- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Catskill Mountains, New York, dari orang tua berdarah Irlandia, Norwegia, dan Yahudi.
- Memulai karir dari iklan dan penampilan di film 'Once Upon a Time in America' (1984) saat masih anak-anak.
- Menang penghargaan Oscar, Golden Globe, BAFTA, dan AFI sebagai Pemeran Pendukung Terbaik di film 'A Beautiful Mind' (2001).
- Berperan dalam berbagai genre film dari fantasi, thriller, hingga drama independen.
- Mengidap ADHD namun tetap menempuh pendidikan di Yale dan Stanford, serta belajar teater dan improvisasi.
- Aktif dalam film dan televisi, dengan beberapa film terkenal seperti 'Labyrinth', 'Requiem for a Dream', dan 'Hulk'.
- Pribadi yang tertarik pada aktivitas fisik seperti renang, bersepeda, dan hiking, serta minat dalam fisika kuantum dan filosofi.
- Fasih berbahasa Italia dan Prancis, dan tinggal di New York serta menyukai musik dan seni.
Jennifer Connelly lahir di Pegunungan Catskill, New York, dari pasangan Ilene (Schuman), pedagang barang antik, dan Gerard Connelly, produsen pakaian. Orang tuanya berdarah Irlandia, Norwegia, dan Yahudi. Ia tumbuh di Brooklyn Heights, kecuali empat tahun di Woodstock. Sebagai anak-anak, ia sering mengikuti audisi model berkat saran teman keluarga yang pekerja di bidang iklan.
Karirnya dimulai dari iklan koran dan majalah, termasuk Seventeen, lalu berlanjut ke iklan TV. Pada usia muda, ia tampil di film Once Upon a Time in America (1984) dan acara TV Inggris Tales of the Unexpected. Setelah itu, ia berperan dalam Phenomena (1985) karya Dario Argento, yang sukses di Eropa namun dipotong di AS.
Di tahun 1980-an, Jennifer membintangi film seperti Labyrinth (1986), sebuah film fantasi yang sukses, dan Some Girls (1988). Ia juga tampil di video musik dan merilis lagu berjudul Monologue of Love di Jepang. Meskipun mengidap ADHD dan menjalani pengobatan sejak kecil, ia tetap kuliah di Yale, lalu pindah ke Stanford, dan belajar teater klasik serta improvisasi.
Karirnya berkembang dengan peran di berbagai film termasuk Etoile (1989) dan The Hot Spot (1990). Film seperti Rocketeer (1991) dan Dark City (1998) mendapatkan pengakuan kritis. Ia juga aktif di televisi melalui serial The $treet dan film independen Requiem for a Dream (2000), yang membuatnya meraih nominasi Spirit Awards.
Puncak kesuksesannya terjadi saat ia berperan sebagai istri John Nash dalam A Beautiful Mind (2001), yang membuatnya meraih Golden Globe, BAFTA, AFI, dan Oscar. Sejak saat itu, Connelly membintangi film-film populer seperti Hulk (2003), Blood Diamond (2006), dan Noah (2014). Ia tinggal di New York, fasih berbahasa Italia dan Prancis, serta menekuni berbagai aktivitas fisik dan minat seperti fisika kuantum dan filosofi.
- Requiem for a Dream: Judul film yang menggambarkan kisah hidup penderitaan dan kehancuran karena kecanduan, menampilkan penampilan Jennifer yang sangat menantang secara emosional.
- Golden Globe, BAFTA, AFI, dan Oscar: Penghargaan bergengsi yang diraih Jennifer sebagai Pemeran Pendukung Terbaik untuk perannya dalam 'A Beautiful Mind'.
- ADHD: Attention Deficit Hyperactivity Disorder, gangguan perhatian dan hiperaktivitas yang dialami Jennifer sejak kecil, yang diatasi dengan pengobatan.
- Dark City: Film fiksi ilmiah yang visualnya menakjubkan, menampilkan Jennifer sebagai istri dari karakter utama, dan mendapatkan ulasan positif meski tidak sukses secara box office.
- Labyrinth: Film fantasi klasik yang menjadi salah satu karya terkenal Jennifer, di mana ia berperan sebagai tokoh utama yang berhubungan dengan dunia imajinatif dan makhluk ajaib.