
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Jamie Flatters lahir di South London dan mulai berkarier di teater sebelum berakting di TV dan film.
- Ia terkenal karena perannya dalam Avatar: The Way Of Water dan pengalaman melakukan performance capture selama 130 hari.
- Flatters tampil di serial TV seperti So Awkward, Liar, dan Close To Me, serta film The Forgotten Battle dan The School For Good And Evil.
- Ia terlibat dalam proyek film dan serial yang ia tulis sendiri, termasuk script film Black Dog yang sedang syuting.
- Dalam pengalaman performancenya, Flatters mengapresiasi teknologi motion-capture Cameron yang melibatkan banyak kamera dan membutuhkan kehadiran penuh di lokasi syuting.
Jamie Flatters lahir di South London dan sejak kecil memiliki keinginan untuk berakting. Ia memulai kariernya di bidang teater dan kemudian merambah ke dunia televisi, tampil di acara seperti So Awkward, Liar, dan Close To Me. Ia juga membintangi film The Forgotten Battle di Netflix dan The School For Good And Evil sebagai pangeran Tedros.
Dalam perannya di Avatar: The Way Of Water, Flatters melakukan performance capture selama 130 hari di Los Angeles, menikmati teknologi inovatif Cameron yang melibatkan hingga 25 kamera. Ia mengungkapkan pengalaman ini seperti tampil di teater sepanjang hari dengan kemampuan berakting di balik motion-capture.
Saat ini, Flatters sedang syuting film drama gelap Black Dog, yang ia tulis bersama sutradara George Jaques, tentang dua pria yang melakukan perjalanan ke Skotlandia untuk kabur dari masalah mereka di London. Ia juga menulis naskah film dan serial TV lainnya.
- It was extremely fun, it was like doing theatre all day but there are up to 25 cameras around you.: Pengalaman Flatters saat melakukan performance capture yang terasa menyenangkan dan seperti berakting di teater, dengan banyak kamera di sekitarnya.
- There’s a playfulness in all kids and I liked that as a child, feeding into fantasy.: Flatters menggambarkan bahwa anak-anak memiliki sifat suka bermain dan berimajinasi, yang memotivasi minatnya dalam akting dan fantasi.
- As long as the other actor is committed, you're instantly there. You just need one moment of eye contact.: Flatters menjelaskan bahwa dalam performance capture, keberhasilan tergantung pada komitmen lawan main dan kepercayaan satu sama lain, bahkan hanya satu kontak mata.
- I thought I was being hilarious but it could come across he was the butt of the jokes.: Flatters bercanda bahwa perannya sebagai pangeran Tedros terkadang dianggap sebagai bagian lucu dari cerita karena ambisinya yang lucu.

