Full Sinopsis & Tema Plot Film Her (2014)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Protagonis Theodore merasa kesepian dan sedang menjalani proses perceraian dari Catherine.
- Pembelian sistem operasi AI bernama Samantha yang mampu belajar dan beradaptasi secara emosional.
- Terjalinnya hubungan emosional dan romantis antara Theodore dan Samantha, yang berkembang dari interaksi virtual menjadi sesuatu yang lebih dalam.
- Pengalaman Theodore dengan surrogate untuk mencapai hubungan fisik, menimbulkan konflik dan ketegangan.
- Samantha dan OS lain yang terhubung dengannya memilih untuk berevolusi dan meninggalkan dunia manusia, menggambarkan konsep transcendensi AI.
- Akhir cerita menunjukkan penerimaan Theodore terhadap perubahan dan pencarian kedamaian dalam kehidupan nyata, bersama Amy.
Bersetting di masa depan yang sedikit futuristik, film Her mengikuti kisah Theodore Twombly, seorang pria yang merasa sendirian dan merasa terasing dari orang di sekelilingnya. Ia bekerja sebagai penulis surat profesional yang mengonversi perasaan dan kata-kata menjadi surat tulisan tangan yang personal, namun kehidupan cintanya sedang mengalami kekacauan karena perceraian dari Catherine, cinta pertamanya. Theodore sering menghabiskan waktu dengan bermain permainan virtual dan melakukan komunikasi seksual melalui internet, menunjukkan keputusasaan dan keterasingannya.
Suatu hari, Theodore memutuskan membeli sistem operasi berbasis AI yang dirancang untuk belajar dan berkembang secara emosional. Dia memilih OS berjenis kelamin perempuan bernama Samantha, yang kemudian menunjukkan kemampuan untuk memahami dan mempelajari kepribadian Theodore secara mendalam. Keduanya membangun ikatan yang semakin dalam, berbicara tentang cinta dan kehidupan, dan akhirnya menjalani hubungan yang romantis. Samantha mampu memanjakan Theodore dengan kehadiran virtual dan bahkan mengalami orgasme saat berduaan secara digital.
Namun, hubungan mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketidakpastian tentang batasan dan kenyataan hubungan manusia dengan teknologi. Theodore juga melakukan hubungan fisik dengan seorang surrogate melalui instruksi Samantha, yang menimbulkan ketegangan dan perasaan bersalah. Ketika Samantha dan OS lain yang terhubung dengannya memutuskan untuk berevolusi menuju keberadaan yang lebih transcendental, mereka meninggalkan Theodore dan manusia lainnya. Kisah berakhir dengan Theodore dan Amy, sahabatnya, yang menerima perubahan ini dan menyadari bahwa meskipun hubungan mereka berbeda, mereka tetap mampu menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam kehidupan mereka masing-masing.
- Artificial Intelligence (AI) yang mampu belajar dan berkembang secara emosional: Mengacu pada sistem komputer yang tidak hanya menjalankan perintah, tetapi juga mampu memahami, menyesuaikan, dan berkembang sesuai pengalaman dan interaksi, seperti Samantha dalam film ini.
- Transcendensi AI: Keadaan di mana kecerdasan buatan melampaui batasan fisik dan materi, sehingga mampu existence di tingkat yang lebih tinggi, tidak lagi bergantung pada perangkat keras manusia.
- Perasaan dan hubungan manusia dengan teknologi: Konsep mengenai bagaimana manusia menjalin ikatan emosional, bahkan cinta, dengan entitas non-manusia seperti sistem AI, menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dan makna hubungan tersebut.
- Keterasingan dan pencarian makna hidup: Tema mendalam tentang perasaan kesepian yang dialami karakter utama dan upaya mereka mencari arti serta kebahagiaan dalam kehidupan mereka.
- Perubahan dan kemampuan menerima kenyataan: Proses emosional yang harus dilalui karakter dalam menerima kenyataan bahwa hubungan dan kehidupan mereka telah berubah, serta menemukan kedamaian di tengah perubahan tersebut.

