Full Sinopsis & Tema Plot Film Hannibal (2001)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Clarice Starling menghadapi kasus baru yang melibatkan Hannibal Lecter di Italia dan Amerika.
- Mason Verger yang disiksa oleh Lecter berambisi membalas dendam dan menawarkan hadiah besar untuk menangkap Lecter.
- Lecter yang cerdik dan licik berhasil mengelabui dan melarikan diri dari kejaran polisi serta musuhnya.
- Konflik utama berkisar pada usaha Starling menggagalkan rencana balas dendam Verger dan menangkap Lecter.
- Climax menunjukkan Lecter yang kejam dan licik memakan bagian otak Krendler dalam sebuah perjamuan yang mengerikan.
- Film mengangkat tema kekuasaan, kekejaman, dan kompleksitas moral dalam membalas dendam.
Sepuluh tahun setelah peristiwa di 'The Silence of the Lambs', Clarice Starling (Julianne Moore) menghadapi tantangan baru dalam kariernya sebagai agen FBI, terutama setelah insiden penyerangan terhadap seorang dealer narkoba yang berakhir tragis. Kasus ini membawa perhatian kembali kepada Hannibal Lecter (Anthony Hopkins), yang kini bersembunyi di Eropa dan menjalani kehidupan sebagai 'Dr. Fell' di Florence, Italia.
Sementara itu, Mason Verger (Gary Oldman), salah satu korban Lecter yang mengalami disfigurement dan lumpuh, sangat mendendam dan bersedia membayar darah tinggi untuk menangkap Lecter. Ia menggunakan kekuasaannya untuk memancing Starling kembali ke dalam pusaran kejahatan, demi membalas dendam dan mendapatkan keadilan.
Starling mengikuti jejak Lecter yang ternyata berada di Florence, serta terlibat dalam serangkaian konfrontasi brutal dan penuh intrik. Ia juga menemukan bahwa Verger menawarkan hadiah hingga 3 juta dolar untuk menangkap Lecter, lebih besar daripada yang ditawarkan FBI. Dengan bantuan petugas lokal dan analisis canggih, Starling berusaha menggagalkan rencana Verger dan Lecter yang diketahui sedang merencanakan sesuatu yang mengerikan di Italia.
Cerita mencapai klimaks saat Verger dan timnya mencoba menangkap Lecter di acara ceramah puisi Dante. Namun, Lecter yang licik berhasil mengatasi mereka, dan kemudian kembali ke AS. Verger, yang sangat marah dan penuh dendam, memutuskan untuk menghabisi Lecter dengan mengajak seekor babi hutan yang telah dilatih untuk menyerang manusia, di taman kandang babi miliknya. Clarice Starling yang menyadari bahaya ini berjuang menyelamatkan Lecter dan dirinya sendiri, hingga akhirnya Lecter melarikan diri lagi.
Di akhir cerita, Lecter kembali ke Amerika dan merencanakan sesuatu yang mengerikan. Ia menyantap bagian otak dari Krendler, seorang petugas FBI yang menyakitinya secara psikologis dan fisik, dalam sebuah acara makan malam di rumah Starling. Di saat yang sama, Clarice, yang terluka dan terjebak, berusaha menghadapinya dengan pertarungan mental dan fisik. Meski sempat bertempur, Lecter berhasil kabur, meninggalkan bahaya besar di belakangnya. Film berakhir dengan Lecter dalam perjalanan dan memperlihatkan makanan yang mencurigakan di meja, termasuk kemungkinan bagian dari otak Krendler yang dimakan, menandai keberadaannya sebagai ancaman yang masih hidup dan berbahaya.
- Hannibal Lecter menjalani kehidupan sebagai 'Dr. Fell' di Florence: Nama samaran yang digunakan Hannibal Lecter selama bersembunyi di Italia, untuk menghindari buru-buru polisi dan musuhnya.
- Verger menawarkan hadiah hingga 3 juta dolar: Jumlah reward besar yang menarik perhatian berbagai pihak untuk membantu menangkap Hannibal Lecter, menunjukkan betapa bahayanya pria ini.
- Lecter memakan bagian otak Krendler: Simbol balas dendam dan kekejaman Lecter yang ekstrem, menunjukkan bahwa dia tidak hanya membalas tetapi juga menikmati kekerasan terhadap musuhnya.
- Kematian Verger di kandang babi: Pengulangan kilas balik dari cara Lecter membunuh musuhnya sebelumnya, sebagai simbol balas dendam yang kejam dan penuh perhitungan.
- Pertanyaan Lecter kepada Starling: 'Stop ... if you loved me, you'd stop?': Pertanyaan yang menunjukkan hubungan kompleks dan penuh ambiguitas antara Lecter dan Clarice, menyiratkan kedekatan emosional sekaligus kekerasan.

