v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Gambar Profil
Biodata John Huston
Actor, Director, Writer
5 Agustus 1906
John Huston, sutradara dan aktor legendaris Hollywood, dikenal sebagai rebel eccentric dengan karier lebih dari lima dekade. Pemenang dua Oscar, ia dikenal karena karya berani dan inovatif serta komitmennya terhadap hak asasi manusia dan perfilman.
  • Fakta
  • Biografi
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Fakta Utama
  • Lahir di Nevada, Missouri, 1906, dari keluarga seni dan aktor terkenal Walter Huston.
  • Mulai tampil di panggung sejak usia 3 tahun, dan menjadi petinju amatir juara saat remaja.
  • Menjadi sutradara film klasik seperti "The Maltese Falcon" (1941), "The Treasure of the Sierra Madre" (1948), dan "The African Queen" (1951).
  • Pemenang dua Oscar: untuk Penyutradaraan dan Penulisan Naskah di film "The Treasure of the Sierra Madre".
  • Aktivis hak asasi manusia dan pendiri Committee for the First Amendment di Hollywood.
  • Pindah ke Irlandia dan menjadi warga negara, memiliki anak terkenal Angelica Huston dan Danny Huston.
  • Kembali ke dunia film sebagai aktor dan sutradara, tampil di film-film ikonik dan film buruk demi mendukung karya pribadi.
  • Membimbing putrinya Angelica menuju kemenangan Oscar, dan dikenal karena gaya hidup petualang dan bebas.
  • Meninggal di usia 81 tahun saat syuting "Mr. North", meninggalkan warisan film yang abadi.
Full Biografi

John Marcellus Huston lahir di Nevada, Missouri, pada 5 Agustus 1906. Berdarah Inggris, Skotlandia, Skots-Irish, Jerman, dan Portugis, ia berasal dari keluarga seni dan seni peran, dengan ayah Walter Huston dan ibu Rhea Gore. Sejak kecil, mulai tampil di panggung bersama ayahnya yang bintang vaudeville, serta melakukan perjalanan saat orang tua bercerai.

Seorang anak yang rapuh, ia pernah dirawat di sanitarium karena penyakit jantung dan ginjal. Setelah sembuh, ia meninggalkan sekolah saat 14 tahun dan menjadi petinju amatir, memenangkan Kejuaraan Tinju Ringan California, dan membentuk karakter keras khasnya, termasuk hidung pecah akibat pertandingan.

Huston menikah dengan Dorothy Harvey dan memulai debut teaternya dengan peran utama di off-Broadway, lalu Broadway. Ia lalu meninggalkan dunia akting dan menikahi petualangan, pergi ke Meksiko untuk menjadi perwira tentara berkuda dan menulis naskah secara diam-diam. Setelah kembali ke AS, ia berusaha menjadi penulis cerita pendek dan sempat bekerja sebagai penulis skenario di Warner Brothers.

Pada 1932, ia berpindah ke London dan Paris, belajar melukis dan sketching. Saat menjadi pengemis di Eropa, ia memutuskan kembali ke Amerika dan tampil di produksi "Abraham Lincoln". Ketertarikannya terhadap menulis semakin besar, dan ia mulai bekerja sama menulis naskah untuk film.

Kesuksesan besar datang saat Warner Bros. memintanya menyutradarai "The Maltese Falcon" (1941). Film ini melejitkan nama Humphrey Bogart dan dianggap sebagai film detektif terbaik sepanjang masa. Ia kemudian menyutradarai film klasik lainnya seperti "In This Our Life" (1942), "Across the Pacific" (1942), serta membintangi film dokumenter dan film perang saat perang dunia berlangsung.

Huston terlibat aktif dalam menyuarakan hak asasi manusia, dan mendirikan Committee for the First Amendment untuk melawan Komite Aktivitas Un-American. Ia pindah ke Irlandia, menjadi warga negara, dan menikahi Enrica (Ricki) Soma. Mereka memiliki anak yang terkenal di industri film, Anjelica Huston, dan seorang anak laki-laki, Danny Huston. Setelah kisah rumah tangga yang sulit, Ricki meninggal dalam kecelakaan mobil tahun 1969.

Di masa dewasa, Huston kembali ke dunia akting. Ia menerima nominasi Oscar sebagai aktor di usia 57 tahun dan tampil di film-film penting seperti "Chinatown" dan "The Wind and the Lion". Ia juga membintangi film buruk seperti "Candy" dan "Myra Breckinridge" demi mendukung proyek pribadinya.

Huston akhirnya menyutradarai kembali, termasuk film terkenal "Prizzi's Honor" (1985) yang memenangkan anaknya, Angelica, Oscar. Ia mengakhiri karier dengan film "The Dead" (1987), meskipun sempat membuat film musikal "Annie" (1982) yang menjadi cult. Ia dikenal karena gaya hidup macho dan petualang, sering dibandingkan dengan Ernest Hemingway dan Orson Welles.

Lebih dari segalanya, Huston adalah sosok inspiratif yang berani menentang norma, berjuang untuk keadilan, dan meninggalkan warisan film yang abadi. Ia meninggal di usia 81 tahun saat syuting film terakhirnya, "Mr. North" (1988), karena pneumonia dan penyakit paru kronis, namun karya-karyanya tetap hidup dan dihormati sepanjang masa.

Penjelasan Istilah Kata
  • Eccentric rebel of epic proportions: Seorang pemberontak yang unik dan luar biasa, cenderung menentang norma dan menunjukkan gaya hidup yang tidak konvensional.
  • The greatest detective film ever made: Mengacu pada film "The Maltese Falcon" yang dianggap sebagai film detektif terbaik sepanjang masa oleh kritikus dan penonton.
  • Committee for the First Amendment: Kelompok yang didirikan Huston dan lainnya untuk melawan penyalahgunaan kekuasaan House Un-American Activities Committee dan mendukung kebebasan berekspresi.
  • Maverick of a man's man: Seorang pria yang sangat independen, berani, dan petualang, sering dianggap sebagai sosok pria sejati yang tidak mengikuti norma konvensional.
  • A man who left a rich legacy of work: Sosok yang meninggalkan karya-karya film yang berharga dan abadi, yang terus dihargai dan dikenang oleh generasi berikutnya.