- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Memulai karier di ILM pada tahun 1986 sebagai Asisten Teknis dan Operator Kamera Kontrol Gerak.
- Membangun Photoshop bersama kakaknya Thomas pada 1987, yang merevolusi pengolahan gambar digital.
- Mendapatkan penghargaan Oscar dan BAFTA untuk efekt visual film Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest.
- Mengarahkan efek visual di lebih dari dua puluh film besar termasuk Star Wars Prequels dan Rogue One.
- Menjadi Chief Creative Officer ILM sejak 2013, memimpin inovasi dalam efek digital dan visual effects.
- Terlibat sebagai produser eksekutif dan supervisor efek visual dalam film Rogue One, yang berdasarkan konsep ciptaannya.
- Minat terhadap film dan efek visual muncul sejak kecil, terinspirasi dari film Star Wars pertama.
- Mempelajari produksi film di USC dan membangun sistem kontrol gerak sebagai proyek akhir studinya.
John Knoll memulai kariernya di Industrial Light & Magic (ILM) pada tahun 1986 sebagai Asisten Teknis dan segera naik jabatan menjadi Operator Kamera Kontrol Gerak untuk film Captain EO. Setelah tiga tahun, ia bekerja dalam efek digital inovatif untuk film The Abyss, yang menjadi film pertama yang menggunakan Photoshop, yang dikembangkannya bersama kakaknya, Thomas.
Seiring waktu, John diangkat menjadi Supervisor Efek Visual, memimpin proyek pada lebih dari dua puluh film dan iklan. Pada 2013, ia menjadi Chief Creative Officer di ILM. Ia memenangkan Oscar dan BAFTA untuk Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest, serta mendapatkan beberapa nominasi lainnya.
Selain itu, John juga pernah menjadi Supervisor Efek Visual di film film besar seperti Star Wars Prequels, Mission to Mars, Star Trek: First Contact, Mission: Impossible, Rango dan Pacific Rim. Pada 2017, ia dinominasikan untuk Oscar dan BAFTA atas Rogue One: A Star Wars Story, yang juga menjadi proyek yang ia buat konsepnya dan ia berperan sebagai Executive Producer.
Minat John terhadap pembuatan film sudah muncul sejak kecil, terinspirasi dari Star Wars pertama. Pada 1978, ia mengunjungi ILM dan menyaksikan langsung proses efek visual. Ia kemudian belajar di USC dan mendapatkan gelar Sarjana Seni di bidang Produksi Sinema, sambil mengerjakan model miniatur di berbagai studio di LA.
Pada tahun terakhir di USC, John belajar animasi lanjutan dan membangun sistem kontrol gerak dari komponen bekas industri dan komputer Apple II. Tertarik dengan grafis komputer, ia bersama kakaknya yang sedang menyusun disertasi di Michigan, menciptakan Photoshop pada 1987. Saat ini, ia menjadi anggota Akademi Motion Picture Arts and Sciences dan menjabat di Dewan Gubernur untuk cabang Efek Visual.
- Photoshop: Perangkat lunak pengolahan gambar digital yang dikembangkan oleh John dan Thomas Knoll pada tahun 1987, menjadi standar industri untuk penyuntingan gambar.
- Industrial Light & Magic (ILM): Perusahaan efek visual ternama yang didirikan oleh George Lucas, tempat John bekerja dan berkembang sebagai ahli efek digital.
- Chief Creative Officer: Jabatan tertinggi di tim kreatif yang memimpin inovasi dan pengembangan teknologi serta kualitas efek visual di studio.
- Oscar dan BAFTA: Penghargaan internasional yang diberikan sebagai apresiasi tertinggi untuk karya luar biasa di bidang film dan efek visual.
- Star Wars: Film ikonik yang menjadi inspirasi awal John dalam dunia efek visual, dan tetap menjadi pengaruh utama dalam kariernya.