- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Hanau, Hesse, tahun 1785, dari keluarga berpendidikan, ayah seorang pengacara.
- Meninggal dunia pada 1863, saat berusia 78 tahun, tanpa menikah atau keturunan.
- Membantu mengumpulkan dan merevisi cerita rakyat Jerman dalam koleksi Grimms' Fairy Tales yang terkenal.
- Menerbitkan karya penting Teutonic Mythology tentang mitologi Jermanik dan budaya rakyatnya.
- Mengerjakan Deutsches Wörterbuch, kamus bahasa Jerman terbesar dan terlengkap pada masanya, selesai setelah kematiannya.
- Dikenal dengan Grimm's Law, aturan fonetik dalam linguistik yang berpengaruh dalam studi bahasa Proto-Indo-Eropa.
- Pernah menjadi anggota 'Göttingen Seven' dan diusir dari universitas karena aksi protes politik.
- Pekerjaan di bidang filologi, folklor, linguistik, dan sejarah budaya Jerman, serta pengaruh besar dalam ilmu bahasa dan budaya.
Jacob Grimm lahir di Hanau, Hesse, pada tahun 1785 dari keluarga berpendidikan. Setelah ayahnya meninggal saat Jacob berusia 11 tahun, keluarganya mengalami penurunan status sosial dan finansial. Ia mendapatkan bantuan dari bibi ibunya yang membantu secara finansial untuk pendidikannya.
Di usia muda, Grimm masuk Universitas Marburg tahun 1802 dan awalnya tertarik belajar hukum. Namun, pengaruh Friedrich Carl von Savigny menyalakan minatnya terhadap studi sejarah dan bahasa kuno. Ia belajar teks-teks Middle High German dari perpustakaan Savigny.
Pada tahun 1805, Grimm ikut Savigny ke Paris dan mempelajari teks-teks abad pertengahan. Tahun 1806, ia bekerja di kantor perang di Kassel, mengisi waktu luang untuk mengeksplorasi minatnya dalam penelitian sejarah dan linguistik. Ia kemudian bekerja untuk istana Westphalia dan di layanan diplomat di Hesse-Kassel.
Di tahun 1816, Jacob menjadi pustakawan di perpustakaan Kassel dan bekerja sama dengan saudaranya Wilhelm. Setelah kematian kepala pustakawan pada 1828, mereka berharap mendapat posisi tersebut, namun gagal. Akhirnya, pada 1829, Jacob menerima posisi profesor dan pustakawan di Universitas Göttingen, mengajar berbagai mata pelajaran.
Pada tahun 1837, Jacob dan Wilhelm termasuk dalam 'Göttingen Seven', yang menentang pembubaran konstitusi kerajaan Hanover dan kemudian diusir dari universitas. Mereka menghabiskan beberapa tahun di Kassel sebelum Jacob diangkat sebagai profesor di Universitas Berlin tahun 1840.
Di Berlin, meski tidak wajib mengajar secara rutin, Jacob lebih fokus menyusun karya ilmiah. Ia terkenal karena koleksi cerita rakyat bersama Wilhelm yang menjadi klasik, karya magnum opus-nya adalah Grimms' Fairy Tales. Selain itu, ia menerbitkan Teutonic Mythology dan mengerjakan Deutsches Wörterbuch.
Jacob Grimm meninggal dunia pada September 1863 dalam usia 78 tahun. Ia tidak menikah dan tidak memiliki keturunan. Warisannya besar dalam linguistik, folklor, mitologi, dan budaya Jerman. Ia juga dikenal melalui Grimm's Law yang berpengaruh dalam studi bahasa Proto-Indo-Eropa.
- Grimm's Law: Hukum fonetik yang ditemukan Jacob Grimm yang menjelaskan perubahan suara dari bahasa Proto-Indo-Eropa ke bahasa-bahasa Indo-Eropa turunannya, terutama bahasa Jerman.
- Göttingen Seven: Kelompok akademik yang terdiri dari tujuh profesor universitas Göttingen yang dipecat karena menentang pembubaran konstitusi kerajaan Hanover tahun 1837.
- Teutonic Mythology: Karya Jacob Grimm yang membahas mitologi dan kepercayaan kuno bangsa Jermanik dan pengaruhnya terhadap budaya modern Jerman.
- Deutsches Wörterbuch: Kamus besar Bahasa Jerman yang menjadi karya monumental Jacob Grimm dan diteruskan hingga selesai setelah kematiannya.
- Grimms' Fairy Tales: Kumpulan cerita rakyat Jerman yang dikumpulkan, direvisi, dan diterbitkan oleh Jacob dan Wilhelm Grimm, terkenal di seluruh dunia.