorang merasa jika mereka mengetahui potensi hubungan lebih awal, mungkin hasilnya bisa berbeda. Ini adalah ungkapan harapan untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Lirik "If I had the chance I'd make us brand new" menggambarkan keinginan untuk mendekatkan kembali hubungan tersebut dan menghapus semua kesakitan yang tercipta.

Kesimpulan: Cinta yang Tak Terduga

Akhirnya, "Been You" bukan hanya sekadar lagu cinta, tetapi sebuah eksplorasi yang mendalam tentang kerinduan dan penyesalan. Lirik-liriknya menampilkan perjalanan emosional yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami kehilangan. Dalam setiap baitnya, Bieber berhasil merangkai kata-kata yang menyentuh hati dan resonan dengan banyak pendengar, menjadikan lagu ini sebuah refleksi yang universal tentang cinta dan kehilangan.

Lagu ini mengingatkan kita bahwa cinta bisa datang dengan berbagai bentuk - kadang membawa kebahagiaan, kadang membawa rasa sakit. Semoga, melalui "Been You," banyak dari kita yang dapat menemukan kekuatan untuk merenungkan pengalaman kita sendiri dalam cinta dan menjadikan kita lebih bijaksana di masa depan.

• 1Mark My Words2:14
• 2I'll Show You3:19
• 3What Do You Mean?3:25
• 4Sorry3:20
• 5Love Yourself3:53
• 6Company3:28
• 7No Pressure4:46
• 8No Sense4:35
• 9The Feeling4:04
• 10Life Is Worth Living3:54
• 11Where Are Ü Now4:02
• 12Children3:43
• 13Purpose3:30
• 14Been You3:19
• 15Get Used To It3:58
• 16We Are3:22
• 17Trust3:23
• 18All In It3:51
• 19What Do You Mean? - Acoustic3:23