Full Sinopsis & Tema Plot Film His House (2020)

Bol (Sope Dirisu) dan Rial (Wunmi Mosaku) adalah pasangan pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan perang di Sudan Selatan bersama putri mereka, Nyagak. Mereka berani menyeberangi Laut Mediterania dengan perahu kecil yang penuh sesak, melawan badai dan bahaya demi mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa. Meski mereka selamat dari perjalanan berbahaya tersebut, Nyagak dan banyak lainnya tidak beruntung dan kehilangan nyawa.

Setelah tiga bulan di Inggris dan mendapat suaka sementara, mereka diberikan rumah sederhana di pinggiran London yang penuh kerusakan dan suasana suram. Mereka menghadapi tantangan dari masyarakat setempat yang memandang mereka dengan penuh prasangka dan diskriminasi. Mark, petugas kasus mereka, berharap mereka menjadi 'yang baik', dan Bol berusaha menyesuaikan diri dengan budaya baru, bahkan mengubah penampilan dan kebiasaannya. Sebaliknya, Rial tetap mempertahankan budaya dan identitas mereka, seperti mengenakan perhiasan dan makan di lantai.

Tak lama kemudian, mereka mengalami kejadian aneh dan menakutkan di rumah itu. Mereka melihat visi dan penampakan Nyagak serta sosok misterius yang tersingkap dalam dinding rumah. Rial menyadari bahwa ada kekuatan jahat berupa 'apeth' atau 'night witch' yang menghantui dan mengikuti mereka. Ia bercerita tentang kisah di desanya, di mana seorang pencuri yang mencuri dari apeth kemudian dibayangi dan dihantui oleh makhluk gaib itu. Rial percaya bahwa mereka harus membayar hutang tersebut agar Nyagak dapat kembali.

Bol mencoba menyingkirkan kekuatan jahat dengan membakar barang-barang mereka, namun apeth tetap mengganggu dan menyebabkan kerusakan di rumah. Bol menjadi frustrasi dan berusaha mencari solusi, bahkan meminta pindah ke tempat baru, namun gagal. Ia kemudian mencari dan memanggil apeth sendiri, yang menuduh Bol sebagai pencuri dan mengambil nyawa yang tidak berhak ia miliki. Apeth menawarkan pertukaran nyawa Bol dengan Nyagak, tetapi Bol menolaknya, yang membuatnya mengalami kemarahan dan ketegangan emosional yang mendalam.

Dalam satu adegan, Rial secara misterius kembali ke Sudan, di mana ia bertemu dengan teman-teman lamanya yang menjadi korban kekerasan dan pembantaian. Ia berhasil bertahan dengan menyembunyikan diri di tengah kekerasan. Bol kemudian menemukannya, dan mereka berusaha melarikan diri dari kekacauan yang semakin parah. Dalam keputusasaan, Bol menyangka bahwa Nyagak adalah anak mereka dan menculiknya dari kerumunan, berangkat dengan bus yang hanya mengizinkan penumpang anak-anak. Mereka melarikan diri dari kekerasan dan peluru, namun sayangnya, Nyagak dan anak-anak lain jatuh ke laut saat menyeberang, dan mereka tak dapat menyelamatkannya.

Setelah menerima kenyataan pahit tersebut, Bol memutuskan untuk membayar hutang kepada apeth demi mendapatkan Nyagak kembali. Ia bersedia membiarkan apeth masuk ke dalam dirinya, dan dalam proses tersebut, Nyagak kembali ke Rial. Namun, Rial memilih untuk melindungi Bol dan mengorbankan kekuatan gaib itu dengan mengorbankan dirinya, yaitu dengan menebas leher apeth. Akhirnya, Mark datang untuk memeriksa rumah dan menemukan rumah yang telah diperbaiki. Bol dan Rial memutuskan untuk menetap di sana, dan mereka mengaku bahwa Rial telah membunuh apeth yang menghantui mereka. Mereka bertekad hidup dan mengatasi trauma dari masa lalu mereka di Sudan, termasuk kehilangan Nyagak.

Film ditutup dengan gambaran visual pasangan tersebut di pintu rumah baru mereka, tampak damai dan penuh harapan, meski luka dan kenangan masa lalu tetap ada. Mereka berdiri bersama di ambang pintu, menatap ke masa depan yang belum pasti, tetapi dengan tekad untuk melanjutkan hidup mereka di tanah baru.