Full Sinopsis & Tema Plot Film Gekijôban Poketto Monsutâ Maboroshi no Pokemon Rugia Bakutan (1999)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Legend dan ramalan kuno yang memperingatkan tentang bahaya mengganggu burung Legendary.
- Lawrence III berusaha menangkap burung Legendary untuk memancing kedatangan Lugia dan menguasai kekuatan alam.
- Ash dan teman-temannya berperan sebagai 'Chosen One' yang harus mengumpulkan tiga bola kaca dari pulau-pulau legendaris.
- Pertarungan dan upaya pembebasan burung-burung Legendary dari cengkeraman Lawrence.
- Kebangkitan Lugia dan penggunaan lagu legendaris untuk menenangkan kekacauan dan mengembalikan harmoni.
- Pengorbanan dan keberanian para tokoh dalam menjaga keseimbangan dunia.
- Pesan moral tentang pentingnya menjaga alam dan percaya pada kekuatan kebaikan.
Di pusat Kepulauan Orange, tiga burung Legendary—Moltres, Zapdos, dan Articuno—menjaga keseimbangan alam dan dilindungi oleh legenda kuno yang memperingatkan bahaya jika ketiganya terganggu. Seorang kolektor eksentrik bernama Lawrence III datang ke pulau untuk memenuhi ramalan kuno yang menyebutkan bahwa jika ketiga burung ini dikacaukan, hal yang mengerikan akan terjadi, termasuk kemungkinan dunia menjadi hangus.
Lawrence percaya bahwa seekor burung Legendary lain yang disebut Lugia adalah 'Beast of the Sea' yang harus ditangkap untuk mengendalikan kekacauan. Ia berusaha menangkap Moltres, Zapdos, dan Articuno agar bisa memancing Lugia keluar dari laut. Sementara itu, Ash Ketchum, Misty, dan Tracey berlayar melalui pulau-pulau tersebut, namun badai besar menyebabkan mereka terlempar ke dekat Shamouti, tempat tradisi festival terkait legenda berlangsung.
Selama festival, Ash dipilih sebagai 'Chosen One' sesuai legenda yang mengatakan bahwa ia akan menyeimbangkan kembali kekuatan burung-burung Legendary. Ia diminta untuk mengumpulkan tiga bola kaca yang mewakili kekuatan ketiga burung tersebut dan membawanya ke tempat suci di pulau tersebut. Tempat itu dipenuhi oleh ketegangan saat Lawrence tiba dan berusaha menangkap burung-burung tersebut, sementara Pokémon Ash dan teman-temannya berusaha membebaskan mereka.
Di tengah kekacauan, Lugia muncul dan bertarung melawan burung-burung Legendary tetapi akhirnya jatuh ke laut. Ash dan teman-temannya harus bekerja sama untuk menghidupkan kembali ketiga burung dan Lugia dengan memainkan lagu legendaris yang mengaktifkan kekuatan mereka dan menenangkan badai serta arus laut yang berbahaya. Setelah itu, Lugia dan burung-burung Legendary kembali ke tempat asal mereka, memastikan keseimbangan alam tetap terjaga.
Pada akhirnya, Ash diakui sebagai pahlawan oleh para dewa dan keberaniannya menyelamatkan dunia. Lawrence menyadari kesalahannya dan memutuskan untuk kembali ke koleksi yang damai dan tidak mengganggu alam. Film ini menekankan pentingnya menjaga harmoni dengan alam, keberanian, dan pengorbanan untuk kebaikan bersama.
- Disturb not the harmony of fire, ice, or lightning: Larangan untuk mengganggu keseimbangan alami dari api (Moltres), es (Articuno), dan petir (Zapdos), sebagai simbol kekuatan alam yang harus dilindungi.
- Lest these titans wreak destruction upon the world: Ancaman bahwa jika ketiga burung legendaris ini terganggu, mereka akan menyebabkan kehancuran besar di dunia.
- Alone its song will fail: Kalimat yang menunjukkan bahwa lagu atau tindakan tunggal tidak cukup untuk menenangkan kekuatan alam yang besar tanpa kerjasama dan harmoni.
- The Beast of the Sea: Istilah yang merujuk pada Lugia sebagai makhluk yang harus dikendalikan agar tidak menimbulkan bencana besar di lautan dan dunia.
- Chosen One: Seseorang yang dipilih atau ditunjuk oleh legenda untuk melakukan tugas penting, dalam hal ini Ash sebagai penyelamat dunia.