Lagu "Strobelite" karya Gorillaz yang menampilkan vokal Peven Everett, menyuguhkan pengalaman mendalam tentang dualitas emosi dan pencarian identitas dalam hidup yang penuh ketidakpastian. Melalui lirik yang berulang dan tema yang kuat, lagu ini membawa pendengarnya untuk merenungkan makna di balik perasaan yang dialami dalam hidup sehari-hari.

Themes of Pain and Pleasure

Diawali dengan pernyataan tentang "Momentary pain can be pleasure lain", lirik tersebut mencerminkan fenomena bahwa rasa sakit sementara bisa bertransisi menjadi sebuah kebahagiaan atau kepuasan yang berbeda. Konsep ini memperlihatkan bagaimana kita sering kali menghadapi momen-momen sulit yang pada gilirannya bisa memberikan pelajaran berharga.

Kerinduan dan Jarak Emosional

Dalam bait yang menyatakan, "Are we just too far, to be as one again? Are we obsidian?", terdapat kerinduan yang mendalam untuk terhubung kembali dengan pasangan atau orang yang dicintai, meskipun terpisah oleh jarak atau keadaan. Obsidan, yang merupakan batu gelap yang sering dikaitkan dengan perlindungan dan kejujuran, bisa diinterpretasikan sebagai simbol kompleksitas hubungan yang menghadapi berbagai tantangan.

Mencari Kedamaian dalam Kegelapan

Selanjutnya, lirik "When you're drivin' night is dreamin' livin' the strobe light" menciptakan citra hidup di bawah sorotan cahaya gemerlap yang dapat melambangkan penemuan diri dalam kegelapan. Ketika menghadapi ketidakpastian dalam hidup, individu sering kali mencari cahaya atau harapan yang bisa menuntun mereka menuju kehidupan yang lebih baik. Pesan ini dikembangkan dengan lirik yang menyatakan, "You may find some peace, all will come to you if you come with me", menunjukkan bahwa dengan mendekati orang lain dan menerima keadaan, seseorang bisa menemukan ketenangan.

Strobe Light sebagai Simbol Hidup

Konsep strobe light dalam lagu ini berfungsi sebagai metafora untuk pengalaman hidup yang penuh warna dan energi, namun sekaligus dapat menciptakan rasa bingung atau kebingungan. "You get hit by the strobe light, you've got to find it, we all need it" menegaskan kebutuhan akan pencarian makna dan kenyataan, meskipun kadang harus melalui pengalaman yang sulit dan membingungkan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "Strobelite" adalah karya yang kompleks menggambarkan perjalanan emosi manusia dari pain menuju pleasure, dari kegelapan menuju cahaya. Lirik-liriknya tidak hanya menggugah perasaan, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan pengalaman spiritual dan emosional yang sering kali terjadi dalam hidup. Dengan aransemen musik yang dinamis dan vokal yang menyentuh dari Peven Everett, lagu ini menjadi refleksi yang mendalam mengenai pencarian identitas dan makna dalam hidup yang kerap kali kacau.

• 1Intro: I Switched My Robot Off0:24
• 2Ascension (feat. Vince Staples)2:35
• 3Strobelite (feat. Peven Everett)4:32
• 4Saturnz Barz (feat. Popcaan)3:01
• 5Momentz (feat. De La Soul)3:16
• 6Interlude: The Non-Conformist Oath0:21
• 7Submission (feat. Danny Brown & Kelela)3:21
• 8Charger (feat. Grace Jones)3:34
• 9Interlude: Elevator Going Up0:04
• 10Andromeda (feat. DRAM)3:17
• 11Busted and Blue4:37
• 12Interlude: Talk Radio0:19
• 13Carnival (feat. Anthony Hamilton)2:15
• 14Let Me Out (feat. Mavis Staples & Pusha T)2:55
• 15Interlude: Penthouse0:11
• 16Sex Murder Party (feat. Jamie Principle & Zebra Katz)4:19
• 17She's My Collar (feat. Kali Uchis)3:29
• 18Interlude: The Elephant0:11
• 19Hallelujah Money (feat. Benjamin Clementine)4:23
• 20We Got the Power (feat. Jehnny Beth)2:19
• 21Interlude: New World1:21
• 22The Apprentice (feat. Rag'n'Bone Man, Zebra Katz & RAY BLK)3:54
• 23Halfway to the Halfway House (feat. Peven Everett)3:57
• 24Out of Body (feat. Kilo Kish, Zebra Katz & Imani Vonshà)3:44
• 25Ticker Tape (feat. Carly Simon & Kali Uchis)4:28
• 26Circle of Friendz (feat. Brandon Markell Holmes)2:09