
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir tahun 1896 dan berasal dari keluarga yang memanjakannya, membuatnya percaya diri dan self-possessed.
- Gagal masuk Princeton, namun sukses besar dengan novel 'This Side of Paradise' yang membuatnya terkenal dan kaya.
- Hidup di Eropa bersama banyak ekspatriat terkenal dan menulis karya masterpiece 'The Great Gatsby'.
- Penderitaan pribadi meningkat karena masalah mental Zelda yang didiagnosis schizophrenia, banyak dihabiskan di rumah sakit jiwa.
- Kecanduan alkohol dan kegagalan dalam kehidupan pribadi mempengaruhi karya dan kesehatan mentalnya.
- Berkecimpung di Hollywood, menulis skenario dan mengerjakan karya terakhir 'The Last Tycoon' yang belum selesai.
- Meninggal tahun 1940 karena serangan jantung, dan kini dikenang sebagai salah satu penulis terbesar abad ke-20.
F. Scott Fitzgerald lahir pada tahun 1896 dari keluarga yang memanjakannya, membuatnya menjadi pribadi yang percaya diri sejak kecil. Ia sangat terobsesi dengan Princeton University, tetapi gagal masuk karena lebih tertarik pada suasana pesta dan kehidupan glamor daripada akademik.
Di usia muda, Fitzgerald jatuh hati kepada Zelda Fitzgerald, seorang wanita dari Montgomery, Alabama, yang kemudian menjadi muse dan istrinya. Kesuksesan besar datang saat novel 'This Side of Paradise' terbit, menjadikannya penulis bergaji tertinggi di Amerika.
Selama 1920-an, Fitzgerald tinggal di Eropa bersama banyak ekspatriat Amerika lainnya, termasuk Ernest Hemingway dan Gertrude Stein. Di Paris, ia menulis karya terbesar, 'The Great Gatsby', yang kini dianggap masterpiece sastra Amerika.
Namun, kehidupan pribadi Fitzgerald mulai berantakan setelah pernikahannya dengan Zelda mulai merenggang. Zelda didiagnosis schizophrenia dan harus dirawat di rumah sakit jiwa, memaksa Fitzgerald menghabiskan banyak uang untuk perawatan dan pengobatan. Ia juga mengalami kecanduan alkohol yang semakin memburuk.
Thomas kritis, Fitzgerald menulis 'Tender is the Night', mencerminkan rasa sakit dan pengalaman pribadi tentang penderitaan dan gangguan mental. Pada masa ini, ia mengalami kegagalan dan menjadi alkoholik klinis, yang diungkapkan dalam esainya 'The Crack-Up'.
Hollywood menjadi penyelamatnya saat ia mencoba menulis untuk film, meski kurang sukses. Di sana, ia mengembangkan karya akhir yang belum selesai, 'The Last Tycoon'. Fitzgerald meninggal karena serangan jantung pada tahun 1940 di rumah kekasihnya, Sheilah Graham, dan meninggalkan warisan sebagai salah satu penulis terbesar abad ke-20.
- There are no second acts in American lives: Kutipan yang mencerminkan pandangan Fitzgerald bahwa kehidupan di Amerika jarang mengalami peluang kedua untuk sukses atau bangkit kembali setelah kegagalan.
- 'The Great Gatsby': Karya terkenal Fitzgerald yang dianggap sebagai masterpiece sastra Amerika, menggambarkan kehidupan glamor dan kejatuhan masyarakat kelas atas di era Jazz Age.
- schizophrenia: Gangguan mental yang ditandai oleh distorsi pemikiran, persepsi, dan perilaku, yang dialami Zelda Fitzgerald dan mempengaruhi kehidupan dan pernikahannya.
- 'Tender is the Night': Novel karya Fitzgerald yang mencerminkan penderitaan pribadi dan risiko psikologis yang dialami oleh tokohnya, juga mencerminkan rasa sakit dan ketidakpastian sang penulis.
- 'The Crack-Up': Serangkaian esai karya Fitzgerald yang menggambarkan kejatuhan mental dan emosionalnya serta refleksi atas kegagalan dan kekecewaan hidupnya.

