Full Sinopsis & Tema Plot Film Idiocracy (2007)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Kisah seorang pria biasa yang terbangun di dunia futuristik yang penuh kebodohan dan kekacauan.
- Kritik tajam terhadap budaya konsumsi, korupsi, dan kejatuhan moral masyarakat.
- Penggunaan humor satiris untuk mengingatkan pentingnya pendidikan dan pengetahuan ilmiah.
- Perjuangan tokoh utama dalam memperbaiki dunia dan mengembalikan kepercayaan diri masyarakat.
- Kritik terhadap perusahaan besar yang mempromosikan produk yang merusak lingkungan dan kesehatan.
- Pesan bahwa kebodohan kolektif menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan manusia.
Di masa lalu, masyarakat Amerika mengalami penurunan tingkat kecerdasan yang signifikan karena keberhasilan seleksi alami yang tidak memihak pada kecerdasan. Akibatnya, generasi berikutnya didominasi oleh individu yang tidak bertanggung jawab dan kurang mampu menyeimbangkan logika dan emosi. Pada tahun 2005, Corporal Joe Bauers, seorang prajurit militer yang sangat biasa dan dianggap paling rata-rata, terlibat dalam sebuah proyek rahasia untuk tidur di dalam kapsul selama satu tahun sebagai bagian dari eksperimen militer. Namun, eksperimen tersebut dilupakan setelah atasan mereka ditangkap dan fasilitas tersebut dihancurkan.
Di 2505, kapsul mereka terbuka kembali akibat banjir sampah besar, dan mereka terbangun ke dunia yang sangat berbeda: kota yang penuh sampah, penduduk yang tidak bertanggung jawab, dan teknologi yang tidak efektif. Joe mengalami kekacauan karena ketidaktahuannya dan akhirnya dipenjara setelah gagal memahami dunia baru ini. Dia kemudian menyadari bahwa kecerdasannya jauh di atas rata-rata penduduk saat itu dan mulai berusaha mencari cara untuk kembali ke masa lalu agar bisa memperbaiki kondisi dunia.
Dalam perjalanannya, Joe bertemu dengan Rita, seorang wanita dari masa lalu yang juga terbangun di dunia futuristik, dan Frito Pendejo, seorang pria bodoh yang hanya tertarik pada makanan dan hiburan. Mereka berusaha mendapatkan mesin waktu, dan Joe akhirnya diangkat menjadi Sekretaris Dalam Negeri oleh Presiden Camacho yang karismatik dan humoris. Joe kemudian menyadari bahwa penyebab utama kerusakan dunia adalah konsumsi berlebihan, ketidakpedulian terhadap ilmiah, dan kebodohan yang meluas, yang diperparah oleh perusahaan besar yang mempromosikan minuman elektrolit sebagai pengganti air, sehingga menyebabkan kerusakan tanah dan kekurangan pangan.
Dengan berbagai tantangan dan humor gelap, Joe berupaya memperbaiki keadaan, termasuk mengembalikan fungsi alami tanaman dan memulihkan kepercayaan diri masyarakat. Akhirnya, keberhasilannya dalam mendukung pertumbuhan tanaman membawa harapan baru, dan Joe memutuskan untuk tinggal dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik. Ia kemudian terpilih sebagai Presiden dan memiliki tiga anak yang sangat cerdas, sementara Frito memiliki anak yang sangat bodoh. Di akhir cerita, muncul sosok Upgrayedd, yang kembali ke dunia sebagai simbol kegilaan dan ketidakpedulian yang tak berakhir.
- natural selection is indifferent to intelligence: Seleksi alam tidak memihak pada kecerdasan; artinya kemampuan intelektual tidak otomatis menjamin kelangsungan hidup, sehingga masyarakat yang tidak cerdas bisa tetap berkembang jika mereka memiliki keunggulan lain.
- Brawndo: The Thirst Mutilator: Minuman berenergi yang dipromosikan sebagai pengganti air, tetapi ternyata merusak tanah dan menyebabkan kekurangan pangan, menjadi simbol kesalahan dalam pengambilan keputusan berbasis iklan dan kepercayaan buta terhadap produk komersial.
- Monday Night Rehabilitation: Salah satu acara pertandingan yang disamarkan sebagai bentuk rehabilitasi, menggambarkan budaya kekerasan dan hiburan yang tidak sehat dalam masyarakat masa depan.
- Time Masheen: Mesin waktu yang sebenarnya hanyalah taman hiburan bertema sejarah, menunjukkan ketidakseriusan dan ketidakpedulian terhadap pemahaman sejarah yang sebenarnya.
- idiocracy: Istilah yang merujuk pada keadaan masyarakat yang semakin bodoh secara kolektif, sebagai sindiran terhadap tren penurunan kualitas intelektual dalam budaya populer dan politik.