Full Sinopsis & Tema Plot Film Green Lantern (2011)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Asal-usul Green Lantern dan penciptaan Corps sebagai pasukan antariksa untuk menjaga keseimbangan universal.
- Perjalanan Hal Jordan dari pilot biasa menjadi pahlawan yang bertanggung jawab sebagai Green Lantern.
- Kebangkitan kekuatan Parallax dari masa lalu dan ancamannya terhadap bumi dan alam semesta.
- Konflik internal Hal Jordan dan keraguan Sinestro terhadap manusia sebagai Lantern.
- Pengorbanan dan keberanian Hal Jordan dalam menghancurkan entitas ketakutan Parallax.
- Konsekuensi penggunaan kekuatan hijau dan kuning, serta konflik moral yang dihadapi oleh para Lantern.
Berabad-abad sebelum manusia menghuni Bumi, sekelompok makhluk abadi yang dikenal sebagai Guardians of the Universe menciptakan Corps Green Lantern, sebuah pasukan polisi antargalaksi yang menggunakan kekuatan cincin hijau berbasis kekuatan keinginan (willpower). Mereka membagi alam semesta ke dalam 3.600 sektor dan mengirimkan cincin ke setiap sektor untuk memilih pahlawan yang layak, yaitu mereka yang tanpa rasa takut.
Salah satu Lantern terkenal, Abin Sur dari sektor 2814, berhasil mengalahkan dan memenjarakan entitas ketakutan bernama Parallax. Namun, Parallax kemudian melarikan diri dan kembali mengancam keberadaan alam semesta setelah ia mendapatkan kekuatan dari insiden di planet yang hancur.
Di Bumi, seorang pilot uji bernama Hal Jordan secara tidak sengaja terpilih oleh cincin hijau untuk menjadi Green Lantern setelah Abin Sur meninggal akibat serangan Parallax. Hal menjalani pelatihan di planet Oa bersama para Lantern lainnya dan bertemu dengan pemimpin Corps seperti Sinestro, yang meragukan kemampuan manusia yang dianggap primitif.
Di sisi lain, ilmuwan Hector Hammond yang dipengaruhi oleh kekuatan Parallax, mengalami mutasi dan menjadi berbahaya karena kekuatan telepati dan telekinesis. Ketika Hector berusaha membalas dendam dengan membahayakan keluarganya, Hal Jordan harus melindungi mereka sekaligus menghadapi ancaman Parallax yang semakin mendekati bumi.
Setelah mengalami berbagai tantangan dan kegagalan, Hal Jordan menyadari bahwa untuk melawan ketakutan, ia harus menggunakan keberanian dan kekuatan batinnya. Ia kemudian mengambil alih situasi saat Parallax mengancam bumi dan berhasil memanfaatkan gravitasi matahari untuk menghancurkan entitas ketakutan tersebut. Dengan keberanian dan pengorbanan, Hal membuktikan bahwa rasa takut bisa dilawan dengan kekuatan kepercayaan dan tekad.
Pada akhir cerita, Hal Jordan menerima tanggung jawab penuh sebagai Green Lantern dan mendapatkan persetujuan dari Guardians. Sinestro, yang awalnya menentang, akhirnya memutuskan untuk menggunakan kekuatan kekhawatirannya sendiri, dilambangkan dengan cincin berwarna kuning sebagai jalan menuju kegelapan.
- The green essence of willpower: Kekuatan utama yang digunakan para Green Lantern berasal dari keinginan dan tekad kuat, yang diwakili oleh cincin hijau berbasis energi keberanian dan kepercayaan diri.
- Fear is the greatest evil: Ketakutan dianggap sebagai kekuatan jahat yang dapat menguasai dan merusak, bahkan menjadi sumber kekuatan bagi musuh utama, Parallax.
- The yellow energy of fear: Kekuatan berwarna kuning yang berasal dari ketakutan, digunakan oleh Sinestro dan menjadi simbol kekuatan yang berlawanan dengan keberanian hijau.
- A hero's true strength is not in his power, but in his courage: Kekuatan sejati seorang pahlawan terletak pada keberanian dan kemampuan mengatasi rasa takut, bukan hanya kekuatan fisik atau energi.
- The ring chooses those without fear: Cincin hijau akan memilih individu yang memiliki keberanian dan ketenangan batin, sebagai syarat utama menjadi Green Lantern.

