Full Sinopsis & Tema Plot Film Hustlers (2019)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Destiny memulai karir sebagai stripper untuk membantu neneknya dan menghadapi persaingan sengit di klub strip.
- Ramona mengajarkan strategi memikat pelanggan dan memanfaatkan semua tingkat mereka, termasuk pelanggan kelas atas.
- Pembentukan skema pencurian kartu kredit melalui targeting pria kaya di bar dengan mengentalkan mereka menggunakan narkoba dan alkohol.
- Krisis ekonomi 2007-2008 mempengaruhi bisnis mereka, memaksa mereka beradaptasi dengan praktik yang semakin berbahaya dan ilegal.
- Penangkapan oleh aparat penegak hukum dan perpecahan dalam kelompok karena tekanan dan pengkhianatan.
- Destiny memilih mengaku dan menerima hukuman demi masa depan anaknya, sementara Ramona mendapatkan hukuman probation.
- Film menyoroti dinamika moral, persahabatan, dan keputusasaan manusia dalam menghadapi kondisi sosial ekonomi yang tidak adil.
Pada tahun 2014, Destiny, seorang mantan stripper yang tinggal di New York City, diminta untuk mengikuti wawancara oleh seorang jurnalis bernama Elizabeth yang ingin menulis kisah tentang kehidupannya. Cerita ini kembali ke tujuh tahun sebelumnya, ketika Destiny, yang dikenal dengan nama panggung Destiny, bekerja di klub strip Moves untuk membantu neneknya. Di awal, kehidupannya penuh perjuangan karena persaingan sengit dan penghasilan yang tidak cukup. Pemilik klub dan para penjaga mengharuskan para stripper membayar biaya dan memberi tips, sehingga penghasilan mereka sangat terbatas.
Suatu hari, Destiny terpesona oleh penampilan dan keberhasilan Ramona Vega, seorang stripper yang karismatik dan berpengalaman. Ramona mengajaknya belajar show di panggung, cara memikat pelanggan, dan memanfaatkan berbagai tingkat pelanggan: dari yang biasa, terbatas, hingga high rollers yang biasanya datang melalui lift rahasia dan menghabiskan uang hingga puluhan ribu dollar dalam satu malam. Ramona menegaskan bahwa stripping adalah bisnis yang jujur, di mana para wanita harus tahu siapa yang mereka hadapi dan bermain sesuai tingkat mereka.
Seiring waktu, Destiny menikmati kekayaan dan persahabatan yang dibangun bersama Ramona. Mereka mulai membangun brand swimwear Swimona, membayar hutang, dan pendidikan lagi. Tapi krisis ekonomi 2007-2008 mulai menggerogoti bisnis mereka. Setelah kelahiran anak dan berpisah dari kekasihnya, Destiny kembali ke dunia strip karena kesulitan ekonomi dan karena situasi di klub semakin memburuk.
Dalam kondisi putus asa, Ramona memperkenalkan skema baru yang disebut fishing, yaitu menargetkan pria kaya di bar, menenggak minuman keras dan obat-obatan, lalu mencuri data kartu kredit mereka saat mereka di klub. Skema ini awalnya berhasil, dan mereka hidup mewah. Namun, lambat laun, pelanggan menjadi waspada, memaksa mereka mengubah strategi dan menyewa wanita baru yang lebih muda dan bermasalah.
Ketegangan muncul saat salah satu pelanggan mengalami kecelakaan dan berujung ke rumah sakit, serta ketidaksetujuan Destiny terhadap praktik yang semakin kriminal dan berbahaya. Akhirnya, polisi mulai membidik mereka, dan seluruh kelompok tertangkap, kecuali Destiny yang membuat perjanjian plea. Film ini diakhiri dengan pengakuan Ramona bahwa Destiny adalah orang yang paling dipercaya dan betapa pentingnya persahabatan mereka, bahkan saat jalan hidup mereka berpisah.
- High rollers: Pelanggа kelas atas yang biasanya mendapatkan layanan eksklusif dan menghabiskan uang dalam jumlah besar, sering melalui lift rahasia dan tanpa meninggalkan klub.
- Fishing: Strategi pencurian data kartu kredit dengan menargetkan pria kaya di bar dan kemudian membawa mereka ke klub untuk dicuri informasinya via narkoba dan alkohol.
- Ketamine dan MDMA: Jenis narkoba yang digunakan untuk memanipulasi memori dan mengurangi kekhawatiran pelanggan saat mereka menjadi korban pencurian, membuat tindakan mereka lebih sulit dilacak.
- Plea deal: Perjanjian di mana terdakwa mengaku bersalah dengan imbalan pengurangan hukuman penjara, seperti dilakukan Destiny demi masa depan anaknya.
- Kriminalitas sebagai bentuk adaptasi ekonomi: Fenomena di mana individu atau kelompok melakukan tindak kejahatan karena kebutuhan ekonomi dan kurangnya pilihan lain di tengah kondisi sosial yang keras.

