Full Sinopsis & Tema Plot Film It's a Wonderful Life (1947)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- George Bailey berjuang dengan keputusasaannya dan hampir mengakhiri hidupnya.
- Clarence, malaikat pelindung, diberikan tugas untuk menyelamatkan George.
- Film menyoroti perjalanan hidup George dan pengorbanan yang ia lakukan untuk keluarga dan masyarakat.
- Dalam dunia alternatif, George melihat dampak dari ketidakadaannya.
- George menyadari pentingnya hidup dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Film ini dibuka dengan gambaran yang fantastis tentang malaikat di surga yang mendiskusikan masalah yang muncul. Mereka menerima doa dari orang-orang, seperti "Tolong, Tuhan, ada yang salah dengan Ayahku". George Bailey (James Stewart) berada pada titik putus asa dan berencana untuk mengakhiri hidupnya, sehingga mereka perlu mengirimkan seorang malaikat ke Bumi untuk mencegahnya. Mereka memilih Clarence (Henry Travers), seorang malaikat yang belum mendapatkan sayapnya, tetapi dianggap tepat untuk tugas ini. Para malaikat senior berjanji bahwa Clarence akan mendapatkan sayapnya jika ia berhasil. Sisa film ini adalah replay kehidupan George, agar Clarence bisa memahami jalan hidup George.
George adalah seorang pemuda yang tinggal di sebuah kota kecil di New York, dengan impian besar untuk menjelajahi dunia dan mencapai hal-hal besar, seperti merencanakan kota dan membangun bandara serta jembatan. Pada usia 12 tahun, George menyelamatkan nyawa adik laki-lakinya, Harry, dalam sebuah kecelakaan. Sejak itu, ia mengalami berbagai kejadian di mana ia selalu berusaha membantu orang lain, termasuk mencegah kesalahan fatal di apotek tempatnya bekerja.
George tumbuh dewasa dan bekerja di perusahaan Building and Loan yang dimiliki ayahnya. Meskipun ingin melanjutkan pendidikan dan impiannya, George terpaksa mengambil alih perusahaan setelah kematian ayahnya, mengorbankan cita-citanya. Namun, ia tetap setia kepada keluarganya dan masyarakat di Bedford Falls, menciptakan perumahan yang terjangkau untuk warga kota.
Namun, ketika krisis perbankan muncul, George harus menggunakan uang bulan madunya untuk menyelamatkan perusahaan. Ketika situasi tampak putus asa, George meminta pinjaman dari Mr. Potter, seorang pengusaha kaya yang jahat, namun ditolak dengan kasar. Dalam keputusasaan, George hampir bunuh diri di sebuah jembatan, tetapi Clarence datang untuk menyelamatkannya.
Clarence menunjukkan kepada George bagaimana hidupnya jika ia tidak pernah lahir. Dalam dunia alternatif ini, segalanya jauh lebih buruk. George melihat bagaimana keluarga dan teman-temannya terpengaruh oleh ketidakberadaannya. Ia akhirnya menyadari betapa berartinya hidupnya dan memohon untuk diberikan kesempatan kedua.
Kembali ke dunia nyata, George berlari ke kota dengan penuh semangat. Dengan bantuan masyarakat yang ia bantu sepanjang hidupnya, ia berhasil menyelamatkan perusahaannya dan merayakan kehidupan bersama keluarganya. Film ini diakhiri dengan pesan bahwa setiap kehidupan memiliki nilai dan dampak yang berarti bagi orang lain.
- sekali malaikat mendapatkan sayap: Mengacu pada kepercayaan bahwa setiap kali seseorang melakukan tindakan baik, seorang malaikat mendapatkan sayapnya.
- Pottersville: Nama baru untuk Bedford Falls dalam realitas alternatif, menunjukkan bagaimana tempat itu bisa hancur tanpa kontribusi George.
- Hark the Herald Angels Sing: Lagu Natal yang dinyanyikan di akhir film, melambangkan sukacita dan perayaan.

