- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir pada 2 April 1805 di Odense, Denmark, dan mengalami masa kecil miskin
- Meninggalkan rumah pada usia 14 tahun dan pindah ke Copenhagen untuk mengejar karier
- Dibantu Jonas Collin yang memberinya pendidikan dan perlindungan di teater
- Mulai menulis cerita, drama, dan puisi sejak 1822, dengan pengaruh Hoffmann
- Debut novel 'The Improviser' terbit tahun 1835 dan mendapat sambutan positif
- Diterima sebagai penyair negara sejak 1839, melakukan perjalanan ke berbagai negara
- Menciptakan lebih dari 150 cerita dongeng, termasuk 'The Little Mermaid' dan 'The Ugly Duckling'
- Karya-karyanya diterjemahkan ke lebih dari 80 bahasa dan diadaptasi ke berbagai media
- Meninggal pada 4 Agustus 1875 di Copenhagen, meninggalkan warisan sastra global
Hans Christian Andersen lahir pada 2 April 1805 di Odense, Denmark, dan mengalami masa kecil yang sulit. Hampir seluruh hidupnya, ia harus berjuang melawan kemiskinan dan ketidakpastian finansial.
Ketika berusia 14 tahun, Andersen meninggalkan rumah orang tuanya dan berangkat sendiri ke Copenhagen, berharap mendapatkan peluang di dunia seni dan sastra. Di sana, dia diminta tinggal dan memperoleh perlindungan dari Jonas Collin, direktur Teater Kerajaan, yang membantu Andersen bersekolah dan mendapatkan pekerjaan.
Awalnya, Andersen menulis drama, cerita, dan puisi yang mendapat sambutan positif sejak 1822. Karyanya banyak dipengaruhi oleh penulis Jerman, Ernst Theodor Amadeus Hoffmann, yang menjadi inspirasinya dalam menulis cerita fantasi.
Debut novelnya, 'The Improviser', diterbitkan pada 1835 dan mendapat ulasan sangat baik, menandai langkah penting dalam kariernya. Pada tahun 1837, filsuf Denmark, Sören Kierkegaard, menyebutnya kritis, tetapi Andersen terus berkarya.
Sejak 1839, Andersen menerima gaji sebagai penyair negara, yang memberinya kebebasan finansial. Ia melakukan perjalanan ke Eropa, Asia, dan Afrika, menulis pengalaman dalam drama, novel, dan buku perjalanan.
Dengan gaya bahasa sehari-hari dan karakter yang mendalam, Andersen menciptakan karya yang dikenal luas dan memiliki makna pendidikan.
Ia terkenal dengan cerita dongeng yang dipublikasikan dari 1835 hingga 1848 berjudul 'Eventyr, fortalte for børn'. Karya terkenalnya meliputi 'The Ugly Duckling', 'The Emperor's New Clothes', 'The Snow Queen', dan 'The Princess and the Pea'.
Jumlah keseluruhan cerita dongengnya mencapai lebih dari 150 karya, termasuk 'The Little Mermaid', yang juga diabadikan dalam patung di pelabuhan Copenhagen sebagai penghormatan. Karya Andersen telah diterjemahkan ke lebih dari 80 bahasa dan diadaptasi menjadi berbagai pertunjukan seperti teater, balet, buku bergambar, dan film sukses.
Hans Christian Andersen meninggal pada 4 Agustus 1875 di Copenhagen, meninggalkan warisan sastra yang tak ternilai dan karya yang terus dikenang hingga kini.
- The Little Mermaid: Cerita dongeng karya Andersen yang terkenal tentang seekor putri duyung yang ingin menjadi manusia dan mengalami berbagai petualangan di darat dan laut.
- Ernst Theodor Amadeus Hoffmann: Penulis Jerman yang karya-karyanya berpengaruh besar terhadap gaya dan isi cerita fantasi Andersen.
- Eventyr, fortalte for børn: Judul buku kumpulan dongeng Andersen yang diterbitkan antara tahun 1835 dan 1848, berarti 'Dongeng, diceritakan untuk anak-anak'.
- karya Andersen telah diterjemahkan ke lebih dari 80 bahasa: Menunjukkan pengaruh dan penyebaran karya Andersen secara global, yang membuatnya dikenal di banyak negara.
- patung 'The Little Mermaid' di Copenhagen: Sebuah patung ikonik yang didedikasikan untuk Andersen sebagai penghormatan atas karya terkenalnya dan warisannya.