Full Sinopsis & Tema Plot Film Jaat (2025)

Film ini bermula pada tahun 2009 ketika Jaffna Tiger Force (JTF) yang berkuasa di Sri Lanka berakhir, dan seorang buruh bernama Ranatunga menemukan emas yang ditinggalkan oleh JTF. Pasukan tentara Sri Lanka berusaha mencegah Ranatunga menyimpan emas tersebut, tetapi ia dan anak buahnya dengan kejam membunuh mereka. Mereka kemudian beremigrasi ke Andhra Pradesh, India, dan menyuap pejabat kepolisian dengan sebagian dari emas itu agar mendapatkan kewarganegaraan India. Ranatunga pun membangun kerajaan kriminal di sekitar desa Motupalli, dan mengendalikan kekuasaannya dengan penuh ketakutan dari pihak berwenang. Ketika SI Vijaya Lakshmi hendak menangkap Ranatunga, istri Ranatunga, Bharathi, menyiksa dan memenjarakan kepala polisi dan beberapa anggota polisi di kediamannya.

Suatu hari, Presiden India menerima surat dan kotak berisi jempol terputus, yang merupakan ancaman dari Ranatunga agar mendapatkan perlindungan. Presiden mengirim petugas CBI Sathya Moorthy untuk menyelidiki kasus tersebut.

Di masa kini, seorang penumpang misterius dalam perjalanan dari Chennai ke Ayodhya terpaksa berhenti di sebuah desa karena kecelakaan. Ia kemudian terlibat dalam insiden dengan sekelompok preman yang mengganggunya, dan kemudian menyadari bahwa mereka adalah pendukung politisi lokal, Ram Subba Reddy. Sang penumpang membalas dan mengalahkan mereka, serta menuntut permintaan maaf. Ketika hendak pergi, ia menemukan sebuah mobil polisi tersembunyi dan seragam polisi yang sobek, serta menyelamatkan sejumlah polisi wanita yang pernah disiksa dan dipenjara oleh Ranatunga.

Ranatunga mengutus anak buahnya untuk memburu penumpang tersebut dan para polisi wanita, yang menyebabkan salah satu polisi, Divi, terluka parah. Penumpang tersebut kemudian mendapatkan informasi dari seorang nenek bahwa Ranatunga adalah seorang teroris internasional bernama Muthuvel Karikalan, mantan Deputi Komandan Jaffna Tiger Force. Ia pun bertekad untuk membunuh Ranatunga. Setelah melalui konflik dengan polisi korup dan berbagai rintangan, ia bersama para polisi wanita dan petugas lain akhirnya mampu mengalahkan para penjahat tersebut.

Sathya Moorthy kemudian mengungkap bahwa Ranatunga adalah pelaku teror internasional, yang pernah menjadi bagian dari kelompok teroris JTF. Ia meminta bantuan dari petugas yang dikenal sebagai Baldev Pratap Singh, yang ternyata adalah pahlawan militer yang menyamar. Dalam aksi akhir, Baldev berhasil membunuh Ranatunga dengan menggantungnya dan menyelamatkan desa serta mengakhiri ancaman terorisme tersebut. Bharathi, istri Ranatunga, memilih bunuh diri di depan Vijaya Lakshmi dan polisi wanita agar tidak ditangkap. Film berakhir dengan Baldev yang meninggalkan tempat dengan janji akan kembali jika negara membutuhkan bantuan lebih lanjut.