Full Sinopsis & Tema Plot Film Jai Bhim (2021)

Film ini dimulai dengan gambaran ketidakadilan sosial yang mencolok, di mana polisi memeriksa kasta tahanan untuk menentukan siapa yang akan dibebaskan. Hanya tahanan dari kasta atas dan menengah yang mendapatkan kebebasan. Polisi kemudian mengaitkan berbagai kejahatan kepada orang-orang dari kasta rendah. Rajakannu dan Sengeni, pasangan dari suku Irula, bekerja di ladang orang-orang yang berasal dari kasta atas untuk mengendalikan hama tikus dan menangkap ular berbisa. Ketika Rajakannu dipanggil ke rumah seorang kaya untuk menangkap ular, ia kemudian dituduh melakukan pencurian setelah perhiasan hilang.

Dalam prosesnya, polisi menyerang rumah Rajakannu dan menangkap istrinya, yang sedang hamil, serta menganiaya anggota keluarganya untuk mendapatkan informasi. Setelah beberapa saat, Rajakannu ditangkap dan disiksa di dalam penjara, sementara istrinya dibebaskan. Sengeni kemudian mencari bantuan dari Mythra, pengajar yang berusaha membantu masyarakat suku Irula, untuk menemukan pengacara. Mythra menghubungi Chandru, seorang pengacara yang memperjuangkan hak-hak komunitas tribal, dan ia setuju untuk membantu Sengeni mencari keadilan.

Chandru mengajukan kasus habeas corpus di pengadilan untuk mengungkap kebenaran. Dalam persidangan, polisi mencoba memanipulasi fakta dengan menyajikan saksi palsu. Chandru menemukan kejanggalan dalam kesaksian dan meminta pengusutan lebih lanjut terhadap dua polisi yang terlibat. Ketika kasus berlanjut, Chandru menemukan bahwa Rajakannu meninggal di penjara, dan kematiannya dinyatakan sebagai kecelakaan, sementara sebenarnya merupakan pembunuhan.

Dengan dukungan masyarakat suku Irula, Chandru terus menggali bukti dan mengungkap keterlibatan polisi dalam kematian Rajakannu. Akhirnya, setelah perjuangan panjang, pengadilan memutuskan untuk menindak tegas para polisi yang terlibat dan memberikan kompensasi kepada Sengeni dan keluarganya. Film ini menyoroti ketidakadilan sistemik dan perjuangan untuk hak asasi manusia.