
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Manhattan dari orang tua imigran Yahudi Jerman dan sepupu Richard Belzer.
- Menghadapi dyslexia dan rendahnya percaya diri sejak kecil, tetapi tetap berhasil menempuh pendidikan tinggi.
- Debut akting di sekolah dan meraih gelar dari Emerson College serta Yale School of Drama.
- Peran terkenal sebagai Fonzie di serial Happy Days, yang membuatnya menjadi ikon budaya tahun 1970-an.
- Mengalihkan karier ke produksi dan penyutradaraan, mengerjakan acara seperti MacGyver dan Sabrina.
- Menang Emmy pada 2018 untuk perannya di serial Barry, setelah lebih dari 45 tahun berkarier di dunia hiburan.
- Penulis buku anak-anak yang berbasis pengalaman pribadinya melawan dyslexia, terjual lebih dari dua juta eksemplar.
- Aktivis sosial: mendirikan Children’s Action Network dan aktif dalam berbagai kegiatan amal untuk anak-anak dan penyandang disabilitas.
- Menikah dengan Stacey Weitzman dan memiliki tiga anak, serta menjalani kehidupan yang tetap rendah hati dan memperhatikan keluarga.
Henry Franklin Winkler lahir pada 30 Oktober 1945 di Manhattan, New York, dari pasangan imigran Yahudi Jerman, Ilse Anna Maria dan Harry Irving Winkler. Ayahnya adalah presiden perusahaan kayu internasional, sementara ibunya bekerja bersama ayahnya. Ia merupakan sepupu dari Richard Belzer. Sejak kecil, Henry menghadapi rendahnya rasa percaya diri dan kesulitan akademik akibat dyslexia, yang baru diketahui kemudian.
Meskipun demikian, ia bercita-cita menjadi aktor dan tampil debut di sekolah saat kelas delapan. Setelah lulus dari McBurney High School, Henry menempuh pendidikan di Emerson College dan Yale School of Drama, meraih gelar Bachelor dan Master. Ia juga meraih gelar kehormatan PhD dari Emerson College.
Seusai kuliah, Henry fokus berkarier sebagai aktor dan pertama kali tampil di iklan sebanyak 30 kali. Peran film utamanya adalah di The Lords of Flatbush (1974). Ia kemudian terkenal berkat perannya sebagai Fonzie dalam serial Happy Days yang tayang mulai 1974. Karakter ini sangat populer dan menjadi ikon budaya tahun 1970-an. Ia tetap di serial hingga 1984.
Setelah serial berakhir, Winkler beralih ke produksi dan penyutradaraan, mengerjakan acara seperti MacGyver dan Sabrina the Teenage Witch. Ia juga tampil di film seperti Scream dan The Waterboy. Pada 2018, ia memenangkan Emmy pertamanya sebagai Pemeran Pendukung Terbaik di serial Barry.
Selain dunia akting, Henry juga sukses sebagai penulis buku anak-anak. Bersama Lin Oliver, ia menulis 12 novel tentang tokoh Hank Zipzer, yang menampilkan perjuangannya melawan dyslexia. Buku ini terjual lebih dari dua juta eksemplar. Henry juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan membantu anak-anak melalui dana dan kampanye amal.
Winkler menikah sejak 1978 dengan Stacey Weitzman dan mereka memiliki tiga anak. Ia aktif dalam organisasi sosial, termasuk mendirikan Children’s Action Network yang membantu imunisasi anak-anak dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal lainnya. Pada 2003, ia mengalami kehilangan besar saat sahabatnya, John Ritter, meninggal dunia secara mendadak.
- a high level of low self-esteem: Rasa percaya diri yang sangat rendah yang dialami Henry sejak kecil, mempengaruhi perasaan dan perilakunya.
- dyslexia: Gangguan belajar yang menyebabkan kesulitan membaca dan menulis, yang dialami Henry selama masa kecilnya.
- Fonzie: Karakter ikonik dari serial Happy Days, dikenal dengan gaya keren, jempol, dan suara khas 'Aayyyy!'.
- Prime Time Emmy Award: Penghargaan tertinggi yang diberikan kepada aktor dan pekerja di dunia televisi, diterima Henry pada 2018.
- Children’s Action Network (CAN): Organisasi yang didirikan Henry dan istrinya untuk membantu imunisasi dan perlindungan anak-anak dari berbagai penyakit.

