Full Sinopsis & Tema Plot Film If (2024)

Bea, seorang gadis berusia 12 tahun yang cerdas dan penuh imajinasi, pindah ke apartemen neneknya, Margaret, di New York saat ayahnya menjalani operasi jantung di rumah sakit tempat ibunya meninggal karena kanker beberapa tahun lalu. Di rumah sakit, ayah Bea tetap ceria dan mampu menemukan kebahagiaan melalui imajinasi, seperti membayangkan peralatan rumah sakit sebagai teman menari. Bea sendiri pernah menikmati kegiatan menggambar dan berimajinasi saat kecil, namun sekarang merasa sudah dewasa dan meninggalkan kebiasaan itu.

Suatu hari, Bea melihat makhluk aneh yang mengikuti dan mendekat ke apartemen neneknya. Dari situ, ia menemukan bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah makhluk imajinasi yang disebut 'IFs', yang ditugaskan untuk membantu anak-anak yang telah besar melupakan mereka. Bea bertemu dengan dua makhluk utama, Blue dan Blossom, serta Cal, manusia yang bekerja dengan makhluk-makhluk ini. Cal menjelaskan bahwa mereka ingin membantu IFs menemukan pasangan baru, yakni anak-anak yang akan melupakan mereka seiring berjalannya waktu.

Dengan bantuan Bea, mereka mengunjungi Restoran Lansia di Coney Island dan mempercantik tempat tinggal IFs menggunakan kekuatan imajinasi Bea. Ia juga berusaha mencocokkan beberapa IFs dengan anak-anak di rumah sakit, termasuk Benjamin, seorang pasien muda yang sulit melihat makhluk imajinasi tersebut. Bea akhirnya menyadari bahwa yang selama ini ia cari adalah mengembalikan ingatan akan teman-temannya yang telah hilang, termasuk neneknya Margaret yang ternyata adalah IF dari masa lalunya.

Setelah mengingat kembali masa lalu Margaret dan melihat hubungan mereka, Bea memutuskan untuk membantu Blue menemukan anaknya, Jeremy, yang kini dewasa dan sedang mencoba memulai bisnis. Dengan bantuan Bea, Jeremy mengingat Blue dan mendapatkan kepercayaan diri. Pada akhirnya, Bea menyadari bahwa Cal adalah IF-nya sendiri—sebuah bagian dari dirinya yang terlupakan setelah kehilangan ibunya—dan mereka akhirnya bersatu kembali.

Film berakhir dengan Cal dan IFs lainnya terus membantu anak-anak dan orang dewasa mengenang masa lalu mereka, sementara Bea dewasa menanamkan kekuatan imajinasinya untuk mengingat dan menghargai hubungan penting dalam hidupnya.