Full Sinopsis & Tema Plot Film Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Harry Potter mengetahui bahwa ia adalah penyihir dan mendapatkan panggilan ke Hogwarts.
- Persahabatan Harry dengan Ron dan Hermione yang membantu menemukan kebenaran serta mengatasi bahaya.
- Harry bertanggung jawab melindungi the Sorcerer’s Stone dari upaya pencurian oleh Voldemort yang ingin kembali berkuasa.
- Pengungkapan bahwa Voldemort masih hidup dan berusaha bangkit kembali melalui Quirrell.
- Perlindungan cinta ibunya yang melindungi Harry dari Voldemort, dan kemenangan Gryffindor di akhir tahun.
Harry Potter, seorang anak yatim piatu dengan bekas luka berbentuk petir di dahinya, mengetahui bahwa dirinya adalah penyihir setelah menerima surat dari Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry.
Setelah dikejar-kejar oleh keluarga angkatnya yang tidak peduli terhadap asal-usulnya, Harry akhirnya dibawa ke dunia sihir oleh Hagrid. Di sana, ia belajar tentang identitasnya sebagai orang terkenal karena kekebalan terhadap kekuatan Voldemort, penyihir jahat yang membunuh orang tuanya dan mencoba membunuh Harry saat ia masih bayi.
Di Hogwarts, Harry berteman dengan Ron Weasley dan Hermione Granger, serta ditempatkan di asrama Gryffindor. Ia belajar berbagai ilmu sihir dan bergabung dalam tim Quidditch sebagai Seeker. Bersama teman-temannya, Harry melakukan petualangan untuk mengungkap rahasia the Sorcerer’s Stone, batu ajaib yang mampu memberikan keabadian.
Mereka menyadari bahwa Professor Snape mencurigakan dan berusaha keras untuk mendapatkan batu tersebut, tetapi akhirnya diketahui bahwa Professor Quirrell yang sebenarnya berupaya mencuri batu itu demi memberi kekuatan kepada Voldemort yang kembali bangkit. Harry harus berhadapan langsung dengan Voldemort yang menguasai tubuh Quirrell.
Dalam perjuangannya, Harry mendapatkan perlindungan dari ibunya yang meninggal dengan penuh cinta, yang membuatnya aman dari kekuatan Voldemort. Akhirnya, batu tersebut dihancurkan agar tidak disalahgunakan, dan Harry pun kembali ke dunia manusia, menyadari kekuatan, keberanian, dan arti persahabatan yang sesungguhnya.
Di akhir tahun ajaran, meskipun Gryffindor berada di posisi terakhir, Harry dan teman-temannya mendapatkan poin tambahan dari Dumbledore, sehingga mereka berhasil memenangkan House Cup.
- The Sorcerer’s Stone: Batu ajaib yang mampu menghasilkan Elixir of Life, memberikan keabadian kepada pemiliknya, dan menjadi pusat perhatian dalam cerita ini karena Voldemort ingin merebutnya untuk kembali berkuasa.
- Lightning-bolt scar: Bekas luka berbentuk petir di dahi Harry, yang menjadi ciri khas dan pengingat akan serangan Voldemort saat Harry masih bayi. Luka ini juga menjadi simbol keberanian dan kekuatan Harry.
- Voldemort: Nama penyihir jahat yang berusaha mendominasi dunia sihir dan membunuh Harry saat bayi, karakter utama antagonis dalam cerita ini, yang ingin kembali berkuasa melalui berbagai upaya listrik dan sihir gelap.
- Hogwarts: Sekolah sihir tempat Harry belajar dan berkembang, tempat di mana persahabatan dan keberanian diuji serta berbagai rahasia sihir disimpan.
- Invisibility Cloak: Jubah yang membuat pemakainya tidak terlihat, diwariskan dari ayah Harry. Jubah ini membantunya menjelajah secara diam-diam dan bermain peran penting dalam petualangan.

