- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Jerry Siegel lahir di Cleveland, Ohio dan berteman dengan Joe Shuster pada tahun 1931.
- Terinspirasi dari buku Philip Wylie tentang karakter superpower dan invulnerability.
- Menciptakan Superman yang pertama kali diterbitkan di Action Comics tahun 1939 dan langsung populer.
- Siegel dan Shuster awalnya tidak memiliki hak cipta atas Superman karena kesepakatan dengan DC.
- Mereka menuntut hak dan royalti, namun hanya mendapatkan royalti untuk Superboy; hak penuh baru diakui pada 1999.
- Siegel sempat bekerja di Ziff-Davis, kemudian kembali menulis cerita Superman di tahun 1960-an.
- Pada 1975, DC mengakui kontribusi mereka dan memberikan penghargaan finansial serta pengakuan resmi.
Jerry Siegel lahir di Cleveland, Ohio. Pada tahun 1931, ia bertemu dan berteman dengan Joe Shuster, yang kemudian menjadi partner kreatifnya. Keduanya adalah penggemar fiksi ilmiah yang aktif mempublikasikan fanzine di tahun 1920-an. Mereka terinspirasi dari buku Philip Wylie tentang karakter superkekuatan, dan mulai menciptakan tokoh superhero dengan kemampuan luar biasa.
Pada tahun 1936, mereka mencoba mengubah karakter tersebut menjadi strip komik harian, namun gagal. Saat bersamaan, mereka bekerja di DC-National (sekarang DC Comics), mengerjakan judul seperti Doctor Occult, Slam Bradley, dan Radio Squad. Siegel juga menciptakan karakter Spectre.
Pada tahun 1939, editor Sheldon Meyer memberi peluang kepada mereka dan menerbitkan Superman di Action Comics. Karakter ini segera menjadi hits besar, dan membintangi judul sendiri serta mendominasi berbagai media. Meskipun demikian, Siegel dan Shuster merasa dirugikan karena hak cipta diserahkan ke penerbit.
Seiring waktu, mereka menuntut bagian dari keuntungan dan hak cipta, namun hasilnya hanya memperoleh royalti untuk Superboy. Mereka harus melepaskan klaim terhadap Superman. Shuster meninggalkan industri komik, sementara Siegel pindah ke Ziff-Davis sebagai editor, namun kehilangan semangat dan karya kreatifnya menurun.
Usaha untuk mendapatkan pengakuan kembali dilakukan kembali pada 1975, setelah film Superman meningkatkan popularitas. DC akhirnya mengembalikan hak dan memberi uang tunjangan tahunan. Pada 1999, keluarga Siegel memenangkan hak penuh atas Superman, mengakui peran Siegel sebagai pencipta karakter tersebut secara resmi.
- Superman was an almost immediate hit: Superman menjadi sangat populer dan langsung dikenal luas setelah pertama kali diterbitkan.
- the creators had signed away all rights to the character to the publisher: Pembuat karakter menandatangani kesepakatan yang menyerahkan seluruh hak cipta kepada penerbit, sehingga kehilangan hak atas karyanya.
- his heirs finally won their court case with DC: Keluarga Jerry Siegel akhirnya memenangkan kasus hukum yang memberi mereka hak penuh atas Superman.
- re-instated Siegel and Shuster's name on the masthead as creators: DC mengakui dan mencantumkan nama Siegel dan Shuster sebagai pencipta Superman di bagian judul karya.
- an annual stipend of $35,000: DC memberikan uang tunjangan tahunan sebesar 35.000 dolar sebagai pengakuan atas kontribusi mereka.