v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 1 tahun lalu
Album Artwork
Humanz (Deluxe)
Gorillaz
Alternative Hip Hop, Modern Rock, Rock
26 Lagu • 2017
Tentang
Album "Humanz (Deluxe)" oleh Gorillaz, dirilis pada 28 April 2017, merupakan karya yang memadukan genre alternative hip hop, modern rock, dan rock. Album ini mengeksplorasi tema identitas, ketidakpastian sosial, dan koneksi emosional di tengah kemajuan teknologi. Melalui 26 lagu, Gorillaz menyajikan berbagai perspektif yang mendalam, menciptakan pengalaman mendengarkan yang reflektif dan menantang.
Tracklist
© 2017 Parlophone UK
Review Album

Gorillaz, band virtual yang dipimpin oleh Damon Albarn, merilis album Humanz (Deluxe) pada 28 April 2017. Album ini merupakan refleksi mendalam tentang keadaan sosial, politik, dan emosional yang dihadapi masyarakat modern. Dengan genre alternative hip hop, modern rock, dan rock, Humanz menawarkan perjalanan musikal yang kaya akan makna dan emosi.

Tracklist dan Makna Setiap Lagu

  • Intro: I Switched My Robot Off - Lagu ini mencerminkan kehilangan identitas dalam era teknologi, di mana ketergantungan pada gadget mengaburkan nilai-nilai kemanusiaan.
  • Ascension (feat. Vince Staples) - Menggambarkan kecemasan di tengah krisis sosial, liriknya menyentuh kehidupan malam dan isyarat harapan meskipun ada ketidakpastian.
  • Strobelite (feat. Peven Everett) - Dengan simbolisasi cahaya kilat, lagu ini menyiratkan ketegangan antara mimpi dan kenyataan dalam kompleksitas hubungan.
  • Saturnz Barz (feat. Popcaan) - Merepresentasikan perjuangan individu yang berambisi mencapai impian meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan.
  • Momentz (feat. De La Soul) - Mengajak pendengar untuk menghargai setiap momen hidup, baik suka maupun duka, yang membentuk diri kita.
  • Interlude: The Non-Conformist Oath - Menekankan pada pentingnya individualitas dan keberanian untuk mengekspresikan diri secara auténtik.
  • Submission (feat. Danny Brown & Kelela) - Menggambarkan perjuangan emosional dalam hubungan cinta, dengan harapan untuk menemukan kekuatan melalui kesedihan.
  • Charger (feat. Grace Jones) - Menyiratkan pencarian identitas pribadi dan hubungan yang ambigu, diwakili oleh pengalaman yang beragam.
  • Interlude: Elevator Going Up - Simbol kemajuan hidup, menggambarkan harapan dan ambisi meskipun dihadapkan pada rintangan.
  • Andromeda (feat. DRAM) - Mengisahkan refleksi cintanya dan pentingnya mengingat kenangan berharga meski diselimuti kesedihan.
  • Busted and Blue - Mencerminkan ketidakberdayaan dan kesepian, disertai pencarian makna melalui cinta dan dukungan.
  • Interlude: Talk Radio - Mengisyaratkan tentang komunikasi dalam hubungan, dengan sikap terbuka tetapi penuh batasan.
  • Carnival (feat. Anthony Hamilton) - Menggambarkan pengalaman hidup yang penuh keceriaan meskipun ada tantangan di baliknya.
  • Let Me Out (feat. Mavis Staples & Pusha T) - Menghadapi ketidakadilan sosial, liriknya menyerukan perubahan dan harapan akan kedamaian.
  • Interlude: Penthouse - Menggambarkan momen penuh harapan dan kesempatan yang dapat mengubah hidup.
  • Sex Murder Party (feat. Jamie Principle & Zebra Katz) - Menyoroti konflik emosional dalam hubungan yang penuh kekacauan.
  • She's My Collar (feat. Kali Uchis) - Mengisahkan hubungan rahasia yang penuh cinta dan konsekuensi dari perasaan tersebut.
  • Interlude: The Elephant - Simbol perayaan kehidupan dan kebebasan, menyoroti pentingnya momen bahagia.
  • Hallelujah Money (feat. Benjamin Clementine) - Menggambarkan perdebatan antara cinta dan nilai materi di tengah kekuasaan dan ambisi.
  • We Got the Power (feat. Jehnny Beth) - Menekankan kekuatan solidaritas dan cinta untuk menghadapi tantangan bersama.
  • Interlude: New World - Menggambarkan kerinduan untuk kembali kepada yang berarti, meskipun dihadapkan pada cobaan.
  • The Apprentice (feat. Rag'n'Bone Man, Zebra Katz & RAY BLK) - Menggambarkan ketidakpuasan dan perjuangan terhadap identitas dan norma masyarakat.
  • Halfway to the Halfway House (feat. Peven Everett) - Mencerminkan pencarian diri dan kebahagiaan dalam hubungan yang mendalam.
  • Out of Body (feat. Kilo Kish, Zebra Katz & Imani Vonshà) - Merayakan kebersamaan dan kebebasan melalui tarian dan pengalaman kolektif.
  • Ticker Tape (feat. Carly Simon & Kali Uchis) - Menggambarkan perjalanan penyembuhan dan harapan baru di tengah kesedihan.
  • Circle of Friendz (feat. Brandon Markell Holmes) - Menegaskan pentingnya pertemanan sebagai sumber kebahagiaan dalam hidup.

Kesimpulan

Album Humanz (Deluxe) tidak hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi sebuah karya seni yang menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Dari tantangan identitas hingga perjuangan sosial, setiap lagu menawarkan perspektif yang unik dan mendalam. Dengan beragam kolaborasi dari banyak artis, album ini menunjukkan kekuatan kolektif dalam menciptakan seni yang relevan dan berbicara tentang realitas saat ini. Gorillaz berhasil menghadirkan sebuah narasi yang mengajak pendengar untuk merenung dan merasakan perjalanan emosional yang kompleks melalui musik yang inovatif.