Full Sinopsis & Tema Plot Film Horton Hears a Who! (2008)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Horton menemukan speck yang diyakini berisi makhluk hidup dan bertekad menyelamatkannya.
- Masyarakat hutan meremehkan dan menertawakan Horton karena keyakinannya yang berbeda.
- Komunitas kecil di dalam speck membutuhkan bantuan dan berusaha membuktikan keberadaannya kepada dunia luar.
- Konflik utama terjadi saat Kanguru berusaha menghancurkan speck dengan kekerasan dan tipu muslihat.
- Keberanian JoJo dan usaha warga Who-ville membantu suaranya terdengar dan menyelamatkan mereka.
- Film menyampaikan pesan bahwa setiap makhluk, tidak peduli seberapa kecil, layak dihargai dan dilindungi.
Di sebuah hutan bernama Jungle of Nool, seekor gajah bernama Horton (yang diperankan oleh Jim Carrey) menemukan sebuah speck debu yang melayang di udara dan mendengar suara kecil yang memanggilnya. Ia percaya bahwa di dalam speck tersebut ada kehidupan dari komunitas kecil bernama Who-ville, yang dipimpin oleh Walikota Ned McDodd (Steve Carell).
Horton bertekad menyelamatkan dunia kecil ini dan menempatkan speck tersebut di atas sehelai cangklong merah untuk melindunginya. Meskipun mendapat banyak ejekan dan ketidakpercayaan dari penduduk hutan, termasuk Kanguru yang ketat dan sekelompok monyet perusak, Horton tetap berpegang pada prinsipnya bahwa 'seorang manusia tetap manusia, tidak peduli seberapa kecil'.
Sementara itu, Walikota Ned dan keluarganya berusaha menyampaikan kebenaran kepada makhluk di sekitarnya bahwa mereka masih hidup dan membutuhkan bantuan. Meskipun awalnya mereka tidak dipercaya, suara mereka akhirnya terdengar berkat usaha JoJo, anak Walikota, dan alat musik inovatif yang dibuatnya. Konflik mencapai klimaks saat Kanguru berusaha memusnahkan speck dengan cara menganiaya Horton dan menempatkan speck ke dalam minyak panas. Tapi, JoJo dan warga Who-ville berusaha keras berteriak agar suaranya didengar.
Akhirnya, melalui keberanian dan usaha keras, suara mereka berhasil pecah ke langit dan sampai ke seluruh makhluk di hutan, membuat mereka sadar akan kesalahan mereka. Horton memaafkan Kanguru dan berteman dengan mereka, serta bersama-sama membawa speck ke puncak Gunung Nool. Film berakhir dengan pemandangan alam semesta yang luas, menegaskan bahwa setiap makhluk, tidak peduli seberapa kecil, memiliki keberadaan yang berarti.
- A person's a person, no matter how small: Kalimat ini menegaskan bahwa setiap individu, sekecil apa pun, memiliki hak dan nilai yang sama, serta layak dihormati.
- We are here: Seruan ini digunakan warga Who-ville untuk menunjukkan bahwa mereka ada dan perlu didengar, sebagai simbol perjuangan untuk diakui keberadaannya.
- The Speck: Istilah untuk debu kecil yang berisi komunitas kecil di dalamnya, mewakili bahwa makhluk-makhluk kecil tetap memiliki keberadaan dan hak hidup.
- Symphony-Phone: Inovasi alat musik dan komunikasi buatan JoJo yang digunakan untuk memperkuat suara warga Who-ville agar bisa didengar oleh makhluk lain di sekitar mereka.
- Can’t Fight This Feeling: Lagu dari REO Speedwagon yang dinyanyikan bersama seluruh cast sebagai simbol perjuangan, harapan, dan kekuatan kebersamaan.

