Full Sinopsis & Tema Plot Film Hairspray (2007)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Tracy Turnblad sebagai tokoh utama yang berjuang untuk integrasi dan penerimaan keberagaman rasial di televisi dan masyarakat.
- Perlawanan terhadap diskriminasi rasial yang terdapat dalam acara The Corny Collins Show dan masyarakat sekitar.
- Pengembangan karakter Tracy dan teman-temannya yang menunjukkan keberanian dan semangat memperjuangkan hak-hak yang setara.
- Konflik antara kebijakan segregasi dan perjuangan untuk keadilan sosial di tahun 1960-an.
- Aksi protes besar dan keberanian Tracy yang akhirnya membawa perubahan dalam acara dan masyarakat.
- Cinta dan persahabatan sebagai kekuatan pendorong dalam perjuangan tersebut.
Pada tahun 1962 di Baltimore, Tracy Turnblad, seorang remaja yang ceria dan penuh semangat, memulai harinya dengan penuh optimisme. Ia sangat mencintai menari dan gaya rambut bouffant, walaupun dianggap sebagai anak yang gemuk dan kurang populer di sekolahnya ("Good Morning Baltimore"). Tracy dan sahabatnya Penny Pingleton berbagi kegemaran terhadap acara televisi The Corny Collins Show, acara dansa remaja yang terkenal dan didukung oleh merek hairspray Ultra-Clutch. Meskipun Corny Collins sendiri mendukung integrasi, program tersebut masih segregatif dan hanya menampilkan penari kulit putih, kecuali hari terakhir setiap bulan yang dikenal sebagai "Negro Day".
Suatu hari, Tracy yang memiliki bakat menari yang luar biasa, mengikuti audisi untuk bergabung dengan acara tersebut. Namun, ia ditolak karena penampilannya dan juga karena mendukung gagasan integrasi rasial. Kecewa, Tracy menemukan teman baru dari komunitas kulit hitam di sekolah dan berkenalan dengan Seaweed J. Stubbs, yang mengajarkannya berbagai gerakan dansa dan membuka wawasan tentang diskriminasi.
Tracy akhirnya terpilih sebagai anggota baru dari Council Kids di acara Corny Collins, menimbulkan kecemburuan dari Velma Von Tussle dan Amber, yang ingin menonjolkan diri dan mempertahankan diskriminasi. Keberhasilannya membuatnya menjadi terkenal dan menimbulkan tantangan terhadap aturan segregasi, terutama saat Negro Day di acara tersebut. Tracy dan teman-temannya mulai merencanakan aksi protes terhadap pembatalan Negro Day oleh Velma, yang ingin menjaga kekuasaannya dan status quo.
Konflik semakin memanas ketika Tracy dituduh melakukan kekerasan oleh polisi saat memprotes dan harus bersembunyi dari kejaran aparat. Dengan bantuan teman-temannya, Tracy melarikan diri dan bergabung dalam aksi protes besar, menuntut keadilan dan pengakuan atas keberagaman. Mereka akhirnya melakukan aksi di halaman panggung Miss Teenage Hairspray, yang sebelumnya diatur Velma untuk memastikan Amber menang. Melalui keberanian dan semangat, Tracy dan teman-temannya berhasil membawa perubahan besar dalam acara dan masyarakat, menuntut penerimaan dan persamaan hak untuk semua ras.
Di akhir cerita, Tracy dan Link Larkin, yang mulai menyadari perasaannya satu sama lain, berbagi ciuman dan menatap masa depan penuh harapan, memperlihatkan bahwa perjuangan dan keberanian dapat membawa perubahan positif di dunia yang penuh prasangka.
- Good Morning Baltimore: Judul lagu pembuka yang menggambarkan semangat optimisme Tracy terhadap kehidupannya di Baltimore dan pandangannya yang penuh keindahan terhadap lingkungan sekitarnya.
- Negro Day: Hari spesial setiap bulan di acara Corny Collins Show yang menampilkan penari kulit hitam, sebagai simbol segregasi rasial saat itu.
- The Legend of Miss Baltimore Crabs: Lagu yang diingatkan Velma tentang masa kejayaannya sebagai kontestan kontes kecantikan, mengilustrasikan keinginan untuk kembali ke masa lalu yang penuh prestise dan kekuasaan.
- You Can’t Stop the Beat: Lagu penutup yang melambangkan kekuatan dan semangat tak tergoyahkan dalam memperjuangkan perubahan sosial dan keberagaman.
- I Know Where I’ve Been: Lagu yang menyatakan kesadaran akan perjuangan dan pengorbanan dalam memperjuangkan hak-hak yang setara, serta semangat untuk terus melangkah maju.

