Full Sinopsis & Tema Plot Film GoodFellas (1990)

Film ini dibuka dengan sebuah mobil yang melaju larut malam di jalan raya. Di dalam mobil terdapat Henry Hill (Ray Liotta), Jimmy Conway (Robert DeNiro), dan Tommy DeVito (Joe Pesci). Ketika Jimmy dan Tommy tertidur, Henry mendengar suara keras dan menyadari bahwa mereka perlu memeriksa bagasi. Setelah dibuka, terlihat seorang pria yang dipukuli dan dibungkus dengan beberapa kain meja yang berdarah. Dalam kemarahan, Tommy menusuk pria tersebut beberapa kali dengan pisau dapur, sementara Jimmy menembaknya dengan revolver. Henry menutup bagasi dan mengingat, "Sejak kecil, saya selalu ingin menjadi gangster."

Sejak kecil, Henry mengagumi para gangster dari keluarga kriminal Lucchese di lingkungan kelas pekerja yang sebagian besar beretnis Italia di East New York, Brooklyn. Pada tahun 1955, ia berhenti sekolah dan mulai bekerja untuk mereka. Keluarga mafia lokal, Paul Cicero (Paul Sorvino) dan Jimmy Conway, membentuk karier kriminal Henry. Bersama Tommy, mereka menjual karton rokok yang diberikan Jimmy kepada karyawan pabrik lokal dan beberapa polisi. Ketika dua detektif muncul dan menyita barang mereka, Henry ditangkap namun hanya mendapat hukuman ringan. Jimmy memberi Henry imbalan yang besar untuk kesetiaannya.

Cerita kemudian melompat ke saat Henry dan Tommy berusia dua puluhan dan berkolaborasi dengan Conway untuk mencuri barang-barang bernilai miliaran dolar di Bandara Internasional John F. Kennedy. Mereka berhasil mencuri lebih dari setengah juta dolar dari terminal kargo Air France, meningkatkan kepercayaan Paul Cicero kepada Henry. Namun, Henry sadar bahwa statusnya sebagai setengah-Irlandia menghalanginya untuk menjadi "made man" dalam keluarga kejahatan.

Seiring berjalannya waktu, Henry dan teman-temannya semakin berani dan berbahaya. Tommy memiliki temperamen yang meledak-ledak dan sering kali membuktikan dirinya melalui kekerasan. Ia membunuh seorang bartender yang tidak bersalah, Spider, hanya karena kesalahan kecil. Di sisi lain, Henry jatuh cinta dengan Karen (Lorraine Bracco), seorang wanita Yahudi. Meskipun Karen merasa tidak nyaman dengan pekerjaan Henry, ia juga tertarik padanya. Mereka akhirnya menikah, walaupun Henry berbohong kepada orang tua Karen tentang latar belakangnya.

Pada tahun 1970, Tommy membunuh Billy Batts, seorang "made man" di keluarga Gambino, hanya karena sebuah penghinaan. Pembunuhan ini dapat membahayakan mereka bertiga. Mereka mengubur mayat Batts di lahan yang kemudian dijual, memaksa mereka untuk menggali dan memindahkan mayat tersebut beberapa bulan kemudian. Pernikahan Henry mulai memburuk ketika Karen menemukan bahwa ia memiliki selingkuhan.

Setelah ditangkap karena utang, Henry dan Jimmy dipenjara selama empat tahun. Di dalam penjara, Henry mulai berdagang narkoba. Ketika dia kembali ke dunia luar, dia melanjutkan perdagangan narkoba meskipun mendapat peringatan dari Cicero. Pada tahun 1978, Jimmy melakukan perampokan besar-besaran dari terminal Lufthansa di JFK. Namun, setelah perampokan, Jimmy menjadi paranoid dan mulai membunuh rekan-rekannya. Tommy, yang diharapkan akan diangkat menjadi "made man", malah dibunuh sebagai pembalasan untuk kematian Batts.

Puncak konflik film terjadi pada 11 Mei 1980, ketika semua masalah Henry bertabrakan. Henry harus mengkoordinasi pengiriman kokain, merawat saudaranya yang terkurung kursi roda, memasak untuk keluarganya, dan menghindari pengawasan polisi. Dia akhirnya ditangkap. Karen membantunya dengan menghancurkan narkoba dan membayar uang jaminan. Namun, setelah penangkapan, semua orang di mafia meninggalkannya dan Henry memutuskan untuk menjadi informan FBI, memasuki Program Perlindungan Saksi untuk menyelamatkan hidupnya. Di akhir film, Henry menyadari bahwa dia kini seorang "average nobody".